Kamis, Mei 8, 2025
BerandaBerita TerbaruMencegah Penularan Covid-19 Lewat Udara Menurut Ahli UGM

Mencegah Penularan Covid-19 Lewat Udara Menurut Ahli UGM

Badan kesehatan dunia WHO mengakui potensi penularan Covid-19 lewat udara. Meskipun informasi ini menambah khawatir terhadap penyebaran virus Corona, namun kesadaran yang lebih baik tentu dibutuhkan untuk mencegahnya.

Seorang dokter spesialis THT- KL dari UGM Anton Sony Wibowo, SpTHTKL, MSc, FICS menyatakan masyarakat tidak perlu mengkhawatirkan tentang penyebaran Corona tersebut. Yang justru lebih penting adalah kesadaran untuk menjaga protokol kesehatan dalam mencegah penularan Covid-19.

Menurut Anton, virus corona menyebar lewat percikan droplet dari penderita yang batuk, meludah, atau berbicara. Droplet inilah yang menyebar melalui transmisi udara sesuai arah angin.

Mekanisme Penularan Covid-19 Lewat Udara

Sejumlah penelitian menemukan bahwa virus Corona yang terdapat dalam droplet bisa menjadi penularan Covid-19 lewat udara. Apalagi virus Corona mampu bertahan hidup dalam beberapa jam di udara.

Para ilmuwan American Institute Of Physics dalam penelitiannya yang diterbitkan di jurnal Physics of Fluids menemukan bahwa droplet atau tetesan air liur dari pasien Covid-19 bisa menyebar dalam jarak yang jauh.

Penularan ini juga dipengaruhi kondisi lingkungannya, seperti kecepatan dan arah angin, tekanan dan kelembaban, maupun suhu. Apalagi jika berat jenis virus lebih ringan membuatnya bisa melayang jauh.

Pada riset itu, para ilmuwan menemukan bahwa angin yang bertiup dengan kecepatan 4 kph hingga 15 kph yang bersifat spoi-spoi mampu mengangkut droplet sampai sejauh 6 meter atau 18 kaki.

Langkah Mencegah Penularan Covid-19 Lewat Udara

Potensi penularan lewat udara juga diakui WHO. Badan kesehatan dunia ini mendorong banyak negara mengeluarkan tambahan protokol kesehatan dalam kehidupan new normal. Ini dilakukan agar penyebaran Covid-19 bisa dicegah.

Virus Corona yang terdapat dalam droplet memang bisa menyebar hingga sejauh 6 meter dari penderita yang mengeluarkannya. Namun sebaran bisa lebih jauh lagi jika angin, kelembaban, dan suhu memungkinkannya.

dr Anton Sony Wibowo menyatakan bahwa penularan covid-19 lewat udara bisa dicegah. Caranya, dengan tetap mematuhi dan menjalankan protokol kesehatan seperti ditetapkan pemerintah.

“Selalu menjalankan protokol kesehatan yang ditetapkan pemerintah baik untuk pencegahan. Selalu mengenakan masker, tetap menjaga jarak, dan sering mencuci tangan,” kata dokter Rumah Sakit Akademi UGM seperti dikutip dari laman UGM.

Penularan lewat udara, menurut Anton, mengindikasikan bahwa partikel virus Corona dapat tetap bertahan di udara dalam waktu yang lama. Ini akan membuat penyebaran virus justru lebih berpotensi dalam ruangan.

Ruang Tertutup Sumber Penularan

Ruangan tertutup di perkantoran, gedung, atau bangunan dengan ventilasi yang buruk bisa menjadi sumber penularan virus Corona. Ini karena udara di dalam ruangan hanya akan berputar di dalam ruang tersebut saja.

“Ruangan tertutup dapat menjadi sumber penularan Covid-19 lewat udara. Karena itu, saat berada dalam ruang tertutup, sebaiknya hindari ruangan yang kedap atau mempunyai sirkulasi yang tertutup,” katanya.

Dia juga menghimbau agar masyarakat lebih menghindari dan menjauhi aktivitas di dalam ruangan tertutup. Kalaupun terpaksa harus beraktivitas dalam ruangan tertutup untuk waktu lama, sebaknya selalu gunakan masker.

Untuk menekan risiko penyebaran virus, Anton memberikan tips sederhana. Buat dan atur saja ventilasi dalam ruangan agar terjadi sirkulasi udara. Udara harus terus mengalir dari luar ke dalam atau sebaliknya untuk membuang partikel virus.

Selain itu sebaiknya diatur agar sinar matahari bisa masuk ke ruangan dengan cukup. Batasi juga jumlah orang yang ada dalam ruangan serta selalu menjaga jarak saat beraktivitas.

Jika mengetahui ada riwayat kontak dengan orang atau pasien yang terduga atau positif terinfeksi Covid-19, sebaiknya segera memeriksakan diri ke rumah sakit. Selalu menjaga protokol kesehatan juga penting untuk mencegah penularan Covid-19 lewat udara. (R11/HR-Online)

Pengurus Koperasi Merah Putih

Cara Warga Banjar Menjadi Pengurus Koperasi Merah Putih, Bakal Dapat Gaji?

harapanrakyat.com,- Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (KUKMP) Kota Banjar, Jawa Barat, mengungkapkan prosedur dan persyaratan menjadi anggota dan pengurus Koperasi Merah Putih. Lantas,...
Gubernur Jabar Dedi Mulyadi di Musrenbang 2025

Musrenbang Jabar 2025, Dedi Mulyadi: APBD untuk Infrastruktur dan Program Warga Kurang Mampu

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menegaskan, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jawa Barat akan difokuskan untuk pembangunan infrastruktur dan program untuk meningkatkan...
Mahar Maxime Bouttier untuk Luna Maya dan Makna di Baliknya

Mahar Maxime Bouttier untuk Luna Maya dan Makna di Baliknya

Mahar Maxime Bouttier untuk Luna Maya di hari bahagia pasangan artis Indonesia tersebut bikin netizen penasaran. Maxime Bouttier dan Luna Maya akhirnya resmi menikah....
Kuasa Hukum Keluarga Korban Tidak Puas dengan Hasil Rekonstruksi Pembunuhan Wanita Muda di Ciamis

Kuasa Hukum Keluarga Korban Tidak Puas dengan Hasil Rekonstruksi Pembunuhan Wanita Muda di Ciamis

harapanrakyat.com,- Kuasa hukum keluarga korban pembunuhan wanita muda di kamar kosan daerah Ciamis, Jawa Barat, Galih Hidayat, mengaku tidak puas dengan hasil rekonstruksi. Satreskrim...
Juara Pertama Liga 1

Raih Juara Pertama Liga 1 2024/2025, Bojan Hodak Berikan Tambahan Libur untuk Persib

Persib Bandung resmi menjadi juara pertama Liga 1 2024/2025. Kemenangan tersebut disambut bahagia oleh semua pihak, baik pemain, pelatih, pihak manajemen, hingga Bobotoh. Euforia tersebut...
Jeda Coffee and Eatery, Tempat nongkrong yang lagi hits di Cisayong Tasikmalaya

Tempat Nongkrong yang Lagi Hits di Cisayong Tasikmalaya, Punya View Pegunungan Hijau

harapanrakyat.com,- Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, punya tempat nongkrong baru lagi yang sedang hits nih, terletak di Jalan Sukasetia, Kecamatan Cisayong, cafe ini menyuguhkan pemandangan...