Berita Pangandaran (harapanrakyat.com),- Enam anak kecil tersesat di kawasan Pantai Barat Pangandaran, Jawa Barat, Jum’at (01/01/2021). Keenam anak itu terpisah dari pengawasan orang tuanya lantaran banyaknya pengunjung pantai.
Sekjen Balawista Kabupaten Pangandaran, Asep Kusdinar, mengatakan, pihaknya telah mengamankan enam anak kecil yang tersesat saat berada di Pantai Barat Pangandaran.
“Anak yang tersesat itu kami temukan sedang menangis di bibir pantai. Tepatnya depan Pos Tiga Pengawas Pantai. Saat petugas menanyakan nama dan asalnya dari mana, anak kecil yang berumur enam tahun itu mengaku bernama Nadip, dan orang tuanya bernama Asep, warga Majalaya Bandung,” terangnya, kepada HR Online.
Selanjutnya, petugas Balawista mengumumkan melalui pengeras suara mengenai penemuan anak tersebut yang terpisah dari orang tuanya, berikut nama, usia, alamat, serta ciri-ciri sang anak.
Setelah petugas keamanan pantai menginformasikan melalui pengeras suara, akhirnya orang tua bernama Asep dan istrinya asal Majalaya Bandung, mendatangi kantor Balawista.
Baca Juga : Wisatawan Kunjungi Kampung Turis, Nikmati Senja di Pantai Pangandaran
“Ketika mereka melihatnya, ternyata benar Nadip adalah anaknya sendiri. Orang tua si anak mengaku bahwa ia bersama keluarganya sempat panik. Mereka mencari-cari Nadip, dan alhamdulillah saat ini sudah ketemu,” tegas Asep Kusdinar.
Namun, selang dua jam kemudian kembali lagi datang laporan anak kecil tersesat dari pos pengawas lainnya. Sehingga, jumlahnya ada enam anak kecil tersesat di kawasan pantai pada momen libur panjang kali ini.
“Semuanya ada enam orang anak kecil, dan semuanya berasal dari Bandung. Tapi semuanya sudah dipertemukan dengan orang tua masing-masing,” kata Asep Kusdinar.
Atas kejadian tersebut, pihak Balawista pun kembali mengimbau kepada para orang tua agar waspada dan mengawasi anak-anaknya. Terutama anak kecil, mengingat volume wisatawan terus bertambah pada momen libur panjang tahun baru 2021 ini. (Ntang/R3/HR-Online)
Editor : Eva Latifah