Rabu, Juni 11, 2025
BerandaBerita NasionalViral, Modin di Malang Meninggal Dunia Saat Pimpin Ijab Kabul

Viral, Modin di Malang Meninggal Dunia Saat Pimpin Ijab Kabul

Berita Nasional, (harapanrakyat.com),- Seorang modin di Malang, Jawa Timur, meninggal dunia tepat saat hendak menikahkan calon pengantin, Minggu (30/1/2022) malam.

Kejadian meninggalnya pria bernama Supaat (55) itu tanpa sengaja terekam oleh salah seorang kerabat mempelai.

Awalnya, kerabat mempelai pengantin merekam video dengan tujuan untuk mengabadikan momen ijab kabul.

Namun tanpa sengaja, video itu justru memperlihatkan detik-detik sang modin meninggal dunia.

Baca juga: Viral Acara Pengajian Sultan, Bikin Geger Bagikan Air Galon ke Jamaah

Dalam video berdurasi 2 menit 50 detik tersebut, terlihat Supaat mulai merapal bacaan doa untuk ijab kabul.

Beberapa saat kemudian, ia terlihat menunduk dan menyangga kepala menggunakan tangan kirinya.

Ketika memegang tangan calon pengantin pria, Supaat sambil terbata-bata berkata bahwa tangannya lemas.

Wajahnya juga nampak pucat. Selain itu ia terlihat seperti kesakitan. Orang-orang di sekitarnya sontak panik melihat kondisi Supaat.

Tak berselang lama, sang modin ini mulai terhuyung-huyung kemudian ambruk telentang.

Seketika itu juga seluruh keluarga mempelai yang berada dalam ruangan histeris.

Mereka lalu memastikan kondisi Supaat, dan ternyata sang modin sudah tak bernyawa.

Modin di Malang Meninggal Dunia Akibat Stroke

Kanit Polsek Singosari Iptu Eka Yuliandri Aska pun membenarkan adanya peristiwa tersebut.

Eka mengatakan, modin itu meninggal saat memimpin ijab kabul calon pengantin, Minggu (30/1/2022) malam di salah satu rumah warga.

Dari hasil pengecekan, diketahui Supaat meninggal lantaran penyakit stroke.

“Modin itu meninggal saat memimpin ijab kabul. Meninggalnya bukan karena Covid-19,” ucapnya via sambungan telepon, Senin (31/1/2022).

Korban pun, imbuh Eka, sudah dibawa ke rumah duka dan sudah disemayamkan.

Kepala KUA Singosari, Syamsuir, mengungkapkan Supaat bukan penghulu dari KUA Kecamatan Singosari. Melainkan modin Desa Baturetno.

Syamsuir mengatakan, Supaat meninggal saat menikahkan salah satu warga Desa Baturetno.

Hanya saja, ijab kabul yang dipimpin oleh Supaat bukan pernikahan resmi secara undang-undang negara. “Akan tetapi nikah siri,” ujarnya.

Pihaknya pun sudah mengecek jadwal pernikahan, dan hasilnya tidak ada jadwal pernikahan pada Minggu (30/1/2022) malam.

Dugaan, sang modin meninggal dunia karena riwayat penyakit stroke yang dideritanya selama ini. “Korban punya riwayat darah tinggi. Jadi diduga meninggalnya akibat gejala darah tinggi,” tandasnya. (R8/HR Online/Editor Jujang)

Tersangka Oknum Dokter Cabul di Garut Resmi Dilimpah dari Polres ke Kejaksaan

Tersangka Oknum Dokter Cabul di Garut Resmi Dilimpah dari Polres ke Kejaksaan

harapanrakyat.com,- MSF, oknum dokter cabul tersangka pelecehan terhadap ibu hamil yang sempat viral di Garut, Jawa Barat, hari ini Rabu (11/6/2025) pagi dilimpah oleh...
Soal Bangunan SDN 2 Handapherang yang Rusak, Kadisdik Ciamis: Sedang Diupayakan Dapat Bantuan

Soal Bangunan SDN 2 Handapherang yang Rusak, Kadisdik Ciamis: Sedang Diupayakan Dapat Bantuan

harapanrakyat.com,- Menanggapi kerusakan di beberapa ruang kelas SDN 2 Handapherang, Kecamatan Cijeungjing, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Erwan Darmawan angkat suara Rabu...
Hari Jadi ke 383 Tahun, Pemkab Ciamis Berikan Penghargaan ke Kelompok Peduli Lingkungan

Hari Jadi ke 383 Tahun, Pemkab Ciamis Berikan Penghargaan ke Kelompok Peduli Lingkungan

harapanrakyat.com,- Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Ciamis ke 383 tahun, Pemkab Ciamis, Jawa Barat, memberikan apresiasi berupa penghargaan kepada penggiat lingkungan. Mulai dari...
Ciamis Torehkan Prestasi Membanggakan Saat Hari Jadi ke 383 di Tengah Keterbatasan

Ciamis Torehkan Prestasi Membanggakan Saat Hari Jadi ke 383 di Tengah Keterbatasan

harapanrakyat.com,- Bupati Ciamis, Herdiat Sunarya mengapresiasi seluruh pihak yang mendukung perjalanan pembangunan Ciamis. Meskipun ada berbagai kendala seperti bencana alam, lalu keterbatasan pada anggaran...
Warna Tertua di Dunia Ditemukan Dari Fosil Purba

Warna Tertua di Dunia Ditemukan Dari Fosil Purba

Warna tertua di dunia adalah merah muda atau lebih populer kita sebut pink. Usia warna merah muda sekitar 1,1 miliar tahun. Penemuan warna merah...
website SMPB mengalami gangguan

Waduh! Website SPMB Sempat Mengalami Gangguan di Hari Pertama, Begini Penjelasan Disdik Jawa Barat

harapanrakyat.com - Website atau laman internet Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) Tahap I di hari pertama, sempat mengalami gangguan. Akibatnya, sejumlah orang tua murid...