Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),- Musim kemarau yang mulai melanda wilayah Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis, membuat puluhan hektar sawah di Desa Sukajadi terancam kekeringan.
Para petani pun kini mengaku pusing karena harus mencari akal agar tanaman padi yang baru saja mereka tanam bisa terselamatkan.
Masruhin, seorang petani di Desa Sukajadi mengatakan, saat ini area persawahan di wilayahnya mulai kekeringan.
Petakan sawah mulai retak, begitupun tanaman padinya, kini mulai layu dan nyaris mati.
“Untuk menyelamatkan tanaman padi yang baru saja ditanam, kami para petani tengah menerjunkan pompa air untuk menyelamatkan tanaman padi,” ujar Masruhin Selasa (4/5/2021).
Baca Juga: Malam-malam, Bupati Ciamis Tinjau Kerusakan Jalan Utama Sadananya
Petani lainnya Tepul, mengatakan hal yang sama. Ia mengakui jika puluhan hektar sawah di Desa Sukajadi terancam kekeringan lantaran tidak adanya hujan.
Akibat sawah yang kekeringan kata Tepul, petani harus mengeluarkan biaya tambahan agar tanaman padi bisa terselamatkan.
“Hari ini kami menerjunkan beberapa pompa air untuk mengalirkan air dari selokan ke area persawahan, mudah mudahan saja bisa mencukupi kebutuhan padi,” katanya.
Sementara itu, Kepala Desa Sukajadi, Haiz Azka membenarkan, puluhan hektar area sawah di wilayahnya kini sudah mulai terancam kekeringan
“Untuk lokasi yang kini sudah mengalami kekeringan kurang lebihnya ada 40-60 hektaran, tanahnya juga sudah pada retak retak sehingga perlu penanganan serius,” ungkapnya. (Suherman/R8/HR Online)
Editor: Jujang