Kamis, Mei 8, 2025
BerandaBerita BanjarSatu Kendaraan Mudik Gratis di Kota Banjar Tak Layak Operasi

Satu Kendaraan Mudik Gratis di Kota Banjar Tak Layak Operasi

Berita Banjar (harapanrakyat.com),- Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Wilayah IX Jawa Barat, melakukan Ramcheck kendaraan bus bantuan mudik gratis yang akan digunakan untuk membawa para pemudik dari Jakarta menuju Cilacap, Jawa Tengah.

Satu kendaraan dinilai tidak lolos oleh petugas dan tidak digunakan untuk membawa pemudik karena tidak lolos pemeriksaan cek fisik kendaraan.

Baca Juga: Diduga Ngantuk, Pemotor di Kota Banjar Tewas Dihantam Angkot

Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) BPTD Wilayah IX Kemenhub Jawa Barat, Yosef Edi Firawan, mengatakan, kendaraan tersebut merupakan bantuan armada tambahan dari Kemenhub dalam program mudik gratis lebaran tahun ini.

Jumlah seluruhnya terdapat 7 armada bus bantuan yang disiapkan untuk membawa pemudik dan diperiksa. Namun baru 6 unit yang sudah diperiksa oleh petugas.

“Kami lakukan Ramcheck kendaraan program mudik gratis untuk membawa pemudik dari Jakarta ke Cilacap. Cuma untuk pemeriksaannya di Banjar,” kata Yosef kepada wartawan, Selasa (26/4/2022).

Lanjutnya, pemeriksaan yang dilakukan tersebut meliputi uji kelayakan fisik kendaraan, kelengkapan administrasi dan pemeriksaan kesehatan sopir serta kondektur.

Dari hasil pemeriksaan, kata Yosef, secara kelengkapan teknis dan administrasi, kendaraan yang diperiksa memenuhi syarat. Meskipun terdapat kendaraan yang retak pada kaca depan bagi luar.

“Ada satu kendaraan yang retak pada bagian kaca depan dan itu dari petugas uji yang kompeten yang akan menentukan. Retaknya sekitar 20 persen,” katanya.

Kendaraan Mudik Gratis Lainnya di Kota Banjar Layak Jalan

Sementara itu, Kepala Bidang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan Dinas Perhubungan Kota Banjar Fera Mada Pratama mengatakan, kendaraan yang retak-retak pada bagian kaca tersebut tidak akan digunakan untuk membawa pemudik.

Hal itu, karena menurutnya meski bagian kaca kendaraan yang mengalami retak tidak begitu besar, namun apabila dipaksa beroperasi dikhawatirkan dapat menimbulkan bahaya dan keselamatan bagi penumpang atau pemudik.

“Hasil pemeriksaan tadi sudah dituangkan dalam berita acara. Jadi, kendaraan yang kacanya retak kemungkinan tidak akan digunakan program mudik gratis oleh Kemenhub,” katanya.

Lanjutnya menambahkan, meskipun satu kendaraan tak layak jalan karena kaca retak, namun kendaraan yang lain memenuhi persyaratan layak jalan.

“Untuk kendaraan yang lain secara administrasi dan teknis kendaraan sudah lulus uji. Cuma satu kendaraan saja yang tidak layak karena rusak bagian kaca,” ujarnya. (Muhlisin/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Pembentukan Koperasi Merah Putih

Kades di Kota Banjar Respon Pembentukan Koperasi Merah Putih, Singgung soal BUMDes

harapanrakyat.com,- Sejumlah kepala desa di Kota Banjar, Jawa Barat, merespon soal keharusan pembentukan Koperasi Merah Putih Desa/Kelurahan yang harus sudah terbentuk pada Juni mendatang. Sejumlah...
Nasib Preman Kampung

Awalnya Sok Jagoan Endingnya Mewek di Kantor Polisi, Begini Nasib Preman Kampung di Garut yang Bacok Ustad

harapanrakyat.com,- Nasib preman kampung di Garut, Jawa Barat, yang melakukan pembacokan terhadap seorang ustad yang sedang beribadah sholat dzuhur berakhir di kantor polisi. Pelaku...
Pengembalian Tunjangan Rumdin DPRD

Aktivis Pertanyakan Dasar Pengembalian Tunjangan Rumdin DPRD Kota Banjar oleh Kejaksaan

harapanrakyat.com,- Aktivis Kota Banjar, Jawa Barat, Awwal Muzakki mempertanyakan dasar pengembalian uang tunjangan rumdin (rumah dinas) dan tunjangan transportasi pimpinan dan anggota DPRD Kota...
Rumah Warga di Karangkamulyan

Satu Rumah Warga di Karangkamulyan Ciamis Ambruk Akibat Tanah Longsor, 8 Jiwa Harus Mengungsi

harapanrakyat.com,- Satu rumah warga di Karangkamulyan, tepatnya di RT 10, RW 03, Desa Karangkamulyan, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, ambruk akibat tanah longsor...
Timnas Indonesia di Piala Dunia

Ini Kata Shin Tae-yong soal Peluang Timnas Indonesia di Piala Dunia 2026, Singgung Para Pemain

Sosok mantan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong memang selalu jadi pusat perhatian publik. Kali ini, pria asal Korea Selatan itu membahas secara terbuka peluang...
larangan membawa kendaraan pribadi ke sekolah

SMAN 2 Cimahi Larang Siswa Tanpa SIM Bawa Kendaraan Pribadi ke Sekolah

harapanrakyat.com - SMAN 2 Cimahi, Jawa Barat, melarang semua siswa menggunakan kendaraan pribadi ke sekolah apabila belum memiliki SIM. Hal tersebut merupakan komitmen pihak...