Rabu, Mei 7, 2025
BerandaTeknologiAplikasiAplikasi Batik Analyzer, Efektif Kenali Batik Asli dengan Batik KW

Aplikasi Batik Analyzer, Efektif Kenali Batik Asli dengan Batik KW

Aplikasi Batik Analyzer dapat anda manfaatkan untuk membedakan antara batik asli dengan batik KW. Selain itu, dengan menggunakan aplikasi ini, anda juga dapat membedakan antara batik cating dengan batik printing.

Perkembangan teknologi mendorong hadirnya beragam inovasi, tidak terkecuali hadirnya aplikasi pendeteksian keaslian kain batik. Inovasi ini berawal dari kesulitan masyarakat dalam membedakan kain batik dengan tiruan yang beredar di pasaran.

Khususnya hadirnya produk impor tiruan batik dengan harga yang sangat murah. Hal ini secara tidak langsung tentu dapat merugikan para pengrajin batik asli Indonesia.

Aplikasi Batik Analyzer

Meskipun saat ini bangsa Indonesia masih menghadapi kondisi yang jauh dari ideal, yakni karena adanya pandemi COVID-19, namun bukan berarti produktivitas serta kreativitas harus terhenti.

Industri batik sangat diharapkan mampu beradaptasi dengan berbagai perubahan. Hal ini dapat dilakukan dengan cara berpikir kreatif serta inovatif melalui pemanfaatan teknologi dan optimalisasi sumber daya yang ada.

Hal ini bertujuan agar industri batik dapat terus bergerak serta berkontribusi secara lebih positif bagi perekonomian nasional. Industri batik nasional tentu tidak lepas dari adanya gangguan barang palsu.

Untuk mengatasi hal ini, Balai Besar Kerajinan dan Batik (BBKB) Yogyakarta berhasil mengembangkan aplikasi Batik Analyzer yang bermanfaat untuk membedakan produk batik asli dengan batik tiruan. Aplikasi ini dapat anda pasang pada ponsel pintar berbasis Android dan iOS.

Batik Analyzer merupakan salah satu aplikasi yang telah menggunakan teknologi Artificial Intelligence (AI). Teknologi tersebut merupakan machine learning yang sesuai dengan implementasi industri 4.0.

Baca Juga: Aplikasi Xbox Streaming untuk iOS Ciptaan dari Microsoft

Mengenal Manfaat Aplikasi Batik Analyzer

Batik Analyzer merupakan aplikasi pendeteksian batik yang awalnya diperkenalkan pada acara Indonesia Industrial Summit 2019. Aplikasi ini bermanfaat untuk membedakan kain batik asli yang berupa batik tulis, batik cap, atau batik kombinasi dengan batik tiruan.

Dengan hadirnya aplikasi ini, semua pihak berharap industri batik yang sebagian besar merupakan pelaku industri kecil dan menengah (IKM), mampu berkompetitif pada tantangan global era industri 4.0.

Dengan demikian, Batik Analyzer mampu memberikan manfaat lebih bagi para pelaku IKM batik. Aplikasi ini dapat menjadi solusi untuk proteksi industri batik nasional saat menyongsong era industri 4.0.

Terutama pada aplikasi ini, memiliki akurasi output dua kategori, yakni batik dan tiruan sebesar 75%. Hal ini akan terus berkembang hingga mencapai angka 95%.

Dengan adanya aplikasi Batik Analyzer yang satu ini, dapat membuat masyarakat konsumen lebih percaya dalam membeli produk batik.

Selain itu, pihak industri batik menjadi lebih produktif dan kreatif melalui pemanfaatan teknologi serta optimalisasi sumber dayanya. Dengan demikian, industri batik dapat terus bergerak dan berkontribusi positif bagi pemulihan ekonomi nasional.

Baca Juga: Aplikasi Edukasi Tri, Simak Cara Daftar dan Manfaatnya!

Penerapan Standar Nasional Indonesia (SNI) pada Batik Indonesia

Sebagai salah satu warisan budaya Indonesia, semua pihak wajib menjaga kelestarian batik. Salah satunya, mendorong peningkatan level saing industri batik skala nasional.

Lalu menjaga pasaran dari buruan produk impor lewat penerapan Standar Nasional Indonesia atau SNI. Selain itu, Unit Litbang Kemenperin juga turut berperan aktif dalam mengawal upaya-upaya proteksi terhadap batik.

Adapun salah satunya lewat BBKB (Balai Besar Kerajinan dan Batik). Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) menyebutkan selain perlindungan batik melalui penerapan SNI, Kemenperin juga merencanakan Labelisasi Batikmark dengan Batik Indonesia.

Labelilasi pada produk batik serta penggunaan aplikasi Batik Analyzer bertujuan untuk melestarikan serta melindungi batik Indonesia secara hukum dari beragam ancaman pada bidang KHI maupun perdagangan.

Tujuan lain dari labelisasi batik adalah untuk memberi jaminan mutu batik Indonesia pada perdagangan, tingkatkan apresiasi, dan citra batik Indonesia pada masyarakat internasional.

Upaya pelestarian serta perlindungan batik tentu tidak hanya menjadi tugas Pemerintah. Akan tetapi, juga tugas para anak bangsa yang wajib ikut berpartisipasi dalam kegiatan tersebut.

Aktivitas dalam melestarikan serta mendukung batik harus berjalan secara intensif dan berkelanjutan. Sehingga akan terbentuk citra batik yang identik dengan bangsa Indonesia serta terkenal pada penjuru dunia.

Dengan hadirnya aplikasi Batik Analyzer, dapat mendorong pihak industri batik nasional agar terus ciptakan inovasi produk. Selain itu, pengembangan industri melalui inovasi dan teknologi memiliki peran dalam peningkatan produktivitas dan kualitas secara lebih efisien. (R10/HR Online)

Pendidikan militer ala Dedi Mulyadi

Pro Kontra Pendidikan Militer, Dedi Mulyadi Minta KPAI dan Komnas HAM Kunjungi Barak

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menerapkan pendidikan ala militer bagi remaja yang terlibat kenakalan, seperti tawuran, mabuk-mabukan, merokok, dan kenakalan remaja lainnya. Program pendidikan...
Kisah Burung Bughats, Hikmah tentang Rezeki yang Tak Terduga

Kisah Burung Bughats, Hikmah tentang Rezeki yang Tak Terduga

Kisah burung Bughats menyimpan sebuah pelajaran mendalam tentang bagaimana rezeki datang dari arah yang tak pernah kita sangka. Pernahkah Anda mendengar doa, "Ya Allah,...
Sejarah Nyi Gadung Melati, Ratu Penjaga Alam Merapi

Sejarah Nyi Gadung Melati, Ratu Penjaga Alam Merapi

Berbicara mengenai Gunung Merapi, tentu ada banyak sekali cerita-cerita menarik yang berkembang secara turun-temurun. Mulai dari kisah tentang aktivitas gunung yang penuh misteri, mitos...
Apa Saja Alasan Panda Makan Bambu, Simak Penjelasannya

Apa Saja Alasan Panda Makan Bambu? Simak Penjelasannya

Para ilmuwan menemukan alasan panda makan bambu padahal neneknya moyangnya merupakan pemakan daging (karnivora). Alhasil mereka pun heran karena sebenarnya hewan ini cenderung memiliki...
iPhone SIM Sticker, Cara Kerja, Kekurangan dan Penggunaannya

iPhone SIM Sticker, Cara Kerja, Kekurangan dan Penggunaannya

Bagi siapa saja yang sering jual beli gadget secara online, tentu pernah menemukan istilah iPhone SIM sticker. Pada dasarnya, istilah ini tidak hanya sekedar...
Selamat! Usai Jalani Prosesi Siraman, Luna Maya Akan Menikah Hari Ini dengan Maxime Bouttier

Selamat! Usai Jalani Prosesi Siraman, Luna Maya Akan Menikah Hari Ini dengan Maxime Bouttier

Setelah penantian panjang, akhirnya Luna Maya akan segera melepas masa lajangnya dengan Maxime Bouttier. Kabarnya, kedua sejoli ini akan melakukan prosesi pernikahan di resort...