Berita Jabar (harapanrakyat.com).- Pemprov Jabar menargerkan 2 juta pelaku UMKM di 27 Kab/Kota di Jawa Barat, bisa dapat bantuan dari Kementerian Koperasi dan UKM.
Bantuan tersebut nilainya Rp 2,4 juta, diberikan kepada pelaku UMKM yang terdampak pandemi Covid-19.
Kusmana Hartadji, Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Kecil Jabar mengatakan, pihaknya menargetkan 2 juta pelaku UMKM bisa menyerap bantuan dari pemerintah pusat.
“Ya minimalnya 2 juta pelaku UMKM di Jawa Barat dapat bantuan, agar mereka bisa kembali lagi produksi,” ujar Kusmana, Jumat (14/8/2020).
Pihaknya saat ini sudah mengajukan sekitar 300 ribu UMKM ke pemerintah pusat.
“Proses pengajuannya akan terus belangsung sampai September nanti, baik lewat Dinas Koperasi, Koperasi ataupun Perbankan,” katanya.
Adapun persyaratan bagi pelaku UMKM yang ingin dapat bantuan diantaranya Nomor Induk Kependudukan (NIK).
Lalu lampirkan surat Keterangan Usaha dari kelurahan atau Desa. Pelaku UMKM juga tak sedang memiliki kredit ke perbankan, juga rekening di tabungan tak boleh lebih dari Rp2 juta.
“Nanti berkas akan diperiksa dan divalidasi di Kementerian Koperasi,” katanya.
Baca Juga: Presiden Apresiasi Penanganan Covid-19 Jabar Terkendali
Kata Kusmana, saat ini sudah ada 47.605 pelaku UKM di Bekasi yang menandatangani, dan akan mendapatkan bantuan dari Kementerian Koperasi.
“Selain mendorong pelaku UMKM di Jabar agar dapat bantuan dari Kementerian Koperasi, kita juga dampingin mereka agar bisa mengakses perbankan,” jelas Kusmana.
Sebelumnya, Pemprov Jabar juga telah membeli 10 juta masker hasil produksi pelaku UMKM dalam upaya membantu mereka yang terdampak Covid-19.
Pembelian masker dari pelaku UMKM di Jabar dilakukan dua kali. Yang pertama membeli 2 juta masker yang diproduksi 200 pelaku UKM dan yang kedua 8 juta makser dari 500 pelaku UKM. (R8/HR Online)
