Rabu, Mei 7, 2025
BerandaBerita CiamisKopi Golondong dari Banjarwaru Ciamis, Disajikan Satu Tahun Sekali

Kopi Golondong dari Banjarwaru Ciamis, Disajikan Satu Tahun Sekali

Berita Ciamis (harapanrakyat.com),- Kopi biasanya diminum kapan saja, akan tetapi ada satu kopi di Kabupaten Ciamis yang disajikan satu tahun sekali yaitu Kopi Golondong dari Banjarwaru.

Kopi Golondong sendiri berasal dari Dusun Banjarwaru, Desa Kawali, Kecamatan Kawali, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.

Ternyata, Kopi Golondong ini sudah ada sejak dulu dan sudah diwariskan secara turun temurun. Kopi ini hanya dibuat oleh keluarga kuncen Situs Pasarean (Makam Penyebar Islam).

Baca Juga: Keren! Abon Rajawali Ciamis Juara di UKM Pangan Award 2022

Setiap tanggal 10 Muharam Hijriah, kopi disajikan pada acara tradisi sedekah Muharam, setiap tahunnya.

Kopi Golondong sendiri terbuat dari santan dari kelapa asli yang dimasak bersama dengan gula kawung atau Aren. Sedangkan untuk biji kopinya itu sendiri hanya disangrai saja, jadi tidak digiling.

Kopi tersebut dimasukan ke santan sebagai toping, kemudian untuk pewanginya ditambah pandan.

Fahmi Husnul Yakin, Budayawan asal Kawali yang juga warga Kawali, Ciamis mengatakan, untuk kopi Golondong itu hanya dibuat setahun sekali dan harus tepat pada 10 Muharam. Pembuat kopinya itu juga hanya dari keluarga kuncen atau keturunannya saja.

“Jadi, apabila keluarga kuncen membuat kopi Golondong tidak pada 10 Muharam itu akan mendapatkan petaka. Pasalnya, sudah ada beberapa kali terjadi,” katanya, Jumat (12/8/2022).

Fahmi menjelaskan, jadi jika keluarga kuncen itu tidak membuat Kopi Golondong tepat di 10 Muharam itu diceritakannya Pamali.

“Hal itu pernah terjadi pada keluarga kuncen, seperti halnya sakit dan lainnya, masyarakat di Banjarwaru juga sudah merasakan,” jelasnya.

Kopi Golondong Dibuat Keluarga Kuncen

Menurutnya, jika ada warga yang membuat Kopi Golondong tentu rasanya itu berbeda yang dibuat oleh keluarga kuncen. Karena kopi tersebut memiliki resep dan tata cara membuatnya pun khas.

“Jadi, untuk pembuatannya itu harus tepat pada 10 Muharam, prosesnya itu dari mulai memarut kelapa untuk santan, kemudian di masak hingga nanti disajikan di tradisi Sedekah Muharam,” tuturnya.

Lebih lanjut Fahmi menuturkan, Kopi Golondong ini biasanya disajikan dengan Cikokomoh, yaitu makanan dari nasi ketan rasanya manis dan juga asin. Jadi mirip seperti ulen, namun makanan ini dibentuk seperti tumpeng.

“Makanan dan minuman khas ini disajikan pada tradisi sedekah Muharam setelah Dzuhur. Jadi dalam tradisi tersebut sudah sejak dulu, masyarakat biasa saling bertukar makanan,” tuturnya.

Fahmi menambahkan, pihaknya mendorong  Kopi Golondong ini agar masuk dalam Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) pada tahun 2023 nanti.

“Saat ini sedang dilakukan pengumpulan persyaratan. Harapnya, ada akademisi yang dapat melakukan penelitian pada Kopi Golondong ini, sehingga menjadi penunjang WBTB,” pungkasnya. (Feri/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi di Musrenbang 2025

Musrenbang Jabar 2025, Dedi Mulyadi: APBD untuk Infrastruktur dan Program Warga Kurang Mampu

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menegaskan, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Jawa Barat akan difokuskan untuk pembangunan infrastruktur dan program untuk meningkatkan...
Mahar Maxime Bouttier untuk Luna Maya dan Makna di Baliknya

Mahar Maxime Bouttier untuk Luna Maya dan Makna di Baliknya

Mahar Maxime Bouttier untuk Luna Maya di hari bahagia pasangan artis Indonesia tersebut bikin netizen penasaran. Maxime Bouttier dan Luna Maya akhirnya resmi menikah....
Kuasa Hukum Keluarga Korban Tidak Puas dengan Hasil Rekonstruksi Pembunuhan Wanita Muda di Ciamis

Kuasa Hukum Keluarga Korban Tidak Puas dengan Hasil Rekonstruksi Pembunuhan Wanita Muda di Ciamis

harapanrakyat.com,- Kuasa hukum keluarga korban pembunuhan wanita muda di kamar kosan daerah Ciamis, Jawa Barat, Galih Hidayat, mengaku tidak puas dengan hasil rekonstruksi. Satreskrim...
Juara Pertama Liga 1

Raih Juara Pertama Liga 1 2024/2025, Bojan Hodak Berikan Tambahan Libur untuk Persib

Persib Bandung resmi menjadi juara pertama Liga 1 2024/2025. Kemenangan tersebut disambut bahagia oleh semua pihak, baik pemain, pelatih, pihak manajemen, hingga Bobotoh. Euforia tersebut...
Jeda Coffee and Eatery, Tempat nongkrong yang lagi hits di Cisayong Tasikmalaya

Tempat Nongkrong yang Lagi Hits di Cisayong Tasikmalaya, Punya View Pegunungan Hijau

harapanrakyat.com,- Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, punya tempat nongkrong baru lagi yang sedang hits nih, terletak di Jalan Sukasetia, Kecamatan Cisayong, cafe ini menyuguhkan pemandangan...
Pedagang pasar wisata Pangandaran

Pedagang Pasar Wisata Pangandaran Diminta Kosongkan Lahan Paling Lambat 15 Mei

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat menetapkan batas waktu bagi penghuni dan pedagang Pasar Wisata untuk mengosongkan lahan paling lambat 15 Mei 2025. Hal...