Kamis, Mei 22, 2025
BerandaBerita PangandaranKeluarga Korban Kecelakaan di Pangandaran Kecam Konvoi Moge Ugal-ugalan

Keluarga Korban Kecelakaan di Pangandaran Kecam Konvoi Moge Ugal-ugalan

Berita Pangandaran (harapanrakyat.com),- Keluarga bocah kembar yang menjadi korban kecelakaan di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, pada Sabtu (12/3/2022) mengecam konvoi motor gede (moge) ugal-ugalan.

“Konvoi moge tersebut melaju dengan kecepatan tinggi. Kami sebagai kerabat sangat mengecam adanya konvoi yang ugal-ugalan,” ucap Yuyuk Ruhijar, salah seorang kerabat bocah kembar yang meninggal setelah tertabrak moge, Minggu (13/3/2022).

Menurutnya, konvoi motor gede yang ugal-ugalan tersebut, mungkin juga terjadi di daerah lain. Bahkan menurutnya, konvoi moge yang ugal-ugalan sering terlihat ada arogansi menyepelekan kepada pengguna jalan lainnya.

“Tentu kejadian itu sangat menyayangkan dan menyakitkan bagi kami,” imbuhnya.

Yuyuk berharap kepada yang pihak berwajib untuk lebih selektif dan jangan sampai terjadi lagi kejadian seperti ini.

“Kami pandang kejadian ini adalah murni kelalaian. Jadi berharap ada regulasi dan aturan, agar bisa mengantisipasi konvoi moge tidak ugal-ugalan lagi,” harapnya.

Baca Juga : Biker Moge Tabrak Dua Bocah Kembar di Pangandaran Hingga Tewas

Sementara terkait dengan proses islah dengan pengendara moge yang menabrak bocah kembar, Yuyuk mengaku menerima proses tersebut.

Akan tetapi, katanya, untuk proses hukum keluarga korban tetap menyerahkan ke pihak yang berwajib.

“Proses islah sudah diproses bersama, tetapi proses hukum terus didorong. Tapi yang jelas, kami sangat mengecam konvoi moge apapun yang mengganggu ketertiban pengguna jalan lainnya,” tegasnya.

Tanggapan Tokmas Pangandaran Terkait Konvoi Moge Ugal-ugalan

Ketua Karang Taruna Kabupaten Pangandaran, Dede Supratman mengatakan, atas nama kepemudaan berharap komunitas moge agar lebih santun. Terlebih ketika berkendara atau konvoi ke wilayah Kabupaten Pangandaran.

“Memohon kepada pihak kepolisian segera proses hukum, apabila ada unsur tindak pidananya,” singkatnya.

Sementara itu, tokoh masyarakat (tokmas) Pangandaran, Erwin M Thamrin mengatakan, orang tua yang kehilangan anak pasti akan sedih.

Baca Juga : Tabrak 2 Bocah Kembar di Pangandaran Hingga Tewas

Sedangkan terkait dengan islah, ia mengungkapkan, bahwa proses tersebut merupakan jalan terbaik.

“Ini kan bukan delik aduan, dan mutlak sekarang ranahnya kepolisian. Tapi saya berharap proses hukum terus berlanjut, karena semua setara di mata hukum,” ungkapnya kepada HR Online, Minggu (13/3/2022).

Menurutnya, proses hukum itu akan menimbulkan efek jera dan perbaikan sebagai upaya peradaban di masyarakat.

“Kami dan masyarakat berharap terus dorong proses hukumnya, dan serahkan kepada pihak kepolisian,” harapnya.

Lebih lanjut Erwin menambahkan, agar kedepannya harus ada regulasi atau tata cara konvoi kendaraan termasuk moge di jalur pemukiman penduduk, sehingga tidak ugal-ugalan lagi. (Madlani/R5/HR-Online/Editor-Adi)

Dinas Pertanian Data Lahan yang Terendam Banjir di Panumbangan dan Cihaurbeuti

Dinas Pertanian Data Lahan yang Terendam Banjir di Panumbangan dan Cihaurbeuti

harapanrakyat.com,- Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kabupaten Ciamis, Jawa Barat,  terus melakukan pendataan terkait dampak luapan Sungai Citanduy yang merendam beberapa lahan pertanian...
BPBD Ciamis Terjunkan Personel Lakukan Pencarian Orang Hilang di Sungai Cisepet

BPBD Ciamis Terjunkan Personel Lakukan Pencarian Orang Hilang di Sungai Cisepet

harapanrakyat.com,- Kiso Solihin (83) warga Dusun Pasirkadu, RT 001/005, Desa Petir Hilir, Kecamatan Baregbeg, kabupaten Ciamis, Jawa Barat, dilaporkan hilang hanyut di Sungai Cisepet....
Sejarah Vihara Buddhagaya Watugong, Bermula dari Runtuhnya Majapahit

Sejarah Vihara Buddhagaya Watugong Semarang, Bermula dari Runtuhnya Majapahit

Vihara Buddhagaya Watugong adalah salah satu ikon wisata religi di Semarang, Jawa Tengah. Tempat ibadah umat Buddha ini tidak hanya populer karena arsitekturnya yang...
Waspada Demam Berdarah di Musim Hujan, Dokter RSUD Pandega Pangandaran Ingatkan Hal Berikut

Waspada Demam Berdarah di Musim Hujan, Dokter RSUD Pandega Pangandaran Ingatkan Hal Berikut

harapanrakyat.com,- Dokter Umum RSUD Pandega Pangandaran, Jawa Barat, Rasyid Luhur Hutama, mengimbau kepada masyarakat untuk waspada penyakit demam berdarah dengue (DBD). Terlebih saat ini...
ZTE Axon 50 Resmi Rilis, Hadir dengan Chipset Snapdragon 8+ Gen 1 dan Layar Memukau

ZTE Axon 50 Resmi Rilis, Hadir dengan Chipset Snapdragon 8+ Gen 1 dan Layar Memukau

ZTE kembali resmi meluncurkan ponsel terbaru yakni ZTE Axon 50, di pasar China pada (17/5/25) lalu. Kehadiran HP ZTE ini mampu melengkapi varian Axon...
Amalan Ketika Wukuf Di Arafah, Doa dan Dzikir yang Dianjurkan

Amalan Ketika Wukuf di Arafah, Doa dan Dzikir yang Dianjurkan

Amalan ketika wukuf di Arafah menjadi salah satu rukun haji yang penting untuk dilakukan. Kesempatan ini merupakan momen spesial, di mana Allah SWT akan...