Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Lapas kelas II B Ciamis memberikan pelatihan budidaya cabai rawit kepada para warga binaan. Mereka memanfaatkan lahan kosong sekitar menjadi lebih produktif.
Kalapas Kelas II B Ciamis, Dadang Sudrajat, mengatakan, anggapan negatif terhadap warga binaan setelah bebas menjadi tantangan tersendiri, bahkan terkadang napi sulit mendapatkan pekerjaan.
Maka dari itu, pihaknya berupaya memberikan keterampilan budidaya cabai rawit sebagai bekal kemudian hari paska bebas dari masa hukuman.
“Kali ini warga binaan sedang memanen hasilnya. Meski jumlahnya belum banyak, hanya 5 kilogram, namun ini cukup membanggakan karena hasil dari pelatihan selama ini,” kata Dadang kepada HR Online, Kamis (17/9/2020).
Baca juga: Satu Warga Binaan Lapas Kota Banjar Terkonfirmasi Positif Covid-19
Untuk menanam salah satu bumbu dapur ini, kata Dadang, para napi memanfaatkan lahan dengan lebar 2 meter dan panjang sekitar 300 meter.
Dalam waktu 3 bulan, lanjut Dadang, 500 tanaman ini sudah bisa menghasilkan panen.
Bagi Dadang, hasil panen cabai ini meski masih sedikit, namun paling penting adalah ilmunya yang bakal bermanfaat kemudian hari.
“Semoga ilmunya dapat bermanfaat bagi napi setelah bebas dari sini,” pungkasnya. (Fahmi/R6/HR-Online)