Selasa, Mei 13, 2025
BerandaBerita PangandaranDari Usaha Sablon Gelas, Warga Pangandaran Sekolahkan Anaknya ke Universitas

Dari Usaha Sablon Gelas, Warga Pangandaran Sekolahkan Anaknya ke Universitas

Berita Pangandaran, (harapanrakyat.com),- Toni Taufik (48) warga Dusun Sindangjaya, RT 25 RW 05, Desa Sindangjaya, Mangunjaya, Kabupaten Pangandaran, menggeluti usaha sablon gelas, sejak tahun 1996.

Dari hasil usahanya tersebut, Toni bisa menyekolahkan anak-anaknya bahkan hingga ke perguruan tinggi.

Toni mengaku menekuni usaha sablon gelas manual, turun temurun dari ayahnya.

Semua peralatan alat pencetaknya dibuat sendiri dengan modal awal sekitar Rp 25 juta.

“Kalau menggunakan digital modalnya ratusan juta, tapi alhamdulillah dengan alat seadanya saya bisa menghidupi keluarga,” ujar Toni Jumat (11/3/2022).

Baca juga: Jembatan Gantung Simpay Asih di Batu Karas Pangandaran Akan Direnovasi

Ia menyebut, anak pertamanya bernama Diki (26) dulu sekolah di pelayaran dan sekarang sudah bekerja 2 tahun.

“Sekarang anak sulung saya sudah kerja di WK Jakarta,” katanya.

Kemudian anak keduanya bernama Silvi (18), saat ini kuliah di Kesehatan Poltekkes Kementerian Tasikmalaya.

“Sementara anak ketiga Fahri kelas 6 SD dan Nazmi kelas 2 SD,” ungkapnya.

Toni bersyukur, meskipun penghasilan dari usaha sablon tidak menentu, namun ia bisa menyekolahkan anak di sekolah pelayaran dan kuliah di perguruan tinggi.

Toni menekuni usaha sablon dari berbagai gelas dan ukuran menggunakan alat manual, tetapi hasil serta kualitasnya bisa bersaing dengan yang menggunakan alat digital.

“Saya menekuni usaha sablon gelas ini sejak ayah saya meninggal tahun 1996, dijalankan secara turun temurun walaupun alatnya masih manual dan sederhana, cuma terkendalanya di pemasaran dan permodalan jika orderan banyak,” jelasnya.

Toni mengaku, dalam satu hari bisa menyablon gelas sebanyak 10 gros atau 120 lusin.

“Namun saat ini terkendalanya di pemasarannya. Saya biasa pasarkan ke setiap toko emas, sekolah, dan perkantoran lainnya dengan cara keliling menawarkan order, bahkan sampai ke Ciamis, Banjar, dan Tasikmalaya,” ucap Toni.

Terkait dengan harga sablon gelas kata Toni, tergantung pada jenis gelasnya, serta tingkat kesulitan penyablonan.

“Kalau gelas yang biasa standar harganya 1 gross Rp 450 ribu. Apabila gelasnya yang bagus ada ornamen dan motifnya pasti berbeda harganya,” pungkasnya. (Madlani/R8/HR Online/Editor Jujang)

Libur Waisak 2025

Cegah Aksi Premanisme, Polres Sumedang Patroli ke Tempat Keramaian Saat Libur Waisak 2025

harapanrakyat.com,- Mengantisipasi aksi premanisme selama libur Waisak 2025, petugas kepolisian dari Polres Sumedang berpatroli ke sejumlah titik keramaian, termasuk tempat wisata, Senin (12/5/2025). Kegiatan patroli...
Korban Ledakan Amunisi Kadaluarsa

Dari 13 Jenazah Korban Ledakan Amunisi Kadaluarsa di Garut, 9 Berhasil Teridentifikasi

harapanrakyat.com,- Hingga Senin (12/5/2025) malam, petugas medis RSUD Pameungpeuk, Kabupaten Garut, Jawa Barat, baru bisa mengidentifikasi 9 jenazah korban ledakan amunisi kadaluarsa. Saat ini masih...
Pemusnahan Amunisi Afkir di Garut

13 Nyawa Melayang, Pemusnahan Amunisi Afkir di Garut Ternyata Dilakukan Bukan di Lahan Milik TNI

harapanrakyat.com,- Pemusnahan amunisi afkir di Garut, Jawa Barat, yang menyebabkan 13 nyawa melayang pada Senin (12/5/2025), dilakukan di Kecamatan Cibalong, tepatnya di kawasan Pantai...
Pondok Pesantren Darul Qur’an

Kebakaran Hebat Melanda Pondok Pesantren Darul Qur’an di Sumedang, Begini Kondisi Para Santri

harapanrakyat.com,- Kebakaran hebat melanda bangunan Pondok Pesantren Darul Qur’an Al-Islami di Dusun Pakemitan, RT 02 RW 05, Desa Cimalaka, Kecamatan Cimalaka, Kabupaten Sumedang, Jawa...
Pemain Lokal Persib Bandung

Tampil Cemerlang di Liga 1 2024-2025, 4 Pemain Lokal Persib Bandung Layak Masuk Radar Timnas

Tampil cemerlang di BRI Liga 1 2024-2025 hingga meraih gelar juara, para pemain lokal Persib Bandung pun layak untuk ikut membela Timnas Indonesia. Karena...
Sanksi untuk PSSI

FIFA Jatuhkan Sanksi untuk PSSI Jelang Timnas Indonesia Lawan China

FIFA jatuhkan sanksi untuk PSSI. Tentu saja sanksi tersebut akan membuat Timnas Indonesia alami kerugian saat melawan China di Kualifikasi Piala Dunia 2026. PSSI mendapatkan...