Rabu, Mei 7, 2025
BerandaBerita PangandaranSepenggal Cerita Sejarah Stasiun KA Pangandaran yang Kini Terlupakan

Sepenggal Cerita Sejarah Stasiun KA Pangandaran yang Kini Terlupakan

Berita Pangandaran (harapanrakyat.com),- Sepenggal cerita sejarah Stasiun KA (Kereta Api) Pangandaran, Jawa Barat, diungkap Endang Sunarya yang pernah bekerja di stasiun tersebut sejak tahun 1977-1984.

Dari cerita yang diungkapkan warga Pananjung, Kabupaten Pangandaran itu menggambarkan bagaimana ramainya aktivitas masyarakat di Stasiun KA Pangandaran. Baik masyarakat lokal maupun wisatawan dari berbagai daerah yang menggunakan jasa kereta api.

Endang menuturkan, Stasiun KA Pangandaran berdiri pada tahun 1921, yaitu ketika masih zaman penjajahan Belanda. Lokasinya masuk wilayah Desa Pananjung. Sedangkan non aktifnya sejak tahun 1984.

“Tahun 1984 operasional kereta api ke Pangandaran berhenti sehingga saya pun berhenti bekerja dari Stasiun KA Pangandaran,” kata Endang kepada HR Online, Kamis (02/03/2022).

Ia menceritakan, semenjak ada Stasiun KA Pangandaran, banyak wisatawan yang berkunjung untuk liburan menggunakan jasa kereta api.

Tak hanya wisatawan, Stasiun KA Pangandaran setiap harinya selalu ramai oleh pedagang asongan maupun aktivitas masyarakat lainnya.

“Stasiun Kereta Api Pangandaran dulu sempat mendapatkan renovasi, tapi tahunnya saya lupa lagi. Bahkan Lokomotif D301 juga pernah melintasi jalur kereta api Banjar-Pangandaran. Namun hanya beberapa saat saja,” ungkapnya.

Baca Juga : Di Pangandaran, Stasiun KA Cijulang jadi Kenangan

Nilai Histori dari Sepenggal Cerita Stasiun KA Pangandaran

Kondisi Stasiun KA Pangandaran saat ini. Foto: Entang/HR.

Dulu, lanjut Endang, pada waktu pembangunan jalur kereta api mulai dari Cijulang hingga Banjar, masyarakat Pangandaran ikut serta dalam pembangunanya. Termasuk saat membangun Stasiun KA.

Dari sepenggal cerita sejarah Stasiun KA Pangandaran yang Endang ungkap, bahwa selama proses pembangunan jalur tersebut, tidak sedikit nyawa masyarakat yang melayang. Hal itu akibat penjajah Belanda memaksa mereka untuk bekerja tanpa henti.

Oleh karena itu, jalur tersebut memiliki nilai histori yang panjang dalam catatan sejarah perkeretaapian Indonesia. Begitu pula keberadaan bangunan Stasiun KA Pangandaran yang kini tinggal kenangan.

Konstruksi bangunan stasiun masih terlihat kokoh berdiri. Batu-batu yang terpasang pada sebagian tembok bangunan menjadi ciri khas arsitektur Belanda.

Namun pada bagian lain kondisi bangunannya sudah rusak parah akibat tidak terawat. Sebagian temboknya mengalami retak-retak. Begitu juga material kayu yang tersisa, sebagian sudah lapuk dimakan usia.

“Padahal Stasiun Pangandaran memiliki historis cukup panjang. Saya berharap kedepannya Stasiun Kereta Api di Pangandaran ini menjadi salah satu lokasi edukasi. Mengingat keberadaan jalur kereta api dan stasiun yang ada memiliki histori dan sejarah panjang,” pungkas Endang. (Ntang/R3/HR-Online/Editor-Eva)

Kisah Burung Bughats, Hikmah tentang Rezeki yang Tak Terduga

Kisah Burung Bughats, Hikmah tentang Rezeki yang Tak Terduga

Kisah burung Bughats menyimpan sebuah pelajaran mendalam tentang bagaimana rezeki datang dari arah yang tak pernah kita sangka. Pernahkah Anda mendengar doa, "Ya Allah,...
Sejarah Nyi Gadung Melati, Ratu Penjaga Alam Merapi

Sejarah Nyi Gadung Melati, Ratu Penjaga Alam Merapi

Berbicara mengenai Gunung Merapi, tentu ada banyak sekali cerita-cerita menarik yang berkembang secara turun-temurun. Mulai dari kisah tentang aktivitas gunung yang penuh misteri, mitos...
Apa Saja Alasan Panda Makan Bambu, Simak Penjelasannya

Apa Saja Alasan Panda Makan Bambu? Simak Penjelasannya

Para ilmuwan menemukan alasan panda makan bambu padahal neneknya moyangnya merupakan pemakan daging (karnivora). Alhasil mereka pun heran karena sebenarnya hewan ini cenderung memiliki...
iPhone SIM Sticker, Cara Kerja, Kekurangan dan Penggunaannya

iPhone SIM Sticker, Cara Kerja, Kekurangan dan Penggunaannya

Bagi siapa saja yang sering jual beli gadget secara online, tentu pernah menemukan istilah iPhone SIM sticker. Pada dasarnya, istilah ini tidak hanya sekedar...
Selamat! Usai Jalani Prosesi Siraman, Luna Maya Akan Menikah Hari Ini dengan Maxime Bouttier

Selamat! Usai Jalani Prosesi Siraman, Luna Maya Akan Menikah Hari Ini dengan Maxime Bouttier

Setelah penantian panjang, akhirnya Luna Maya akan segera melepas masa lajangnya dengan Maxime Bouttier. Kabarnya, kedua sejoli ini akan melakukan prosesi pernikahan di resort...
Sayembara perpisahan sekolah ala Dedi Mulyadi

Sayembara Perpisahan Sekolah Termegah dan Termurah ala Dedi Mulyadi, Total Hadiah Rp165 Juta

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengadakan sayembara perpisahan sekolah termegah dan termurah. Tak tanggung-tanggung total hadiah sayembara mencapai Rp165 juta. Dedi Mulyadi mengumumkan...