Sabtu, Mei 10, 2025
BerandaBerita BanjarWarga Keluhkan Ceceran Tanah di Jalan Pasar Langkap Kota Banjar

Warga Keluhkan Ceceran Tanah di Jalan Pasar Langkap Kota Banjar

Berita Banjar (harapanrakyat.com).- Sejumlah warga dan pedagang mengeluhkan banyaknya debu dari sisa tanah yang berceceran di jalan sekitar Pasar Langkap, Kecamatan Langensari, Kota Banjar.

Tanah yang berceceran tersebut berasal dari truk pengangkut material tanah.

Saepul Rohman, salah satu pedagang makanan dan minuman di Pasar Langkap, mengatakan, tanah yang dibawa oleh kendaraan truk banyak yang berjatuhan ke jalan saat melintas.

Kondisi tersebut sangat membahayakan pengendara jika terjadi hujan.

Karena, jalan menjadi licin. Sedangkan, jika cuaca panas, jalan menjadi berdebu dan mengotori makanan yang dijualnya.

“Banyak debu yang berterbangan dan menempel di meja makan, gerobak dan makanan. Saya jadi lebih sering mengelap meja makan dan gerobak karena banyak debu akibat dari truk yang melintas. Saya juga pernah mencoba menyiram jalan agar tidak berdebu, tapi malah diprotes oleh pengendara gara-gara jalan menjadi becek,” tuturnya, kepada Koran HR, Senin (02/10/2020).

Namun, kata Saepul, sekarang tanah yang berceceran di jalan sudah dibersihkan oleh pihak yang membawa tanah.

Meskipun masih ada sisa-sisa tanah yang lama kelamaan akan menjadi debu, dan jika hujan jalan akan terasa licin.

Senada dikatakan Dadan, warga lainnya yang berjualan di Lingkungan Bojongsari, Kelurahan Bojongkantong, RT. 02, RW. 03. Ia mengeluhkan jalan menjadi banyaknya debu saat siang hari.

“Karena jalannya banyak debu, jadi saya harus sering membersihkan tempat dagangan. Semoga saja pihak pengangkut tanah itu membersihkannya sepanjang jalan yang banyak berceceran tanah, sehingga jalan bisa kembali bersih seperti semula. Jadi kami tidak terganggu,” ujar Dadan.

Pihak Pengangkut Tanah Tanggapi Keluhan Warga

Sementara itu, PT KKPP (Karaya Kita Putra Pertiwi) sebagai pihak pengangkut tanah, menanggapi terkait adanya warga protes terhadap jalan yang berdebu akibat aktifitas pengangkutan tanah yang diantarkan oleh perusahaan ke sebuah pesantren yang ada di Langkaplancar.

Saat dikonfirmasi Koran HR, Selasa (03/11/2020), humas PT KKPP, Widi, mengakui bahwa pihaknya mengakut tanah untuk dikirim ke pesantren. P

ihaknya mengirimkan tanah sekitar 200 dump truk lebih, serta fasilitasi alat berat berupa becko dan dump truk pengantar tanah kepada pihak pesantren.

“Sebenarnya untuk tanah yang tercecer di jalan itu suka langsung kami bersihkan setelah selesai pengakutan. Itu pasti selalu kami bersihkan dengan menyemprotnya menggunakan mobil water tank,” terangnya.

Namun, lanjut Widi, mungkin karena jalannya memiliki pori-pori, sehingga tanah yang berceceran di jalan masih tersisa sedikit. Mungkin nantinya akan menjadi debu.

“Kami selalu membersihkan jalan setelah selesai pekerjaan. Tetapi karena mungkin jalan memiliki pori-pori, jadi ada tanah yang masih tersisa di jalan itu. Namun, kami terus berusaha agar jalan kembali bersih seperti semula,” terangnya.

Menurut Widi, untuk bisa bersih seperti semula butuh waktu sekitar tiga harian. Tapi kalau jalannya bagus dan tidak berlubang, mungkin bisa lebih cepat.

Atas kondisi tersebut, pihaknya pun memaklumi jika masyarakat protes, dan dari pihak perusahaan sudah berusaha untuk membersihkannya.

“Kami meminta maaf jika dengan kegiatan kerja kami yang mengganggu kegiatan masyarakat dan para pedagang, maupun pengguna jalan raya ini. Ttapi, insya Allah kami akan terus berusaha membersihkannya sampai bersih seperti semula,” kata Widi.

Pantauan Koran HR, Selasa (03/11/2020), jalan di lokasi tersebut sudah terlihat agak bersih, walaupun masih menyisakan sedikit tanah. (Aji/Koran HR)

Antisipasi Gangguan Kamtibmas, Polres Pangandaran Sita Puluhan Botol Minuman Keras Berbagai Merek

Antisipasi Gangguan Kamtibmas, Polres Pangandaran Sita Puluhan Botol Minuman Keras Berbagai Merek

harapanrakyat.com,- Polres Pangandaran menyita puluhan botol minuman keras (Miras) ilegal dari berbagai merek, dalam rangka Kegiatan Rutin yang Ditingkatkan (KRYD) Jumat (9/5/2025) malam. Menurut Kasat...
Sempat Jadi Bulan-bulanan Warga, Polres Sumedang Ringkus 4 Pelaku Curas Bermodus COD

Sempat Jadi Bulan-bulanan Warga, Polres Sumedang Ringkus 4 Pelaku Curas Bermodus COD

harapanrakyat.com,- Unit Reskrim Polsek Cimalaka Polres Sumedang, Jawa Barat berhasil meringkus empat orang pelaku pencurian dengan kekerasan (curas) modus COD, Kamis (8/5/2025) malam.  Dari video...
Terciduk Mesra di Kondangan Luna Maya, Gisel dan Cinta Brian Diduga Berpacaran

Terciduk Mesra di Kondangan Luna Maya, Gisel dan Cinta Brian Diduga Berpacaran

Pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier di Bali berhasil mencuri perhatian publik beberapa hari terakhir ini. Tidak hanya pengantinnya saja, namun kehadiran tamu undangan...
Lisensi Klub Profesional

Raih Lisensi Klub Profesional, Persib Siap Berlaga di Kancah Internasional

Satu lagi penghargaan Persib Bandung yang membanggakan. Persib baru saja sukses mendapatkan Lisensi Klub Profesional tahun 2024-2025 yang statusnya tanpa catatan. Prestasi ini tercantum...
Live Bareng dan Inilah Cara On Cam di Tiktok Sebagai Tamu

Live Bareng dan Inilah Cara On Cam di Tiktok Sebagai Tamu

Cara berkolaborasi dalam siaran langsung di aplikasi TikTok bersama akun lain mirip dengan cara pengguna melakukan siaran langsung bersama di Instagram. Metode ini dikatakan...
Program Pemutihan Piutang Pelanggan

Warga Sambut Baik Program Pemutihan Piutang Pelanggan Non Aktif PDAM Tirta Anom Kota Banjar

harapanrakyat.com,- Warga menyambut baik program Pemutihan Piutang Pelanggan Non Aktif dari Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Anom Kota Banjar, Jawa Barat. Diketahui program pemutihan...