Minggu, Juni 1, 2025
BerandaBerita TasikmalayaOmset Pengrajin Batik di Tasikmalaya Turun Hingga 60 Persen

Omset Pengrajin Batik di Tasikmalaya Turun Hingga 60 Persen

Berita Tasikmalaya (harapanrakyat.com),- Omset pengrajin batik di Tasikmalaya, Jawa Barat, turun hingga 60 persen akibat dampak pandemi Covid-19. Para pengrajin batik pun kini hanya bisa bertahan dan memenuhi kebutuhan pasar lokal saja, karena tidak ada pekerjaan lain.

Seperti halnya para pengrajin batik di Desa Rajadatu, Kecamatan Cineam, Kabupaten Tasikmalaya. Permintaan batik menurun hingga 60 persen dari sebelum masa pandemi Covid-19.

Agus Wahyu, salah seorang pengrajin batik mengatakan, dalam satu bulan biasanya ia mampu memproduksi batik hingga 3.000 lembar kain batik.

“Kini dalam sebulan hanya mampu memproduksi batik 600 hingga 700 lembar per bulannya,” ungkap Agus Wahyu kepada HR Online, Minggu (03/10/2021).

Baca Juga : Batik Sukapura Tasikmalaya Mulai Terlihat Menggeliat

Akibat terhentinya pesanan dari beberapa daerah seperti Cirebon, Bogor, Jakarta dan daerah Jawa Tengah, pesanan sangat menurun hingga 60 persen.

Bukan hanya itu, bahan batik yang kebanyakan barang import pun mengalami kenaikan. Masalah ini menjadi beban modal yang cukup tinggi bagi para pengrajin batik.

Sementara itu, Kepala Desa Rajadatu, Agus Hendrajat mengatakan, pihak pemerintah desa kedepannya akan merangkul para pengrajin batik yang memiliki potensi bisnis.

Kemudian nantinya akan dikelola oleh Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Utamanya dalam pemasaran serta pembiayaan untuk bahan baku.

“Saat pandemi, yang paling terdampak di Desa Rajadatu ini adalah para pengrajin batik tulis. Mereka produksinya terhenti jika tidak ada pesanan. Karena antara biaya produksi dengan penjualan tidak seimbang akibat proses dan bahan yang cukup lumayan mahal dan lama,” terang Agus Hendrajat. (Apip/R3/HR-Online/Editor : Eva)

Kisah Haru Sahabat Nabi yang Paling Miskin, Abu Dzar al-Ghifari RA

Kisah Haru Sahabat Nabi yang Paling Miskin, Abu Dzar al-Ghifari RA

Sahabat Nabi yang paling miskin dikenal dengan nama Abu Dzar al-Ghifari RA. Namanya dalam catatan sejarah Islam begitu harum di kalangan umat Islam. Bukan...
Satlantas Polres Sumedang

Satlantas Polres Sumedang Tindak Tegas Pengguna Knalpot Brong, 28 Motor Diamankan

harapanrakyat.com,- Satlantas Polres Sumedang tindak tegas pengguna knalpot brong saat menggelar razia di kawasan Jalan Bunderan Binokasih, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Sabtu (31/5/2024) malam. Dalam...
Cara Cek Kualitas Udara di HP Android dan iPhone

Cara Cek Kualitas Udara di HP Android dan iPhone

Cara cek kualitas udara di HP perlu dipraktikkan. Hal ini karena kualitas udara bisa mempengaruhi kesehatan saluran pernapasan. Jika kualitas udaranya baik, maka kesehatan...
Mengulas Fakta Menarik Terkait Ciri-Ciri Planet Ceres

Mengulas Fakta Menarik Terkait Ciri-Ciri Planet Ceres

Sejak penemuannya pada tahun 1801 silam, planet Ceres telah menjadi objek langit yang sangat menarik bagi para ilmuwan. Hal ini tak lepas dari ciri-ciri...
Selabintana Sukabumi Lembah Halimun, Fakta di Balik Julukan Kota Mati dan Kisah Mistisnya

Selabintana Sukabumi Lembah Halimun, Fakta di Balik Julukan Kota Mati dan Kisah Mistisnya

Selabintana Sukabumi Lembah Halimun merupakan salah satu kawasan yang cukup populer di Jawa Barat. Di sini terdapat Taman Rekreasi Selabintana. Sebuah kompleks wisata recommended...
Jelang Idul Adha, Pengusaha Sapi Lokal di di Kota Banjar Masih Menanti Cuan Melimpah

Jelang Idul Adha, Pengusaha Sapi Lokal di Kota Banjar Masih Menanti Cuan Melimpah

harapanrakyat.com,- Menjelang hari raya Idul Adha 1446 H yang tinggal menyisakan satu pekan lagi, peternak dan pedagang sapi lokal di Kota Banjar, Jawa Barat,...