Saham teknologi wall street menguat pada perdagangan Rabu, 20 Juli 2022. Wall street melambung cukup signifikan.
Saham ini melambung dengan adanya dorongan reli saham teknologi seiring rata-rata indeks acuan yang mencapai titik tertinggi awal bulan Juni lalu.
Secara berturut-turut, wall street ditutup menguat dengan adanya kenaikan saham energi dan teknologi. Hanya saja untuk kelebihan persediaan peringatan Target Corp justru membebani saham ritel pada sebagian besar sesi ini.
Saham teknologi wall street menunjukkan angka yang cukup menarik. Pada penutupan perdagangan sesi pertamanya, menunjukkan indeks lonjakan sebesar 1,58% ke posisi 11.897,65.
Indeks S&P justru menguat 0,59% menjadi 3.595,90. Untuk indeks Dow Jones bertambah 47,79 poin atau 0,15% ke posisi 31.874,84.
Baca Juga: Saham AXIO Naik 35% pada Penutupan Sesi Pertamanya
Data Perdagangan Saham Teknologi Wall Street
Pada perdagangan penutupan terakhir menunjukkan jika wall street masuk dalam penutupan level tertinggi untuk Nasdaq sejak 8 Juni 2022. Indeks Dow Jones dan S&P 500 juga tertinggi sejak tanggal 9 Juni 2022 lalu.
Pergerakan pasar ini melanjutkan reli perdagangan pekan ini. Hal ini seiring dengan investor yang bertaruh, yang akhirnya menemukan titik paling rendah dan bergeser ke aset lebih berisiko.
Misalnya saja pada saham teknologi. Saham teknologi dan konsumen memimpin kenaikan indeks S&P 500 dengan kenaikan masing-masing sektor lebih dari 1% sejak Rabu lalu.
Sedangkan dari sektor lebih defensif yaitu perawatan kesehatan dan juga utilitas melemah.
Setelah senat mendorong tagihan USD 50 miliar untuk mendukung manufaktur chip AS, membuat saham semikonduktor mengalami kenaikan.
Untuk saham Advanced Micro Devices menguat 4,1%, Qualcomm bertambah 2,9%, dan Nvidia mengalami kenaikan hingga 4,8%.
Baca Juga: Saham Emiten Tambang Mineral Tertinggi Diduduki oleh MDKA
Gerak Saham di Wall Street
Kenaikan saham teknologi wall street memang cukup menarik untuk dibahas. Selain dari data sebelumnya, saham ini juga melonjak adanya kenaikan laba lebih baik dari Netflix.
Penurunan angka pelanggan juga turun berpengaruh terhadap pihak perseroan dengan angka sebesar 970 ribu pada kuartal kedua tahun ini. Kurang dari 2 juta sudah diproyeksikan sebelumnya.
Saham teknologi Netflix naik cukup tinggi sehingga pada angka 7,4%. Sedangkan untuk Roku menguat 6,9%, Disney bertambah 3,8%, dan Paramount juga melonjak hingga 3,8 %.
Sedangkan pada bitcoin juga menembus ambang batas USD 24.000 untuk pertama kalinya. Beberapa investor telah terdorong dengan adanya tindakan perdagangan.
Hal ini mengakibatkan pasar bearish telah mengalami pada titik terendahnya. Saham bursa New York menguat 90% pada perdagangan di sesi Selasa pekan lalu.
Lebih dari 90% saham telah tercatat pada bursa dan menguat mencapai lebih dari 90%. Adanya kondisi ini juga memperlihatkan jika ada tanda rebound musim panas untuk saham AS yang berlanjut.
Baca Juga: Technical Rebound Saham, Pengertian, Jenis dan Analisanya
Saham Netflix yang mengalami lonjakan perkiraan akan terus naik hingga kuartal ketiga. Saham dengan pertumbuhan yang tinggi lainnya akan memperpanjang kenaikan dan mengikuti perkiraan penyedia layanan streaming.
Bisa kita lihat sejak penutupan saham sesi pertamanya, teknologi wall street mengalami kenaikan akibat dorongan peningkatan permintaan di masyarakat. (R10/HR-Online)
