Jumat, Mei 9, 2025
BerandaBerita TasikmalayaSeorang Pemuda di Tasikmalaya Nekat Akhiri Hidup Berbaring di Atas Rel KA

Seorang Pemuda di Tasikmalaya Nekat Akhiri Hidup Berbaring di Atas Rel KA

Berita Tasikmalaya (harapanrakyat.com),- Seorang pemuda di Tasikmalaya, nekat mengakhiri hidupnya di atas rel kereta api. Aksi nekat pemuda tersebut diduga karena masalah keluarga. Peristiwa itu terjadi di jalur rel kereta api wilayah Desa Pakemitan, Kecamatan Ciawi, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, Selasa (12/07/2022).

“Kejadiannya jam 11.30 WIB. Korban adalah seorang pemuda bernama Agus Supriatna, usia 28 tahun, warga Kampung Ambarayah, Pagerageung, Kabupaten Tasikmalaya,” kata Kapolsek Ciawi, AKP. Karyaman.

Menurut keterangan saksi bernama Taupik Hidayat yang juga kerabat korban, lanjut AKP. Karyaman, saat itu korban bersama saksi janjian untuk pergi bersama-sama ke TKP (Tempat Kejadian Perkara).

Baca Juga : Geger, Tukang Rongsok di Kota Tasikmalaya Meninggal Dunia Mendadak

Keduanya berangkat menuju TKP menggunakan sepeda motor milik Taufik. Korban mengajak saksi ke tempat tersebut bermaksud ingin curhat menceritakan permasalahan pribadinya.

Ketika sudah berada di sekitar TKP, keduanya minum minuman tuak. Lalu, korban pun menceritakan masalah keluarganya kepada Taupik.

Setelah itu, korban menelpon kepada keluarganya kemudian meminta maaf. Usai nelpon, korban mengajak saksi ke lokasi kejadian dengan alasan cari spot foto.

Pada saat kereta api datang melintas, korban membaringkan tubuhnya di atas rel. Saksi pun waktu itu sudah berusaha mencegahnya. Tapi korban bersikukuh tetap berbaring.

Akhirnya korban pun tewas tertabrak kereta api dengan luka kedua kaki patah. Serta bagian tangan dan kepalanya hancur,” terang AKP. Karyaman.

Selanjutnya, aparat kepolisian dari Polsek Ciawi bersama Unit Inafis Polres Tasikmalaya Kota melakukan olah TKP.

Petugas juga langsung mengevakuasi korban yang merupakan seorang pemuda warga Kabupaten Tasikmalaya itu ke RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya, untuk pemeriksaan lebih lanjut. (Apip/R3/HR-Online/Editor-Eva)

KPAID Jabar Soroti Kasus Asusila Anak di Bawah Umur oleh Pria di Ciamis

KPAID Jabar Soroti Kasus Asusila Anak di Bawah Umur oleh Pria di Ciamis: Konsen Pemulihan Kondisi Korban

harapanrakyat.com,- Ketua Forum Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Jawa Barat, Anto Rianto, mengaku prihatin dengan peristiwa yang terjadi yaitu kasus tindakan asusila terhadap...
Motif Dendam ke Kades, Preman Kampung di Garut Malah Bacok Ustad yang Lagi Sholat, Polisi Ancam Tersangka 10 Tahun Penjara

Motif Dendam ke Kades, Preman Kampung di Garut Malah Bacok Ustad yang Lagi Sholat, Polisi Ancam Tersangka 10 Tahun Penjara

harapanrakyat.com,- Preman kampung yang membacok ustadz dan merusak rumah Kepala Desa Karang Agung, Kecamatan Singajaya, Garut akhirnya menjadi tersangka. Ternyata pelaku mengaku aksinya itu...
Dilepas Bupati Herdiat, Calon Haji Ciamis Siap Tunaikan Ibadah Suci

Dilepas Bupati Herdiat, Calon Haji Ciamis Siap Tunaikan Ibadah Suci

harapanrakyat.com,- Sebanyak 435 orang calon jemaah haji (Calhaj) Kabupaten Ciamis yang tergabung dalam Kloter 19 JKS, berangkat menuju Embarkasi Bekasi. Pemberangkatan ratusan calon jemaah...
Juara Back to Back

Berhasil Membawa Persib Juara Back to Back Liga 1, Kira-kira Berapa Gaji Bojan Hodak?

Bojan Hodak menorehkan prestasi luar biasa bagi tim Persib Bandung. Pelatih asal Kroasia itu berhasil membawa Persib juara back to back Liga 1, dan...
Pengakuan Guru Olahraga SMAN 1 Pamarican Ciamis yang Hukum Murid Berjemur di Lapangan, Sebut Sudah Sesuai Prosedur

Pengakuan Guru Olahraga SMAN 1 Pamarican Ciamis yang Hukum Murid Berjemur di Lapangan, Sebut Sudah Sesuai Prosedur

harapanrakyat.com,- Sejumlah orang tua siswa keluhkan guru olahraga SMAN 1 Pamarican, Ciamis, Jawa Barat, dalam menghukum murid dengan berjemur di lapangan di bawah terik...
Hukum Muridnya Berjemur di Lapangan, Ortu Siswa Keluhkan Sikap Arogansi Guru Olahraga SMAN 1 Pamarican Ciamis

Hukum Muridnya Berjemur di Lapangan, Ortu Siswa Keluhkan Sikap Arogansi Guru Olahraga SMAN 1 Pamarican Ciamis

harapanrakyat.com,- Orang tua siswa (ortu) keluhkan kerasnya perlakuan HR, oknum guru olahraga SMAN 1 Pamarican, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. Pasalnya, guru tersebut terkesan bersikap...