Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Keluarga pasien positif Covid-19 pertama di Ciamis mengaku tidak mendapat bantuan yang layak.
Pasien positif Covid-19 01 Ciamis merupakan seorang nenek berusia 72 tahun asal Desa Margajaya, Kecamatan Pamarican. Kini pasien tersebut sudah dinyatakan sembuh dan sudah pulang ke rumahnya.
Berita Terkait: Tak Pernah Dapat Hasil Lab, Pasien Covid-19 Ciamis 01 Ragu Positif Corona
Hopid (48) menantu pasien positif Covid-19 menuturkan, mertuanya yang kini tinggal bersama dirinya itu, baru mendapatkan bantuan dari Baznas.
“Itu pun hanya sekali, isinya beras, minyak goreng. Setelah itu tidak ada lagi, hanya sekali itu,” ungkapnya, Rabu (20/5/2020).
Selain itu, bantuan juga pernah datang dari Dinas Sosial, namun isinya juga sama beras dan kebanyakan mie instan.
“Ibu mertua saya itu sudah jompo tidak kuat lagi untuk bekerja. Sehari-hari hanya mengandalkan dari anak-anaknya. Sementara anak-anaknya pun sama pas-pasan,” katanya.
Dia mengeluhkan bantuan yang datang malah menyasar warga yang lebih mampu daripada dirinya. Sedangkan keluarganya yang memiliki keluarga positif Covid-19 malah terlewat dari bantuan.
“Bantuan yang datang kurang tepat sasaran. Kebanyakan yang dapat itu yang mampu. Bahkan keluarga saya yang benar-benar punya yang sakit Covid-19 tidak mendapatkannya. Ini saya mengalaminya sendiri, bukan mendengar dari orang,” ungkapnya.
Meskipun begitu, Hopid mengaku pernah mendengar dari perangkat desa jika mertuanya sudah terdata sebagai penerima bantuan.
“Memang ada yang pernah bilang, tenang saja, sudah terdata dapat bantuan. Tapi saya kurang jelas yang dimaksud bantuan itu, bantuan yang dari mana,” ungkapnya.
Hopid menuturkan saat ini kondisi mertuanya dalam keadaan sehat. Mertuanya juga punya penyakit komorbid (penyerta) stroke dan sampai tidak bisa jalan.
“Alhamdulillah sekarang sehat, bahkan sudah bisa jalan,” katanya.
Sudah Terdaftar Sebagai Penerima BLT
Terkait bantuan untuk keluarga pasien positif Covid-19 01, HR Online menghubungi petugas TKSK Kecamatan Pamarican, Ana Suryana, untuk konfirmasi.
Ana Suryana, mengatakan, akan memeriksa data terlebih dahulu. “Nanti saya crosscheck dulu,” katanya singkat.
Sementara Koswara, Kepala Desa Margajaya, mengatakan, pasien positif Covid-19 01 sudah terdaftar sebagai penerima BLT (Bantuan Langsung Tunai).
“Ibu itu sudah terdaftar sebagai penerima BLT,” katanya. (Ndu/R7/HR-Online)