Minggu, Mei 11, 2025
BerandaBerita TasikmalayaTerindikasi PMK, 10 Sapi Dilarang Masuk ke Pasar Manonjaya Tasikmalaya

Terindikasi PMK, 10 Sapi Dilarang Masuk ke Pasar Manonjaya Tasikmalaya

Berita Tasikmalaya (harapanrakyat.com),- Petugas melarang masuk sepuluh ekor sapi yang akan masuk ke Pasar Manonjaya, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, karena terindikasi PMK atau Penyakit Mulut Kuku.

Hal tersebut terungkap saat petugas dari Dinas Pertanian, Ketahanan Pangan dan Perikanan (DPKPP) Kabupaten Tasikmalaya, memperketat masuknya sapi dari luar Tasikmalaya.

Adapun sepuluh sapi yang petugas pulangkan kembali pada Rabu (15/6/2022) tersebut, berasal dari daerah Kota Banjar dan Kabupaten Ciamis.

Hal tersebut lantaran masing-masing sapi tidak dilengkapi dengan Surat Keterangan Kesehatan Hewan (SKKH) dari dinas terkait di daerahnya.

“Sapi yang akan masuk ke Pasar Manonjaya harus membawa SKKH,” kata dokter hewan dari Kesehatan Masyarakat DPKPP Kabupaten Tasikmalaya, Dini Nur Wahyuni, Rabu (15/6/2022).

Baca Juga : Selain Sapi, 13 Ekor Kambing di Kota Banjar Diduga Terjangkit PMK

Sedangkan jika tidak membawa SKKH, sambungnya, maka sapi tersebut disimpan di luar atau dilarang masuk ke lokasi pasar.

Lebih lanjut ia menambahkan, pihaknya bukan hanya memeriksa sapi dari luar daerah saja. Melainkan, sapi atau hewan dari Kabupaten Tasikmalaya pun tetap ia periksa.

“Terus yang sehat boleh masuk ke pasar. Tapi jika terindikasi PMK, kami simpan dulu di luar pasar,” ungkapnya saat ditemui HR Online di Pasar Hewan Manonjaya.

Menurutnya, kondisi sapi yang dari luar Tasikmalaya kemungkinan tidak ada gejala atau terindikasi PMK. Hanya saja, pihaknya takut bahwa hewan tersebut membawa penyakit.

“Tapi jika hewan tersebut sudah diperiksa dari daerahnya sendiri, maka kami persilahkan masuk ke dalam pasar,” pungkas. (Apip/R5/HR-Online/Editor-Adi)

Atap Rumah Roboh Saat Hujan Deras, 7 Warga di Tasikmalaya Mengungsi

Atap Rumah Roboh Saat Hujan Deras, 7 Warga di Tasikmalaya Mengungsi

harapanrakyat.com,- Atap rumah warga roboh di Kampung Cibinungan, Desa Sukamahi, Kecamatan Sukaratu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Minggu (10/5/2025). Robohnya atap rumah diduga karena kondisinya...
Banjir Luapan Sungai Genangi Jalan, Simpang 4 Sigobing Garut Macet Parah

Banjir Luapan Sungai Genangi Jalan, Simpang 4 Sigobing Garut Macet Parah

harapanrakyat.com,- Jalur Provinsi di Kabupaten Garut arah Bandung tepatnya di wilayah Warung Peutey mengalami banjir Imbas luapan sungai yang ada di dekat jalur utama,...
Hujan Deras Disertai Angin Kencang di Ciamis, Satu Rumah Tertimpa Pohon Tumbang

Hujan Deras Disertai Angin Kencang di Ciamis, Satu Rumah Tertimpa Pohon Tumbang

harapanrakyat.com,- Hujan deras yang mengguyur wilayah Kecamatan Ciamis dan sekitarnya pada Minggu (11/5/2025) mengakibatkan sebuah pohon tumbang dan menimpa atap rumah warga di Kelurahan...
Kenali Fitur Ubah Arah Kamera dan Cara Handsfree Instagram.

Kenali Fitur Ubah Arah Kamera dan Cara Handsfree Instagram

Cara handsfree Instagram mungkin Anda butuhkan saat ini. Apakah Anda pernah kesulitan saat mencoba mengambil foto selfie atau merekam video dengan kamera depan di...
Berhaji ke Tanah Suci

Penantian Seorang Petani di Kota Banjar Berhaji ke Tanah Suci Akhirnya Terwujud Saat Usianya Memasuki 100 Tahun

harapanrakyat.com,- Penantian Rusdi (99), warga lingkungan Langen, RT 2, RW 2, Kelurahan Muktisari, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat, berhaji ke tanah suci akhirnya...
Terungkap, Begini Asal Usul Raja Dinosaurus Menurut Studi Terbaru

Terungkap, Begini Asal Usul Raja Dinosaurus Menurut Studi Terbaru

Baru-baru ini para ilmuwan berhasil mengungkap fakta terbaru melalui bukti-bukti terkait asal usul raja dinosaurus. Seperti yang kita ketahui selama ini bahwa Tyrannosaurus rex ...