Berita Banjar (harapanrakyat.com),- Hari Koperasi ke-73, lima koperasi di Kota Banjar dapat penghargaan dari Pemkot Banjar, Jawa Barat. Penghargaan diberikan karena kelima koperasi tersebut selalu melakukan Rapat Anggota Tahunan (RAT) tepat waktu.
Acara penyerahan penghargaan diserahkan langsung oleh Wali Kota Banjar, Hj. Ade Uu Sukaesih, di Aula Setda Kota Banjar, Senin (27/07/2020).
Selain peringatan Hari Koperasi ke-73, acara yang dihadiri Wakil Wali Kota Banjar, H. Nana Suryana, beserta jajaran Forkopimda, dan Kepala Dinas KUKMP Kota Banjar itu sekaligus juga menyambut Hari UMKM ke-5 tingkat Kota Banjar.
Melalui momen Hari Koperasi ke-73, dan Hari UMKM ke-5 ini, Wali Kota Banjar, Hj. Ade Uu Sukaesih, mengatakan, keberadaan koperasi dan UMKM harus terus berkembang.
Koperasi dan UMKM juga bisa meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi, serta mampu menyelesaikan kesulitan permodalan usaha.
Untuk sampai ke arah itu, perlu dilakukan gagasan kreatif dan terobosan baru, sehingga pertumbuhan ekonomi yang ada, hasilnya bisa berimbas pada kesejahteraan masyarakat.
Ia berharap, untuk koperasi yang belum melakukan Rapat Anggota Tahunan (RAT), segera melakukan supaya roda organisasi dapat berjalan.
“Perayaan hari jadi ini harus menjadi momen kebangkitan koperasi dan UMKM di Kota Banjar menjadi lebih produktif,” kata Ade Uu.
57 Jumlah Koperasi Aktif di Kota Banjar
Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas KUKMP Kota Banjar, H. Saefuddin, menambahkan, lima koperasi yang mendapat penghargaan itu meliputi Koperasi Guru Banjar, Koperasi Guru Banjar Timur.
Kemudian, Koperasi Syari’ah Warga Binangkit Kelurahan Banjar, Koperasi Rikrik Gemi, dan Koperasi Citra SMPN 5 Banjar. Semua koperasi tersebut mampu menyelesaikan RAT tepat waktu pada tahun pembukuan 2019. Sehingga dapat berkembang dengan baik.
Pihaknya berharap, prestasi ini harus bisa memotivasi koperasi yang lain agar lebih produktif. Ada 81 jumlah koperasi yang ada di Kota Banjar. Dari jumlah sebanyak itu, 57 koperasi berstatus aktif, 27 koperasi sudah melakukan RAT, sementara dua lagi berstatus tidak aktif.
“Koperasi yang belum RAT karena kemarin terkendala dampak pandemi. Untuk dua yang tidak aktif nanti akan kami lakukan pembinaan,” kata Saefuddin. (Muhlisin/R3/HR-Online)