Jumat, Mei 9, 2025
BerandaBerita BanjarBelasan Hektar Sawah di Cibentang Banjar Kesulitan Air

Belasan Hektar Sawah di Cibentang Banjar Kesulitan Air

Berita Banjar, (harapanrakyat.com),- Belasan hektar sawah di Cibentang RT 18/8, Desa Mekarharja, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar terancam tidak bisa ditanami padi akibat tidak mendapatkan pasokan air.

Pantauan Koran HR, belasan hektar sawah milik para petani di wilayah tersebut sejak ramadan kemarin kesulitan mendapatkan air pasca panen.

Sehingga, untuk menanam di musim tanam saat ini menjadi terganggu lantaran air yang seharusnya mengalir ke areal sawah itu tidak ada.

Saiman, salah satu petani, mengatakan, ia merasa bingung karena sawah di Cibentang yang ia garap kini tidak mendapatkan air sejak bulan puasa lalu.

Alih-alih sudah menebar benih untuk persiapan tanam, justru kenyataan berkata lain karena sawahnya tak kunjung teraliri air.

“Jelas bingung lah sebagai petani. Saluran sekarang banyak yang dibangun, tapi airnya kalau tidak sampai ke sawah kan sama saja bohong,” katanya beberapa waktu lalu.

Sebagai salah satu petani yang tergabung dalam kelompok tani Pada Sadar di Cibentang, Saiman tidak sendiri merasakan hal tersebut. Akan tetapi ratusan petani yang menggarap sawah seluas 12 hektar itu kelimpungan.

“Kita tidak aneh-aneh mintanya, hanya air agar bisa bercocok tanam padi secara normal. Jika pemerintah membutuhkan tenaga warga, jelas kami siap. Paling penting airnya jalan,” pungkasnya.

baca juga: Bisnis Cacing Sutra di Kota Banjar Menggiurkan

Sawah di Cibentang Perlu Perhatian Pemerintah

Ketua Kelompok Tani Pada Sadar, Enon, juga mengatakan hal senada. Air yang biasa masuk ke wilayah tersebut bersumber dari Bantarheulang yang berasal dari Sungai Cijolang.

“Katanya kalau debitnya mencapai 40 dari cabang bisa sampai ke sini, tapi beberapa waktu lalu mendengar debitnya sudah sampai 50, tapi malah sawah di Cibentang ini belum dapat air juga. Ini kan aneh,” cetusnya.

Masalah pembagian air, kata Enon, tidak mungkin antar petani saling menyalahkan karena proses penggarapannya berbeda, ada yang menyedot langsung dari sungai maupun yang normal mengandalkan saluran.

Karena itu, pihaknya hanya berharap pemerintah melalui instansi terkait mampu memecahkan masalah ini agar petani tidak merugi.

“Saya sudah korban solar dan tenaga untuk membajak sawah. Ruginya kan petani tidak bisa menggarap, sehingga pembayaran ke pembajak sumbernya dari itu,” imbuhnya.

Bila pemerintah tidak mampu mengatasi masalah ini karena tenaga, ia pun mengaku siap memfasilitasi menggerakkan masyarakat untuk bergotong royong memperbaiki di titik mana yang menjadi masalah.

Di tahun 1971 silam, ia menyebut di wilayahnya air begitu melimpah, bahkan ketika banjir bisa sampai lutut orang dewasa. Namun seiring berjalannya waktu justru sering mengalami kesulitan air.

“Paling ripuh mah kalau di sini itu 2 desa, Mekarharja dan Raharja. Padahal zaman dulu lancar. Pertanyaannya, buat apa saluran yang selama ini dibangun kalau airnya tidak ada?,” tegasnya.

Sejak ramadan hingga saat ini, petani sangat menunggu air karena benih yang sudah ditanam masih muda, bahkan sudah hampir 80 persen tertanam sejak sebulan lalu.

Panen yang biasa petani nikmati selama satu tahun 2-3 kali saat normal bisa terganggu karena persoalan ini.

“Bila kendalanya karena alam itu sudah biasa, seperti wereng, angin atau keong. Tapi ini masalahnya di air. Jadi kami harap pemerintah segera turun dan merealisasikan harapan petani agar bisa menggarap sawah di Cibentang ini,” pungkasnya. (Muhafid/Koran HR)

Mesa Hira Dituding sebagai Anak Titipan, Keluarga Ikut Disorot

Mesa Hira Dituding sebagai Anak Titipan, Keluarga Ikut Disorot

Mesa Hira dituding sebagai anak titipan di ajang Indonesian Idol 2025 memicu perdebatan hangat di media sosial. Nama Mesa yang berhasil menembus Top 3,...
Buka Pelatihan Government Transformation Academy, Sekda Ciamis: Perkuat Kompetensi Digital ASN

Buka Pelatihan Government Transformation Academy, Sekda Ciamis: Perkuat Kompetensi Digital ASN

harapanrakyat.com,- Sekda Ciamis Andang Firman Triyadi menyebut pelatihan Government Transformation Academy (GTA) dapat memperkuat kompetensi digital ASN. Hal itu ia sampaikan saat pembukaan pelatihan...
Cara Membuat Acara di Facebook

Ketahui Cara Membuat Acara di Facebook

Facebook tidak hanya berfungsi sebagai platform media sosial untuk berbagi pembaruan status atau foto. Lebih dari itu, Facebook juga menyediakan berbagai fitur bermanfaat, salah...
Kandungan Surat At-Talaq Ayat 4, Pesan Tenang di Masa Iddah Wanita

Kandungan Surat At-Talaq Ayat 4, Pesan Tenang di Masa Iddah Wanita

Kandungan surat At-Talaq ayat 4 menyimpan kebijaksanaan mendalam yang menyentuh aspek kehidupan wanita, khususnya terkait masa iddah. Ayat dalam Al Quran ini memberikan pedoman...
Pohon Tumbang Timpa Garasi Mobil Milik Warga Tasikmalaya Saat Hujan dan Angin Kencang

Bruk… Pohon Tumbang Timpa Garasi Mobil Milik Warga Tasikmalaya Saat Hujan dan Angin Kencang

harapanrakyat.com,- Sebuah pohon duku tumbang dan menimpa garasi mobil milik warga di Kampung Cisaro RT 01/06, Desa Cipakat, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat,...
Lampiaskan Nafsu karena Istri Tidak Melayani, Ayah Mencabuli Anak Tirinya Berulangkali di Kota Banjar

Lampiaskan Nafsu Bejat, Ayah Tega Mencabuli Anak Tirinya Berulang Kali di Kota Banjar

harapanrakyat.com,- Seorang ayah di Kota Banjar, Jawa Barat, berinisial S (38) tega mencabuli anak tirinya. Dugaan pencabulan tersebut, karena diduga tidak dilayani oleh sang...