Rabu, Juni 4, 2025
BerandaBerita TerbaruFrekuensi Telkom 4 MPEG2, Ini Daftarnya

Frekuensi Telkom 4 MPEG2, Ini Daftarnya

Frekuensi pada satelit Telkom 4 MPEG2 saat ini tetap menjadi buruan para pengguna parabola. Sebab, pengguna receiver parabola untuk sistem MPEG2 sekarang ini ada yang masih pakai.

Ya, meskipun saat ini sekarang ini sistem siaran televisi pada parabola sudah banyak yang beralih ke MPEG 4.

Biasanya, yang masih memakai receiver MPEG2 adalah pengguna lama. Pasalnya, untuk pengguna baru, umumnya para teknisi atau penjual akan menyarankan untuk menggunakan MPEG 4.

Receiver MPEG 4 ini dari segi harga memang tidak berbeda jauh dengan MPEG2, namun itu juga tergantung mereknya.

Baca Juga : Frekuensi K Vision Telkom 4 Terbaru Berikut Cara Settingnya

Selain itu, kelebihan MPEG 4 adalah kualitas gambar dan suara lebih bagus, terlebih jika receiver tersebut sudah HD.

Kemudian, bisa dipakai untuk segala jenis LNB, bisa me-lock lebih dari 8 satelit, terkoneksi dengan televisi model sekarang dan lainnya.

Daftar Frekuensi Telkom 4 MPEG2

Dari sekian banyak satelit, ada beberapa yang bisa ditangkap oleh masyarakat Indonesia. Jadi, selain Telkom 4 atau dulu ada Palapa, masih ada satelit milik luar negeri yang terjangkau.

Satelit tersebut antara lain seperti Thaicom 5, Asiasat 5, Measat 3A, Apstar 6 dan lainnya.

Sementara untuk masyarakat Indonesia sendiri, memang mayoritas sekarang ini hanya menangkap satelit Telkom 4.

Pasalnya, untuk mendapatkan atau me-lock satelit luar Indonesia maka dibutuhkan keahlian dari bidang parabola.

Kelebihan satelit Telkom 4 ini, untuk frekuensi channel-nya masih bisa tertangkap oleh receiver MPEG2.

Baca Juga : Frekuensi Telkom 4 C-Band Terbaru 2021, Ini Daftarnya

Walaupun memang ada channel yang sekarang ini khusus bisa tertangkap siarannya hanya dengan menggunakan MPEG 4.

Berikut ini daftar channel pada satelit Telkom 4 yang masih menggunakan sistem siaran MPEG2, mengutip dari situs Lyngsat.

Frekuensi Telkom 4 untuk receiver MPEG2 yang pertama adalah TV 9 Nusantara, dengan transponder (TP) 3776 Vertikal (V) 1700.

Kemudian, TV MUI yang memiliki frekuensi 3773 V 3330. Madani TV berfrekuensi 3778 V 2500. Rodja TV dan MGI TV yang sama-sama memiliki TP 3824 Horizontal (H) 3636.

Selain channel televisi tersebut, ANTV juga masih bisa Anda dapatkan dengan menggunakan receiver MPEG2. Siaran ANTV ini frekuensinya adalah 3850 H 6000.

Selanjutnya untuk Telkom 4 untuk receiver MPEG2 adalah MTA TV dengan frekuensi 3897, polaris H dan simbol rate 3000.

Siaran Televisi Favorit Indonesia yang Masih MPEG2

Channel yang banyak masyarakat Indonesia buru yakni Trans TV dan juga Trans 7, ternyata masih bisa Anda dapatkan meski dengan receiver MPEG2.

Frekuensi kedua satelit milik TransMedia khusus MPEG2 ini adalah 3908 polaris horizontal dan simbol rate 6250.

Kemudian channel Rajawali TV atau RTV dengan TP 3949 V 4333. Lalu, Hope Channel Indonesia, frekuensinya 3974 berpolaris horizontal dan simbol rate 1700.

Baca Juga : Trans Grup Miliki Frekuensi Baru di Telkom 4, Ini Daftarnya

Selain itu, Efarina TV yang frekuensinya 3977 H 2083. NET TV pada Telkom 4 C-Band selain MPEG 4 juga tersedia dalam format MPEG2, dengan frekuensi 3992 H 4285.

Lalu, TV Timor Leste dengan transponder 3997 polaris horizontal dengan simbol rate 4285. Selanjutnya Temanggung TV 4024 H 1600.

Tak ketinggalan channel favorit Indonesia pada Telkom 4 yang masih memakai format MPEG2 adalah TVOne, dengan frekuensi 4174 H 6000.

Sementara untuk channel milik pemerintah yakni TVRI yang masih bisa tertangkap oleh receiver MPEG2 adalah TVRI Kalimantan Tengah. Siaran televisi plat merah ini memiliki frekuensi 3857 H 3000.

Kemudian TVRI Nasional dengan transponder 3918 H 3500. Lalu, TVRI Papua pada Telkom 4 yang juga masih MPEG2 dengan frekuensi 3967 H 3906. (R5/HR-Online/Editor-Adi)

Harleyava Princy Wisuda Tanpa Kehadiran Deswita, Ini Alasannya

Harleyava Princy Wisuda Tanpa Kehadiran Deswita, Ini Alasannya

Harleyava Princy wisuda baru-baru ini. Akan tetapi, dalam momen bahagia tersebut, rupanya ada isu miring yang beredar. Hal ini karena ketidakhadiran Deswita. Baca Juga: Selamat,...
Kasus Dugaan Penipuan Perumahan di Pangandaran, Polres Panggil Sejumlah Saksi

Kasus Dugaan Penipuan Perumahan di Pangandaran, Polres Panggil Sejumlah Saksi

harapanrakyat.com,- Satreskrim Polres Pangandaran terus menindaklanjuti kasus dugaan penipuan dan penggelapan perumahan di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Perkembangan terbaru, penyidik Satreskrim Polres Pangandaran telah...
Bocah 6 Tahun di Ciamis Ditemukan Tewas Tenggelam di Saluran Irigasi

Bocah 6 Tahun di Ciamis Ditemukan Tewas Tenggelam di Saluran Irigasi

harapanrakyat.com,- Saeful Rohman, bocah 6 tahun di temukan meninggal dunia tenggelam di saluran irigasi di wilayah Dusun Loasari Desa Bangunsari, Kecamatan Pamarican, Kabupaten Ciamis,...
Dedi Mulyadi: Transaksi Keuangan Desa di Jabar Kini Nontunai

Dedi Mulyadi: Transaksi Keuangan Desa di Jabar Kini Nontunai

harapanrakyat.com,- Dalam upaya meningkatkan transparansi dan efisiensi pengelolaan dana desa, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi meluncurkan sistem transaksi nontunai untuk keuangan desa yang mulai...
Cara Cek HP Support aptX, Codec Audio Bluetooth Qualcomm

Cara Cek HP Support aptX, Codec Audio Bluetooth Qualcomm

Cara cek HP support aptX bisa untuk memastikan apakah mampu memanfaatkan teknologinya atau tidak. Hal ini karena tidak semua ponsel sudah berbekal aptX. Apabila...
Dedi Mulyadi Minta Perusahaan di Jawa Barat Salurkan CSR untuk Pemberdayaan Warga Sekitar Pabrik

Dedi Mulyadi Minta Perusahaan di Jawa Barat Salurkan CSR untuk Pemberdayaan Warga Sekitar Pabrik

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi meminta kepada perusahaan yang ada di Jabar untuk menggunakan atau menyalurkan dana CSR (Corporate Social Responsibility) untuk pemberdayaan...