Kamis, Mei 22, 2025
BerandaBerita BanjarMahasiswa dan Buruh di Banjar Kembali Unjuk Rasa Tolak Omnibus Law

Mahasiswa dan Buruh di Banjar Kembali Unjuk Rasa Tolak Omnibus Law

Berita Banjar (harapanrakyat.com).- Puluhan Aktivis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) dan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) bersama sejumlah aliansi Forum Serikat buruh di Kota Banjar, Jawa Barat, kembali mengadakan aksi menolak Omnibus undang-undang Cipta Kerja.

Aksi penolakan tersebut berlangsung di depan Gedung DPRD Kota Banjar.

Massa aksi meminta kepada pemerintah daerah bersama DPRD untuk menandatangani petisi penolakan undang-undang Cipta Kerja atau yang mereka sebut petisi bhakti pada amanat penderita rakyat.

Koordinator aksi, Firosul Haq, mengatakan, kedua isi petisi tersebut yakni meminta Kepala Daerah bersama DPRD membuat penolakan secara resmi tentang undang-undang Cipta Kerja.

Selanjutnya, meminta kepada kepala daerah membuat payung hukum berupa Perwal ataupun Perda untuk melindungi hak-hak kaum buruh.

“Kami meminta Pemkot dan DPRD Banjar menandatangani petisi penolakan ini. Karena undang-undang Cipta Kerja hanya akan menindas kaum buruh dan menyengsarakan rakyat,” ujar Firos.

Lanjut Firos, aktivitas mahasiswa bersama forum buruh akan selalu bersatu dan berkomitmen mengawal kebijakan-kebijakan pemerintah yang ada di daerah.

Selain itu, mahasiswa juga akan melakukan diskusi dan pendampingan kepada para buruh agar hak-hak mereka yang selama ini diabaikan oleh pihak perusahaan bisa terlindungi.

“Kedepan kami juga akan melakukan advokasi teman-teman buruh supaya perusahaan yang ada di Banjar menerapkan undang-undang tenaga kerja,” tandasnya.

Ketua Federasi Serikat Buruh Militan Banjar, Irwan Herwanto, menambahkan, keberadaan undang-undang Cipta Kerja hanya akan merugikan kaum buruh.

Menurutnya, dari undang-undang tenaga kerja yang ada saja saat ini masih banyak pihak perusahaan di Banjar yang mengabaikan peraturan tersebut.

Apalagi, sambung Irwan ditambah dengan undang-undang Cipta Kerja. Sudah barang tentu kaum buruh yang paling dirugikan.

“Kami ingin pemerintah juga berpihak kepada rakyat. Kami juga meminta pihak Disnaker mengambil sikap tegas kepada perusahaan yang melanggar aturan itu. Jangan hanya diam saja,” tandas Irwan.

DPRD dan Walikota Tolak Omnibus Law

Sementara itu, menanggapi tuntutan masa aksi tersebut, Walikota Banjar Hj Ade Uu Sukaesih bersama Ketua DPRD Kota Banjar sepakat menolak undang-undang Cipta Kerja serta akan menindaklanjuti aspirasi kaum buruh.

Menurutnya, pihak pemerintah memahami dan merasakan betul apa yang menjadi kegelisahan mahasiswa dan kaum buruh.

Akibat pengesahan undang-undang Cipta Kerja Omnibus Law tersebut.

Untuk itu, kata Ade Uu Sukaesih, nanti pihak pemerintah juga akan berkoordinasi dengan Dinas Tenaga Kerja untuk mencarikan solusi atas problem yang disampaikan terkait kebutuhan kaum buruh di Kota Banjar.

“Kami pemerintahan tentu akan memperjuangkan aspirasi teman-teman buruh. Bagaimana pun ini bagian dari upaya memfasilitasi kebutuhan masyarakat,” katanya. (Muhlisin/R8/HR Online)

Editor: Jujang

Cara Jeda Grup Facebook, Langkah Tepat Mengelola Aktivitas Grup

Cara Jeda Grup Facebook, Langkah Tepat Mengelola Aktivitas Grup

Cara jeda grup Facebook merupakan solusi efektif bagi pengguna yang ingin mengurangi gangguan dari notifikasi yang berlebihan. Facebook adalah platform media sosial yang memungkinkan...
Darius Sinathrya Berduka, Sang Ayah Meninggal Dunia

Darius Sinathrya Berduka, Sang Ayah Meninggal Dunia

Kabar duka kembali datang dari keluarga selebriti. Kali ini duka tersebut menimpa aktor film, Darius Sinathrya. Sang ayah, Pudjono Sugiardho Kartoprawiro, meninggal dunia pada...
Sinergi Disdukcapil dan PKK Ciamis Permudah Warga Urus Adminduk

Sinergi Disdukcapil dan PKK Ciamis Permudah Warga Urus Adminduk

harapanrakyat.com,- Disdukcapil Ciamis bersinergi dengan Tim Penggerak PKK Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, untuk memberikan edukasi dan mendekatkan layanan administrasi kependudukan (Adminduk). Komitmen tersebut dibuktikan...
Tebing Kolam Longsor

Tebing Kolam Longsor di Cipaku Ciamis, 1 Rumah Semi Permanen Rusak

harapanrakyat.com,- Tebing kolam longsor di Dusun Sindangjaya, Desa Ciakar, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, merusak bangunan rumah semi permanen. Longsornya tebing dipicu oleh...
Kapal Bermuatan Batubara

Diterjang Cuaca Buruk, Kapal Bermuatan Batubara Terpaksa Turunkan Jangkar di Perairan Garut Selatan

harapanrakyat.com,- Diterjang cuaca buruk, sebuah kapal bermuatan batubara dengan nama Premium Bahari dilaporkan lego jangkar di perairan Santolo, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Tepatnya wilayah...
Pendaftaran Mahasiswa Baru Dibuka, UT Salut Permanadikusumah Ciamis Tawarkan Kuliah Fleksibel dan Biaya Terjangkau

Pendaftaran Mahasiswa Baru Dibuka, UT Salut Permanadikusumah Ciamis Tawarkan Kuliah Fleksibel dan Biaya Terjangkau

harapanrakyat.com,- Universitas Terbuka (UT) Sentra Layanan Universitas Terbuka (Salut) Permanadikusumah Ciamis, Jawa Barat, membuka pendaftaran mahasiswa baru. Pembukaan pendaftaran mahasiswa baru tersebut, mulai tanggal...