Sabtu, Mei 24, 2025
BerandaBerita PangandaranDebit Air Bendungan Merjan di Pangandaran Kian Menurun

Debit Air Bendungan Merjan di Pangandaran Kian Menurun

Parigi, (harapanrakyat.com),- Debit air Bendungan Merjan, yang berada di Dusun Merjan, Desa Kertayasa, Kecamatan Cijulang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, mengalami penurunan. Diduga, penurunan debit air tersebut disebabkan banyak faktor.

Hal itu disampaikan Pelaksana Teknis Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (DPSDA), Balai Pendayagunaan Sumber Daya Air (BPSDA), Wilayah Sungai Ciwulan-Cilaki, pada Kantor Sub Unit Pelayanan Kabupaten Pangandaran, Mochamad Heriyanto, ST, Jum`at (19/9/2014).

Heriyanto mengatakan, bendungana atau saluran irigasi Merjan dapat mengairi area pesawahan seluas 1.631 hektar. Sumber air bendungan Merjan berasal dari gunung Porang atau gunung Kendeng, yang kemudian mengalir melalui Sungai Cijulang.

Menurut data yang ada di pihaknya, kata Heriyanto, pada tahun 2006 air dari bednungan ini dapat mengairi pesawahan seluas 1.631 hektar. Namun setiap tahun debit air di bendungan mengalami penurunan. Terakhir, di tahun 2013, area sawah yang bisa dialiri air hanya mencapai 899 hektar.

Lebih lanjut, Heriyanto mengungkapkan beberapa faktor yang menyebabkan debit air di Bendungan Merjan menurun. Diantaranya, rusaknya saluran irigasi, longsor, dan rusaknya sumber mata air atau tempat resapan air (hutan).

Kerusakan pada hutan, kata Heriyanto, selain berdampak pada penurunan debit air, juga bisa mengakibatkan terjadinya banjir, longsor dan pendangkalan saluran. “Untuk pendangkalan, perlu ada upaya pengerukan,” katanya.

Abah Kundil, penunggu Bendungan Merjan, mengatakan, beberapa tahun terakhir ini, Banjir seringkali meluap, bahkan melebihi badan DAM Merjan. Bahkan pernah terjadi, ketinggian air mencapai 12 meter di atas jembatan penyebrangan Merjan. (askar/Koran-HR)

 

Pemain Abroad Timnas

5 Pemain Abroad Timnas Indonesia akan Habis Kontrak Musim Ini, Mungkinkah Main di Liga 1?

Patrick Kluivert telah memanggil sejumlah nama pemain abroad Timnas Indonesia untuk menghadapi dua laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 menghadapi China dan Jepang. Mereka adalah...
Bangunan Tempat Peribadatan

JAI Perbaiki Bangunan Tempat Peribadatan, Kemenag Kota Banjar: Harus Ikut Aturan

harapanrakyat.com,- Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI) Kota Banjar, Jawa Barat, berencana memperbaiki kembali bangunan tempat peribadatan mereka yang berada di wilayah Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman....
Jalan Raya Banjar-Cimaragas

Hati-Hati! Jalan Raya Banjar-Cimaragas Amblas Akibat Hujan Deras

harapanrakyat.com,- Hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Banjar, Jawa Barat, pada Jumat (23/5/2025) sore, menyebabkan Jalan Raya Banjar-Cimaragas, Blok Junti, Kelurahan Banjar, Kecamatan Banjar,...
Bupati Ciamis Pilih Pesantren untuk Bina Anak Bermasalah, Ini Alasannya

Bupati Ciamis Pilih Pesantren untuk Bina Anak Bermasalah, Ini Alasannya

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Ciamis punya cara sendiri untuk membina anak-anak nakal atau bermasalah di Ciamis. Bupati Ciamis Herdiat Sunarya akan memasukan anak atau pelajar...
Timnas Kehilangan Pemain Kunci

Timnas Kehilangan Pemain Kunci Keturunan Kepulauan Tanimbar Jelang Piala Dunia, Patrick Kluivert Putar Otak!

Menjelang kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia, pelatih Timnas Indonesia Patrick Kluivert harus putar otak mengatur strategi baru. Pasalnya, Timnas kehilangan pemain kunci keturunan...
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Punya Semangat Peduli Lingkungan Hidup yang Kuat Lewat Industri Bambu

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Punya Semangat Peduli Lingkungan Hidup yang Kuat Lewat Industri Bambu

harapanrakyat.com,- Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita menunjukkan komitmen kuat terhadap pelestarian lingkungan melalui pengembangan industri bambu di Indonesia. Ia punya semangat eco concious. Direktur...