Sabtu, Mei 3, 2025
BerandaBerita PangandaranBPNT Tunai, Peternak di Pangandaran Khawatir KPM Tak Beli Ikan

BPNT Tunai, Peternak di Pangandaran Khawatir KPM Tak Beli Ikan

Berita Pangandaran (harapanrakyat.com),- Para peternak ikan mujair di wilayah Desa Pangkalan, Kecamatan Langkaplancar, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat khawatir KPM BPNT tak lagi membeli ikan.

Hal itu lantaran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) disalurkan lewat Kantor PT Pos dengan uang tunai.

Sedangkan sebelumnya BPNT diberikan dalam bentuk sembako, tidak berupa uang tunai. Sistemnya, Keluarga Penerima Manfaat (KPM) menerima ATM yang sudah terisi saldo untuk dibelikan sembako di e-warung yang sudah ditunjuk.

Namun pada awal tahun 2022 ini penyaluran BPNT mulai Januari sampai Maret disalurkan secara tunai dan melalui kantor PT Pos.

Baca Juga: RK Ungkap Alun-alun Pangbagea Pangandaran Termegah di Jabar

Hal ini membuat resah para peternak ikan mujair di Pangandaran, sebab biasanya setiap KPM membeli 1 kilogram ikan dari program BPNT. Namun dengan cara pencairan seperti sekarang ini, dikhawatirkan KPM tidak lagi membeli ikan.

Salah seorang peternak ikan asal Desa Pangkalan Ending Ayut mengatakan, selama ini para peternak ikan mujair di wilayah Langkaplancar menjual ikannya kepada para KPM BPNT.

“Namun jika penyalurannya seperti itu saya khawatir mereka tidak lagi membeli ikan dari kami,” katanya, Kamis (24/02/2022).

Ending berharap meski penyaluran BPNT dilakukan tunai oleh PT Pos, para KPM BPNT tetap membeli ikan. Apalagi saat ini pasar para peternak hanya KPM BPNT.

“Para peternak ikan mujair di Desa Pangkalan sebelumnya memasok ikan kepada e-warung yang tersebar di wilayah Kecamatan Langkaplancar. Namun untuk saat ini kami jelas kebingungan karena penyaluran BPNT tidak melalui e-warung lagi,” paparnya.

Ending juga meminta pemerintah memberi solusi agar ikan mujair dari peternak bisa laku dijual.

“Semoga pemerintah memberi solusi kepada para petani ikan bagaimana caranya agar ikan-ikan kami kembali laku seperti sebelumnya,” tandasnya. (Enceng/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Ketentuan Jarak Pasar Modern

Ketentuan Jarak Pasar Modern di Kota Banjar Bakal Diatur Dalam Perwal

harapanrakyat.com,- Dinas KUKMP (Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan) Kota Banjar, Jawa Barat, bakal mengatur ketentuan jarak pasar modern. Termasuk mengatur jam operasionalnya. Hal itu...
Pemain Terbaik BRI Liga

4 Pemain Ini Layak Jadi Pemain Terbaik BRI Liga 1 2024/2025, 3 Diantaranya dari Persib

Memiliki performa impresif, 4 pemain yang layak menjadi pemain terbaik BRI Liga 1 2024/2025, 3 pemain diantaranya dari Persib Bandung. Kompetisi BRI Liga 1 2024...
Gelar Juara Liga 1

Selangkah Lagi Raih Gelar Juara Liga 1, Hadiah Fantastis Menanti Persib Bandung!

Persib Bandung memiliki peluang besar untuk meraih gelar juara Liga 1 di musim kali ini. Tim dengan julukan Maung Bandung ini bahkan masih memimpin...
Gara-gara Ngantuk, Polres Sumedang Tetapkan Sopir Travel Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu 

Gara-gara Ngantuk, Polres Sumedang Tetapkan Sopir Travel Jadi Tersangka Kecelakaan Maut di Tol Cisumdawu 

harapanrakyat.com,- Polres Sumedang tetapkan sopir travel bernomor polisi D-7838-AV, Imat Hendrawan (41), yang terlibat kecelakaan dengan Truk Wing Box bernomor polisi B-9652-TEZ di jalan...
pengedar ganja

Polres Cimahi Bekuk Dua Pengedar Ganja, Salah Satunya Kurir Jasa Ekspedisi

harapanrakyat.com – Polres Cimahi, Jawa Barat, berhasil mengamankan dua pengedar ganja berinisial WFP dan AF. Polisi telah menetapkan WFP dan AF sebagai tersangka. Polisi...
Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

Tunggu Hasil Lab, Dapur MBG Rajapolah Tasikmalaya Ditutup Sementara Waktu Akibat Ada Kasus Dugaan Keracunan Massal

harapanrakyat.com,- Akibat adanya ratusan siswa yang diduga keracunan makanan, dapur MBG Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya untuk sementara berhenti beroperasi. Hal itu untuk menunggu hasil...