Sabtu, Mei 31, 2025
BerandaBerita TerbaruSejarah Perang Laut Aru Tahun 1962, Yos Soedarso Tewas dengan Tragis

Sejarah Perang Laut Aru Tahun 1962, Yos Soedarso Tewas dengan Tragis

Sejarah perang laut Aru erat kaitannya dengan Hari Peristiwa Laut dan Samudera yang diperingati bangsa Indonesia setiap tanggal 15 Januari. Perang Laut Aru sendiri tercatat dalam sejarah terjadi pada 15 Januari 1962.

Gempuran angkatan laut Belanda berhadapan dengan TNI Angkatan Laut, yang pada saat itu bernama ALRI. Infiltrasi ini bertujuan untuk merebut kembali tanah Papua.

Akhirnya pemerintah Indonesia berusaha merebut kembali tanah Papua dari Belanda, dan peperangan tak terkendalikan.

Mantan penjajah yang keras kepala (Belanda) lebih memilih mempertahankan wilayah koloni (Papua), dengan segala kekuatannya.

Tak segan-segan Belanda kemudian menabuh genderang perang pada 15 Januari 1962 di tengah lautan lepas bernama Laut Aru dan menyerang ALRI lewat pesawat tempur pada malam hari.

Sejarah Perang Laut Aru Menewaskan KSAL Komodor Yos Soedarso

Joseph A. Sadhyoko dalam Jurnal Humanika (Vol. 22, 2 (2015): 6), berjudul “Pertempuran Laut Aru: Tonggak Awal Penanaman Jiwa Bahari dalam Pembangunan Kekuatan Maritim Bangsa Indonesia”, peperangan di Laut Aru pada tanggal 15 Januari 1962, menewaskan KSAL Komodor Yos Soedarso.

Baca Juga: Sejarah G30 S, Pemberantasan PKI di Banyuwangi yang Berakhir Tragis

Peristiwa ini bermula saat tiga Motor Torpedo Boat (MTB) Angkatan Laut Republik Indonesia (ALRI) yang terdiri dari: RI Harimau, RI Macan Tutul, dan RI Macan Kumbang beroperasi di garis depan perbatasan antara Indonesia dengan Irian Jaya (Wilayah kekuasaan Belanda, 1960-an).

Selain KSAL Komodor Yos Soedarso, kapal perang tersebut berisi beberapa perwira tinggi angkatan laut yang terdiri dari, MBAL Kolonel Sudomo dan KSAD, serta perwira staf lainnya.

Dalam sejarah perang laut Aru tercatat, tujuan lain dari kedatangan kapal perang RI kelautan Aru adalah untuk melakukan infiltrasi ke daratan Irian. Indonesia ingin kembali merebut Irian sebagai wilayah bagian dari pemerintahan Indonesia.

Namun sebelum mereka tiba, nampaknya pasukan Angkatan Laut Belanda sudah mengetahuinya. Sehingga tepat pada pukul 21.15 pesawat perang Belanda menggempur kapal perang RI dan menewaskan KSAL Komodor Yos Soedarso.

Alutsista Paling Canggih Milik ALRI

Dalam Artikel Himpunan Mahasiswa Manajemen Sumberdaya Perairan IPB, (15 Januari 2017) menyebutkan kapal yang terlibat perang saat itu di Lautan Aru, ternyata Alutsista (Alat Utama Sistem Senjata Tentara Nasional Indonesia) yang paling canggih milik ALRI.

Baca Juga: Hari Korps Wanita Angkatan Laut, Sejarahnya dari Pembentukan BKR

Alutsista tersebut terdiri dari, Alutsista (KRI) M. Tutul, bertujuan mendaratkan pasukan “Sukarela Pribumi” ke daerah Kaimana. Selain itu juga, sejarah perang laut Aru mencatat terdapat beberapa alutsista (KRI) lainnya seperti Kapal Republik Indonesia (KRI) M. Kumbang dan Kapal Republik Indonesia (KRI) Harimau.

Adapun kapal-kapal tadi merupakan tiga kapal cepat torpedo. Saat itu merupakan alutsista paling canggih milik Angkatan Laut Republik Indonesia atau ALRI.

Kapal tersebut dikerahkan atas perintah Presiden Soekarno guna melaksanakan Operasi Trikora atau Tri Komando Rakyat pada 19 Desember 1961 yang lalu.

Tujuan itu tidak lain hanya untuk mengibarkan bendera Merah Putih di Irian Jaya atau Papua saat ini. Selain itu Bung Karno menyerukan agar menggagalkan negara Boneka Papua Belanda, dan menegakkan persatuan dan kesatuan demi kemerdekaan rakyat Indonesia di bagian Timur.

Belanda Menembak KRI Macan Tutul hingga Meledak

Catatan Yoseph A. Sadhyoko (2015: 7), mengungkapkan, sisi lain sejarah perang laut Aru. Hal ini terkait tewasnya KASAL Komodor Yos Soedarso yang sangat tragis.

Komandan ALRI paling bijaksana ini memilih agar kapal yang ditumpanginya (KRI Macan Tutul) menjadi sasaran tembak pesawat tempur sebelum menggempur kapal-kapal lainnya saat itu.

Tragisnya pesawat tempur Belanda terus melakukan manuver pada KRI M. Tutul, tak sampai di situ ketika KRI M. Tutul yang ditumpangi KSAL Komodor Yos Soedarso ini terbakar.

Pesawat justru mendekati dan meledakkannya hingga menewaskan Yos Soedarso dengan ajudannya Kapten Memet, dan Kapten Kapal bernama Wiranto, serta 25 anggota kelasi lainnya.

Baca juga: Kumpulan Artikel Sejarah Indonesia

Dari peristiwa inilah maka pada tanggal 15 Januari 1962 sebagai Hari Peristiwa Laut dan Samudera. Gugurnya KASAL komodor ALRI yaitu Yos Soedarso, hingga saat ini masih diperingati oleh bangsa Indonesia melalui hari tersebut. Itulah sejarah perang Laut Aru tahun 1962 yang menewaskan KSAL Komodor Yos Soedarso. (Erik/R7/HR-Online/Editor: Ndu)

DPRD Ciamis Dorong Dishub Tambah Parkir Khusus untuk Tingkatkan PAD

DPRD Ciamis Dorong Dishub Tambah Parkir Khusus untuk Tingkatkan PAD

harapanrakyat.com,- Anggota Komisi B DPRD Ciamis Erik Kridasetia, meminta Dinas Perhubungan Ciamis dan UPTD Parkir agar menambah tempat parkir khusus seperti di food court....
Meski Hari Libur Nasional, Disdukcapil Ciamis Tetap Bergerak Demi Rekam KTP Warga Sakit dan Disabilitas

Meski Hari Libur Nasional, Disdukcapil Ciamis Tetap Bergerak Demi Rekam KTP Warga Sakit dan Disabilitas

harapanrakyat.com,- Disdukcapil Ciamis, Jawa Barat terus berkomitmen untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat Tatar Galuh. Seperti pada hari libur nasional, pegawai Disdukcapil Ciamis tetap...
Aksi Premanisme

Ajak Warga Berani Laporkan Aksi Premanisme, Kapolres Sumedang: Kami Tak Bisa Bekerja Sendiri

harapanrakyat.com,- Polres Sumedang, Polda Jawa Barat, menyerukan kepada masyarakat agar tidak untuk ragu melaporkan segala bentuk aksi premanisme. Seruan tersebut disampaikan langsung oleh Kapolres Sumedang,...
Nyetir Jangan Tidur

Kalau Nyetir Jangan Tidur! Akibatnya Warung di Garut Hancur Dihantam Minibus

harapanrakyat.com,- Kalau nyetir jangan tidur karena sangat berbahaya. Seperti yang dialami seorang pengendara mobil di Garut, Jawa Barat, kedaraannya menabrak sebuah warung hingga masuk...
Curi Perhiasan di Toko Emas

Seorang Emak-Emak di Garut Nekat Curi Perhiasan di Toko Emas

harapanrakyat.com,- Nekat curi perhiasan di toko emas, seorang perempuan asal Bandung harus berurusan dengan aparat kepolisian Polres Garut, Polda Jabar, Jumat (29/5/2025). Modus pelaku berpura-pura...
Setelah 15 Tahun Menanti, Akhirnya Whatsapp Resmi Hadir di Ipad

Setelah 15 Tahun Menanti, Akhirnya Whatsapp Resmi Hadir di Ipad

Kabar gembira bagi pengguna iPad! Pasalnya, setelah bertahun-tahun menjadi permintaan banyak pengguna, WhatsApp resmi hadir di iPad. Aplikasi chat tersebut hadir dengan versi aplikasi...