Senin, Mei 19, 2025
BerandaBerita JabarBUMDes di Jabar Dituntut Lakukan Inovasi Di Tengah Pandemi

BUMDes di Jabar Dituntut Lakukan Inovasi Di Tengah Pandemi

Berita Jabar (harapanrakyat.com).- Di tengah pandemi Covid-19, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) di Jawa Barat (Jabar), dituntut lebih inovatif dalam melihat peluang usaha. Hal tersebut mesti dilakukan agar ketahanan ekonomi pedesaan tidak terancam.

“BUMDes-BUMDes yanga ada di Jawa Barat harus terus berinovasi di tengah pandemi Covid-19, agar ekonomi di pedesaan tetap bergairah, “ ujar Kepala Bidang Pemberdayaan Usaha Ekonomi Masyarakat Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPM-Desa) Provinsi Jawa Barat, Firman Nurtafiyana, Rabu (1/7/2020).

Kata dia, BUMDes yang bertahan selama pandemi Covid-19 adalah yang pandai melihat peluang usaha. Bumdes bisa memproduksi masker kain, Alat pelindung diri (APD) hingga hand sanitizer.

“Permintaan terhadap barang tersebut sangat tinggi selama pandemi Covid-19. Makanya Bumdes yang bertahan di tengah Covid-19, yang produksi APD,” katanya.

Firman juga menekankan kepada BUMDes yang bergerak di bidang pertanian dan perkebunan agar tetap berproduksi. Apalagi, saat ini permintaan pasar terhadap beberapa komoditas pertanian seperti rempah jenis jahe cukup tinggi saat pandemi.

“Kita juga dorong BUMDes agar menyediakan bahan sembako. Saat BLT Dana Desa cair, masyarakat beli sembako ke Bumdes,” ucapnya.

Strategi Ketahanan Ekonomi Desa Lewat Bumdes di Jabar

Lanjut Firman, untuk mengoptimalkan peranan BUMDes dalam menjaga ketahanan ekonomi desa, pihaknya sudah memiliki empat strategi.

Strategi pertama yakni fokus ketahanan pangan. BUMDes di Jabar disarankan agar memulai usaha dengan memenuhi kebutuhan pangan, baik tingkat daerah maupun nasional.

“Kedepannya impor pangan tidak mudah seperti dulu lagi. Makanya muali sekarang harus diantisipasi, kebutuhan pangan harus dipenuhi desa lewat BUMDes,” ungkap Firman.

Strategi kedua yakni penguatan pengelolaan BUMDes agar fokus pada produk unggulan. Kemudian, ketiga pemanfaatan platform digital yang akan dilakukan oleh DPM-Desa Jabar, tujuannya agar BUMDes di Jabar bisa menjangkau pasar yang luas.

Platform digital juga menjadi upaya untuk mencegah penyebaran COVID-19. Sebab, transaksi jual-belinya tidak dilakukan secara langsung atau tatap muka.

“Mekanismenya terus kita terapkan, apakah media sosial sudah bisa dimanfaarkan, e-commerce, dan internet of think. Kerja sama berbagai pihak, terus kita dorong,” ucapnya.

Strategi terakhir lanjut Firman, yakni digulirkannya program padat karya tunai desa. Padat karya tunai desa ini tujuannya untuk memulihkan ketahanan ekonomi pedesaan di masa pandemi.

Konsep padat karya tunai desa ini dananya murni dari Dana Desa, dengan tenaga kerja berasal dari desa bersangkutan.

Tenaga kerja yang diprioritaskan adalah mereka yang dari keluarga miskin dan pengangguran Untuk pembayaran padat karya tunai sendiri dilakukan secara harian.

“Itu strategi kami untuk menjaga dan memulihkan ketahanan ekonomi di desa saat pandemi. Pertama ketahanan pangan, kedua pengelolaan BUMDes, digitalisasi, dan program padat karya tunai,” jelasnya.

Bumdes Produksi Masker dan Hand Sanitizer

Sementara itu, salah satu Bumdes di Jawa Barat, tetap bergerak menjalankan usahanya yakni ekonomi BUMDes Maju Desa Ujunggebang, Kabupaten Indramayu.

Usaha Bumdes tersebut sempat berhenti lantaran pantai Plentong yang dikelolanya ditutup selama pandemi dan PSBB.

Namun, BUMDes Maju Desa Ujunggebang, berinovasi dengan membuat handsanitizer agar ekonomi tetap bergerak.

Ketua BUMDes Maju Desa Ujunggebang, Taripan, mengatakan, selama pandemi wisata yang dikelola Bumdes tutup. Dia pun melihat peluang usaha hand sanitizer dengan mempekerjakan beberapa warga desa.

“Selain hand sanitizer kita juga produksi masker kain, kita jual lagi ke masyarakat dengan harga murah, yang penting tetap ada pemasukan untuk desa,” katanya. (Jujang/R8/HR Online)

Bantu Sang Kakak Melunasi Sengketa Tanah Senilai 850 Juta, Attila Syach Kita Bersaudara

Bantu Sang Kakak Melunasi Sengketa Tanah Senilai 850 Juta, Attila Syach: Kita Bersaudara

Kasus perselisihan sengketa tanah yang melibatkan aktor papan atas Indonesia Atalarik Syach dengan PT Sapta tampaknya belum menemui titik terang. Hal ini membuat sang...
Yamaha MT-09 PHEV, Inovasi Motor Hybrid Masa Depan dari Yamaha

Yamaha MT-09 PHEV, Inovasi Motor Hybrid Masa Depan dari Yamaha

Yamaha kembali membuat gebrakan di dunia otomotif dengan memperkenalkan motor konsep Yamaha MT-09 PHEV. Ini merupakan sebuah inovasi kendaraan roda dua berbasis teknologi hybrid....
ZTE Nubia Neo 3 Segera Rilis di Indonesia, Gaming Phone dengan Harga Terjangkau dan Layar Besar

ZTE Nubia Neo 3 Segera Rilis di Indonesia, Gaming Phone dengan Harga Terjangkau dan Layar Besar

Nubia kembali menggebrak pasar smartphone gaming dengan meluncurkan seri terbarunya yaitu Nubia Neo 3. Smartphone terbaru ini pertama kali diperkenalkan dalam ajang Mobile World...
Presiden Prabowo Dorong Swasembada Energi Lewat Proyek Migas Baru

Presiden Prabowo Dorong Swasembada Energi Lewat Proyek Migas Baru

harapanrakyat.com,-  Presiden Prabowo Subianto menekankan pentingnya swasembada energi sebagai fondasi kemandirian nasional. Prabowo Subianto menyampaikan hal ini saat peluncuran Lapangan Minyak Forel dan Terubuk...
Mengenal Berbagai Jenis Hewan yang Tidak Memiliki Otak

Mengenal Berbagai Jenis Hewan yang Tidak Memiliki Otak

Salah satu manfaat otak untuk hewan adalah untuk mengendalikan berbagai fungsi tubuh dan punya perilaku yang unik. Seperti yang diketahui bahwa tidak hanya manusia...
Mayat Bertato Superman Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Waduk Jatigede Sumedang, Ini Kata Polisi

Mayat Bertato Superman Tanpa Identitas Ditemukan Mengambang di Waduk Jatigede Sumedang, Ini Kata Polisi

harapanrakyat.com,- Seorang warga menemukan mayat pria bertato Superman tanpa identitas yang mengambang di pesisir area Waduk Jatigede. Lokasi penemuan mayat tersebut, tepatnya di Dusun...