Berita Ciamis (harapanrakyat.com).- Nasib menyedihkan menimpa seorang gadis asal Malang, Jawa Timur, bernama Fatimah Ajahra (16).
Ia ditemukan terlantar di sekitar Alun-alun Ciamis oleh petugas Satpol PP Ciamis, pada Jumat (31/7/2020) pagi sekira pukul 06.00 WIB.
Setelah itu, petugas membawa gadis tersebut ke kantor Dinas Sosial Kabupaten Ciamis lalu diterima oleh Tagana (Taruna Siaga Bencana) yang tengah piket.
Kondisi gadis asal Malang tersebut terlihat lemah. Sesampainya di Dinsos, remaja itu tiba-tiba kejang.
Anggota Tagana pun membawanya ke RSUD Ciamis agar mendapat perawatan.
Ketua Tagana Ciamis Ade Waluya mengatakan, gadis tersebut mengaku bernama Fatimah Ajahra, berasal dari Malang.
“Ia mengaku tengah belajar di salah satu Pesantren di daerah Cicaheum,” ujar Ade.
Lanjut Ade, menurut pengakuan Fatimah, ia dijemput oleh ayah tirinya dari Cicaheum pada hari Kamis (30/7/2020).
Namun saat diperjalanan pulang menggunakan Bus umum ia mengaku dianiaya, lalu diturunkan oleh ayah tirinya sekitar Alun-alun Ciamis.
“Katanya disuruh pulang ke Malang jalan kaki,” katanya.
Pihaknya mengaku tidak bisa mendapatkan informasi lebih jelas dari gadis asal Malang tersebut. Mulai dari persoalan yang dialaminya sampai dianiaya dan ditelantarkan ayah tirinya.
Pihaknya juga tidak mendapat alamat jelas asal Fatimah, namun identitas ayah tiri dan ibunya sudah didapati. Ibunya bernama Nina seorang pedagang baso.
“Gadis itu tak banyak cerita, ia langsung histeris dan kejang sehingga langsung kita bawa ke rumah sakit,” jelas Ade Waluya. (Fahmi2/R8/HR Online)