Senin, Mei 12, 2025
BerandaBerita Pangandaran “Penurunan PAD Pangandaran, Akibat Kebocoran di Pintu Tol Wisata”

“Penurunan PAD Pangandaran, Akibat Kebocoran di Pintu Tol Wisata”

Suasana di pintu tol masuk kawasan wisata pantai Pangandaran, saat musim libur lebaran tahun ini. Foto: Madlani/HR

Pangandaran, (harapanrakyat.com),-

Ketua LSM Lembaga Keadilan Masyarakat Ciamis Selatan (LKMCS), Ade Vampir, menuding penurunan PAD dari pintu tol wisata pada Libur Lebaran tahun ini bukan karena disebabkan dari menurunnya jumlah wisatawan, tetapi akibat terjadinya kebocoran.

Menurut Ade, kebocoran tersebut disebabkan dari kurang profesionalnya pengelolaan manajemen yang diterapkan oleh Dinas Parawisata, Deperindagkop dan UMKM. “ Kebocoran yang terjadi di lapangan sangat luar biasa. Berdasarkan informasi yang kami terima, kebocoran PAD di pintu tol sampai di angka puluhan juta,” katanya, kepada HR, Selasa (05/08/2014). [Baca: PAD dari Tol Wisata Pangandaran Turun Rp. 74, 1 Juta]

Menurut Ade, dari pantauan di lapangan, jumlah pengunjung justru mengalami peningkatan apabila dibanding dengan sebelumnya. “Kami dari LSM merasa prihatin dengan kondisi tersebut. Memang tidak ada pembuktian siapa saja oknum yang melakukan kebocoran, tetapi seharusnya petugas dari Dinas mencatat lebih rinci,” katanya.

“Seperti contoh kecil saja, banyak orang yang makan di warung kemudian dibayar oleh petugas. Coba berapa uang yang dikeluarkan untuk membayar warung,” tambahnya.

Menurut Ade, pihaknya membantu pengamanan di pintu tol wisata dengan menerjunkan 4 orang anggotanya. Di sejumlah pintu tol, sedikitnya 15 Ormas dan LSM turut membantu pengamanan.

“Jadi, sangat disayangkan apabila adanya kebocoran ini dituduhkan akibat keterlibatan Ormas. Saya saja sebagai ketua, hanya mendapat rokok satu bungkus dan makan satu kali. Dan saya jamin anggota pun pasti akan sama dengan ketuanya,” tegasnya.

Ade menegaskan, dengan kondisi tersebut, seharusnya ada pembinaan kepada para pegawai Dinas Parawisata, khususnya kepada petugas yang berjaga di loket pintu masuk. Pembinaan itu dilakukan agar mereka paham manajemen yang tertib dan profesional, sehingga diharapkan ke depan dapat menekan angka kebocoran.

“Hal itu perlu dilakukan, kalau tidak mau terus-terusan PAD dari sektor wisata mengalami kebocoran. Kalau dibiarkan, kita khawatir akan terus berlangsung dan semakin parah,“ ungkapnya. (Madlani/Koran-HR)

Pembinaan Karakter dan Wawasan Kebangsaan

Disiplin Meningkat, Program Pembinaan Karakter dan Wawasan Kebangsaan di Sumedang Tuai Apresiasi

harapanrakyat.com,- Program Pembinaan Karakter dan Wawasan Kebangsaan yang digelar di Markas Kodim 0610 Sumedang, Jawa Barat, mendapat sambutan positif dari berbagai pihak. Bupati Sumedang, Dony...
Calon Jamaah Haji Termuda

Cerita Calon Jamaah Haji Termuda di Kota Banjar yang Masih Berusia 18 Tahun

harapanrakyat.com,- Muhammad Bariq Al Faiz (18), warga Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman, menjadi calon jamaah haji termuda asal Kota Banjar, Jawa Barat, dan tergabung dalam...
Asusila terhadap Anak

Ayah Tiri di Ciamis Lakukan Asusila terhadap Anak di Bawah Umur

harapanrakyat.com,- Seorang ayah tiri berinisial Y (39), warga Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, tega melakukan perbuatan asusila terhadap anak yang berusia 13 tahun....
Ayu Dewi buka suara soal candaan di pernikahan Luna Maya, tegaskan tak sindir Gisel. Foto: Istimewa

Ayu Dewi Buka Suara Usai Video Sindiran ke Gisel Viral, Tegaskan Hanya Bercanda

Nama Ayu Dewi buka suara kembali jadi perbincangan publik setelah video dirinya yang menyebut Gisella Anastasia dalam pidato pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier...
Pohon Berukuran Besar Tumbang Tutup Jalur Cadas Pangeran Sumedang

Pohon Berukuran Besar Tumbang Tutup Jalur Cadas Pangeran Sumedang

harapanrakyat.com,- Sebuah pohon mahoni berukuran besar, tumbang menutup Jalan Raya Nasional Bandung-Cirebon, di jalur kawasan Cadas Pangeran, Desa Cigendel, Kecamatan Pamulihan, Sumedang, Jawa Barat,...
13 Orang Jadi Korban Asusila di Ciamis, Pelaku Seorang Mahasiswa dan Motivator

13 Orang Jadi Korban Asusila di Ciamis, Pelaku Seorang Mahasiswa dan Motivator

harapanrakyat.com,- Miris, seorang pria berinisial F (27) mahasiswa di salah satu perguruan tinggi di Ciamis, Jawa Barat, melakukan perbuatan kekerasan, pelecehan dan asusila terhadap...