Rabu, Mei 7, 2025
BerandaBerita CiamisPegawai Yogya Ciamis Ini Sebut Saat Dinyatakan Positif Covid-19 Ada yang Janggal

Pegawai Yogya Ciamis Ini Sebut Saat Dinyatakan Positif Covid-19 Ada yang Janggal

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Pengakuan mengejutkan datang dari salah seorang pegawai Yogya Dept Store Ciamis yang sebelumnya dinyatakan positif Covid-19. Pegawai bagian gudang yang diketahui bernama Asep Saepudin (53) ini mengaku seperti ada yang janggal ketika dirinya dinyatakan positif tertular virus corona.  

Menurut Asep, sebelum dinyatakan positif, beberapa hari sebelumnya atau tepatnya tanggal 18 Mei 2020 dirinya ikut dites swab atau PCR bersama beberapa karyawan Yogya lainnya. Waktu itu Dinas Kesehatan menggelar tes swab dan rapid test massal yang digelar di tiga lokasi, yaitu Yogya Dept Store, Pasar Ciamis dan Pasar Kawali.

“Tidak semua karyawan Yogya mengikuti test Swab dan rapid test waktu itu. Hanya beberapa saja. Kebetulan saya ditawari dan bersedia,” katanya, saat ditemui wartawan di rumahnya di lingkungan Buniraga Tasikmalaya, Minggu (07/06/2020).

Kronologis Saat Dinyatakan Positif Covid-19

Setelah beberapa hari dilakukan test swab, lanjut Asep, dirinya mendapat telepon dari seseorang yang mengaku petugas Dinas Kesehatan Ciamis. “Saya mendapat telepon pada tanggal 28 Mei 2020 sekitar pukul 11 malam. Waktu itu saya lagi tidur. Namun penelepon itu terus menelepon hingga 3 kali,” katanya.

Ketika gawainya berdering untuk ketiga kalinya, lanjut Asep, dirinya baru terbangun. Saat telepon diangkat terdengar suara seseorang yang mengaku dari petugas Dinas Kesehatan  

“Waktu itu saya kaget. Ada apa petugas kesehatan menelpon malam-malam. Petugas itu diawal perbincangan menanyakan apakah saya bernama Asep yang jualan ayam. Saya jawab bukan. Kemudian saya menjelaskan bahwa saya bekerja di toko, bukan penjual ayam,” terangnya.

Tak lama kemudian, tambah Asep, petugas Dinas Kesehatan Ciamis menyampaikan kabar mengejutkan. Kabar itu memberitahukan bahwa hasil swab dirinya yang dilakukan pada tanggal 18 Mei 2020 lalu dinyatakan positif Covid-19.

“Saat mendapat telepon malam-malam itu saya belum percaya, karena khawatir penipuan. Namun besok paginya saya mendapat telepon dari manajemen Yogya yang mengabarkan saya positif. Saya langsung menangis waktu itu,” katanya.

Namun setelah dipikir, lanjut Asep, terdapat hal yang janggal ketika petugas Dinas Kesehatan Ciamis mengabarkan hasil swabnya.

“Kejanggalan itu ketika menanyakan apakah saya bernama Asep yang berprofesi pedagang ayam. Saya kemudian berpikir jangan-jangan Dinas Kesehatan salah. Seharusnya hasil swab itu milik Asep yang pedagang ayam,” ujarnya.

Selain itu, lanjut Asep, dia pun belum mendapat salinan keterangan hasil swab yang menyatakan dirinya positif Covid-19.

“Tanggal 29 Mei 2020 saya dibawa ke RSUD dr Soekardjo Tasikmalaya. Kemudian pada tanggal 2 Juni 2020 saya kembali dilakukan test swab. Besoknya keluar hasilnya dan dinyatakan negatif. Kemudian beberapa harinya dilakukan tes swab lagi. Hasilnya sama negatif. Setelah itu saya dinyatakan sembuh serta diperbolehkan pulang,” ujarnya. (R2/HR-Online)

Mobil Terperosok ke Jurang di Panawangan Ciamis, Diduga Sopir Mengantuk

Mobil Terperosok ke Jurang di Panawangan Ciamis, Diduga Sopir Mengantuk

harapanrakyat.com,- Mobil bak terbuka terperosok ke jurang di perbatasan Desa Sagalaherang dan Desa Nagara Pageuh, Kecamatan Panawangan, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Rabu (7/5/2025). Kecelakaan tunggal...
Fakta Mengejutkan Pembunuhan Perempuan di Ciamis, Pelaku Tidur Bersama Jenazah Selama 2 Malam di Kamar Kos Setelah Kejadian

Fakta Mengejutkan Pembunuhan Perempuan di Ciamis, Pelaku Tidur Bersama Jenazah Selama 2 Malam di Kamar Kos Setelah Kejadian

harapanrakyat.com,- Pembunuhan perempuan perempuan berinisial WML (22) di kamar kosan mengguncang Ciamis, Jawa Barat. Kasus pembunuhan tersebut ternyata ada fakta mengejutkan yang terungkap seharian....
Jalan Angsana Gunung Kelir Ciamis Kembali Longsor, Akses Pamarican-Langkaplancar Ditutup Sementara

Jalan Angsana Gunung Kelir Ciamis Kembali Longsor, Akses Pamarican-Langkaplancar Ditutup Sementara

harapanrakyat.com,- Jalan raya Angsana Gunung Kelir di Dusun Angsana, Desa Neglasari, Kecamatan Pamarican, Ciamis, Jawa Barat, kembali longsor akibat pergerakan tanah. Longsor di jalan...
Seorang Anak Diduga Jadi Korban Asusila Ayah Kandungnya di Tasikmalaya

Kejam! Seorang Anak Diduga Jadi Korban Asusila Ayah Kandungnya di Tasikmalaya

harapanrakyat.com,- Malang nian nasib seorang anak di Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, menjadi korban tindak kekerasan asusila oleh ayah kandungnya. Pelaku inisial D...
Rekonstruksi Pembunuhan Wanita Muda di Indekos Ciamis, Pelaku Peragakan 52 Adegan

Rekonstruksi Pembunuhan Wanita Muda di Indekos Ciamis, Pelaku Peragakan 52 Adegan

harapanrakyat.com,- Polres Ciamis, Jawa Barat, menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan WML (22), wanita muda yang meninggal di kamar indekos di Lingkungan Pabuaran, Kecamatan Ciamis, Rabu...
Andai Dedi Mulyadi Gubernur Jakarta

Andai Dedi Mulyadi Gubernur Jakarta, Bakal Bagi Rp10 Juta Per KK?

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyebut ia akan membagi uang Rp10 juta per Kepala Keluarga (KK) jika menjadi Gubernur Jakarta. Hal itu disampaikan...