Senin, Mei 5, 2025
BerandaBerita PangandaranKondisi Jembatan Citamiang Pangandaran Mengkhawatirkan

Kondisi Jembatan Citamiang Pangandaran Mengkhawatirkan

Seorang pengendara motor melintasi jembatan citamiang yang kondisinya memprihatinkan. Photo : Asep Kartiwa/ HR

Cijulang, (harapanrakyat.com),-

Jembatan Citamiang yang menghubungkan Dusun Cidawung, Dusun Pangancraan dan Dusun Margajaya, Desa Margacinta, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran, kondisinya sudah rusak parah. Padahal, jembatan it merupakan akses menuju pusat pemerintahan, kegiatan ekonomi, pelayanan kesehatan dan kegiatan lainnya.

Ketua BPD Desa Margacinta, Drs. Cucu Gumilar, M.Pd., Sabtu (31/5/2014), mengatakan, jembatan tersebut sejak tahun 1960an belum mendapat rehabilitasi (perbaikan). Rehab ringan hanya penggantian tataban yang terbuat dari kayu pohon Kelapa.

Cucu mengaku, pihaknya bersama Pemerintah Desa Margacinta sudah berusaha mengajukan program rehabilitasi jembatan itu kepada pemkab Pangandaran. Sayangnya, pengajuan itu belum mendapat respon.

Sahli (42), warga Pangancraan, mengatakan, tataban jembatan yang terbuat dari kayu pohon kelapa harus diganti setiap 1 tahun dua kali. Sedangkan harga kayu kelapa 1 pohon sangat mahal.

Menurut Sahli, setiap kali penggantian, memerlukan sekitar 10 batang pohon kelapa, sehingga membutuhkan dana sekitar Rp. 5 juta. Sementara ini, rehab jembatan masih menggunakan Alokasi Dana Desa (ADD).

Sahli berharap, Pmkab Pangandaran segera merehabiliatsi jembatan tersebut. Soalnya, para pengusaha hasil bumi seperti kayu, kelapa, padi dan buah-buahan kesulitan untuk melewati jembatan itu. Mereka khawatir, jembatan itu ambruk ketika dilewati.

Kepala Desa Margacinta, H. Edi Supriadi, mengatakan, pihaknya sudah mengajukan proposal untuk perbaikan jembatan Citamiang ke Pemkab Pangandaran, bahkan sampai ke tingkat Pemprop Jawa Barat. Padahal, setiapkali Musrenbang, rehabilitasi jembatan Citamiang selalu dibahas.

“Malahan, selama delapan bulan menjabat, saya sudah mengganti tataban jembatan Citamiang sebanyak dua kali,” tutur Edi. (Askar/Koran-HR)

Pemkab Ciamis Hapus Sanksi Administrasi Piutang PBB-P2

Pemkab Ciamis Hapus Sanksi Administrasi Piutang PBB-P2, Sampai Kapan?

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ciamis, Jawa Barat, menggulirkan kebijakan untuk mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD). Kebijakan tersebut yaitu menghapus sanksi administrasi piutang Pajak Bumi...
Polisi Ringkus Penyebar Video Tak Senonoh Kekasihnya di Tasikmalaya, Pelaku Tertangkap di Bekasi

Polisi Ringkus Penyebar Video Tak Senonoh Kekasihnya di Tasikmalaya, Pelaku Tertangkap di Bekasi

harapanrakyat.com,- Pihak kepolisian berhasil mengamankan pria berinisial DSK (24), warga Kecamatan Cikalong, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, yang menyebarkan video tak senonoh kekasihnya. Polisi meringkus...
Asus Gaming K16, Laptop Ringan dengan Berbagai Fitur Canggih

Asus Gaming K16, Laptop Ringan dengan Berbagai Fitur Canggih

Laptop Gaming Asus K16 hadir sebagai perangkat multifungsi. Laptop Asus ini hadir untuk memberikan pengalaman optimal, terutama bagi para gamer. Dengan spesifikasi yang tangguh,...
Penyebab Tidak Bisa Repost Story Instagram dan Begini Cara Atasinya

Penyebab Tidak Bisa Repost Story Instagram dan Begini Cara Atasinya

Di era masa kini, berbagi aktivitas melalui postingan Instagram story sudah menjadi bagian dari keseharian yang banyak orang lakukan. Akan tetapi, seringkali muncul masalah...
Bagaimana Suara Asli Dinosaurus, Simak Ulasannya!

Bagaimana Suara Asli Dinosaurus? Simak Ulasannya!

Pernahkah Anda berpikir untuk mengetahui bagaimana suara asli dinosaurus? Mungkin tidak ada satu orang pun di bumi ini yang pernah mendengar suara dinosaurus. Akan...
Longsor di Cisalak Sumedang

Pasca Longsor di Cisalak Sumedang, Warga Trauma hingga Darah Tinggi

Harapanrakyat.com,- Pasca dilanda bencana longsor yang memutus jalan Kabupaten serta permukiman di Dusun Sukaasih, Desa Cisalak, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, masih menyisakan...