Cara mengaktifkan swap RAM Android sangat penting untuk menambah memori penyimpanan pada ponsel.
Pengguna smartphone pasti tahu seberapa pentingnya ruang memori atau RAM. Memori menjadi faktor penting bagi kebanyakan pengguna smartphone, khususnya Android.
Hal itu karena kapasitas ketersediaan RAM akan sangat mempengaruhi kinerja smartphone. Apabila RAM mulai berkurang, maka smartphone akan bekerja dengan lebih lambat daripada biasanya.
Apabila memilih RAM yang besar, maka harganya pun juga menjadi lebih mahal. Untuk itu, sebenarnya ada cara mudah menambah memori Android dengan cara swap RAM.
Baca Juga: Cara Memasang Keylogger di Android untuk Awasi Anak, Mudah!
Begini Cara Mengaktifkan Swap RAM Android
Smartphone Android memiliki pengguna paling banyak di Indonesia untuk saat ini. Android menjadi kesukaan masyarakat karena memiliki banyak pilihan dan juga harganya yang murah.
Tentu saja meskipun murah, Android memiliki spesifikasi yang mumpuni juga. Pada umumnya, smartphone Android akan berpatokan pada prosesor dan juga RAM.
Semakin besar RAM pada sebuah smartphone, maka akan semakin mahal juga harganya. Kenapa hal itu bisa terjadi?
RAM merupakan memori bawaan dari ponsel. Fungsi RAM adalah menyimpan berbagai data yang ada. Jadi, semakin besar RAM, maka performa Android juga akan lebih baik.
Jika Anda memiliki budget pas-pasan, untuk membeli smartphone yang memiliki RAM kecil, maka tidak perlu khawatir. Anda sebenarnya bisa melakukan yang namanya swap RAM.
Pada dasarnya swap RAM ini berfungsi untuk menambah memori di dalam ponsel, sehingga tidak terlalu penuh dan menjadi lemot.
Swap RAM juga berlaku untuk Anda yang memiliki smartphone dengan usia di atas 2 tahun. Sebab, biasanya smartphone akan mengalami penurunan kinerja akibat RAM yang penuh.
Nah, untuk Anda yang belum tahu, berikut ini cara mengaktifkan swap RAM Android secara mandiri anti ribet.
Baca Juga: Cara Bikin Flyer di Android Sebagai Media Promosi yang Mudah
Swap RAM dengan Memori Internal
Sebelum melakukan cara ini, perlu Anda pahami bahwa swap RAM tidak sama dengan menambah memorinya secara nyata.
Sesuai dengan namanya, swap RAM berarti menambahkan ruang penyimpanan ponsel selain dari memori internal. Cara pertama yang bisa Anda lakukan adalah swap RAM dengan menggunakan memori internal.
- Langkah pertama yang harus Anda lakukan adalah mengunduh aplikasi bernama RAM Manager Pro yang tersedia di Google Play Store.
- Setelah itu, install aplikasi seperti biasa dan mulai jalanan di Android.
- Jika sudah, klik centang pada bagian Set on boot.
- Selanjutnya pilih menu Swap File di dalam aplikasi, jumlah maksimalnya adalah 256MB memori virtual.
Setelah melakukan cara mengaktifkan swap RAM Android di atas, maka Anda hanya perlu menunggu beberapa menit saja untuk prosesnya.
Selanjutnya Anda bisa cek melalui file manager, apakah sudah ada file swap atau belum. Jika ada, maka proses swap memori telah berhasil dan selanjutnya lakukan reboot perangkat agar lebih optimal.
Swap Memori dengan Memori Eksternal atau SD Card
Pada cara kedua ini, Anda hanya membutuhkan kartu SD sebagai media swap file agar memberikan ruang lebih pada RAM. Kartu SD akan meringankan kinerja dari RAM itu sendiri.
Untuk melakukan cara mengaktifkan swap RAM Android dengan kartu SD pun sangat mudah. Namun, Anda wajib melakukan root terlebih dahulu sebelum melakukan cara ini. Berikut ini caranya:
- Setelah melakukan root pada Android, jalankan aplikasi yang bernama Swapper. Anda bisa mengunduhnya terlebih dahulu secara gratis melalui Play Store.
- Jika sudah, buka aplikasi dan klik Buat Swap.
- Nantinya akan muncul keterangan “Memori swap telah dibuat”, kemudian klik OK.
Jika sudah mengikuti tahapan tersebut, Anda hanya perlu menunggu beberapa menit saja.
Karena sudah melakukan root sebelumnya, maka Anda bisa langsung merasakan perbedaan Android sebelum dan setelah mengaktifkan swap RAM.
Baca Juga: Cara Convert Video 4K di Android Anti Ribet, Catat Aplikasinya!
Kapan Harus Mengaktifkan Swap RAM?
Ini mungkin menjadi hal yang paling umum untuk ditanyakan. Pada dasarnya, Anda bisa melakukan swap RAM di Android kapan saja, bahkan saat baru membeli unit baru.
Namun, cara mengaktifkan swap RAM Android menjadi cukup penting dan bahkan sangat disarankan apabila Anda sudah merasa kinerjanya menurun seperti mulai lemot atau bahkan tidak bisa lagi menyimpan file. Jika sudah seperti itu, maka segera aktifkan swap RAM di Android. (R10/HR-Online)
