Jumat, Mei 9, 2025
BerandaBerita BanjarHarga Telur Naik Dituding Gegara Bansos, Begini Kata Dinsos P3A Kota Banjar

Harga Telur Naik Dituding Gegara Bansos, Begini Kata Dinsos P3A Kota Banjar

Berita Banjar (harapanrakyat.com),- Harga telur naik dituding gara-gara bantuan sosial (bansos), ditanggapi Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos P3A) Kota Banjar, Jawa Barat.

Kepala Dinsos P3A Kota Banjar, Suryamah, melalui Kabid. Pemberdayaan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin, Hani, membenarkan adanya penyaluran bantuan sosial (bansos) program BPNT.

Penyaluran bantuan sosial BPNT tersebut tidak menggunakan bantuan tunai. Namun berupa sejumlah kebutuhan pokok. Salah satu komponen bantuan kebutuhan pokok tersebut yaitu telur ayam ras.

Menurut Hani, penggunaan telur ayam ras untuk program bansos tersebut belum tentu juga menjadi faktor naiknya harga telur ayam ras. Meskipun ada kemungkinan mempengaruhi harga pasar.

“Bisa saja karena untuk BPNT memang harus menyediakan telur ayam itu harus ada. Tapi untuk kenaikan harga telur itu, kami kurang begitu tahu ya,” ujar Hani kepada HR Online, Kamis (25/08/2022).

Baca Juga : Program BPNT Macet, KPM di Kota Banjar Berharap Segera Cair

BPNT Dibelikan Sembako Termasuk Telur Ayam

Ia menjelaskan, program bansos yang sekarang ini merupakan penyaluran BPNT untuk bulan Juni dan bulan Juli. Jumlah KPM yang menerima bantuan sebanyak 16.499 KPM (Keluarga Penerima Manfaat).

Adapun untuk komponen sembako dalam bantuan tersebut, kata Hani, barangnya bervariasi. Tergantung e-warung sebagai penyedia dan pihak KPM. Terpenting menyediakan sembako sesuai dengan kebutuhan.

“Bantuan dibelikan sembako. Barangnya tergantung KPM, dan untuk bantuan BPNT yang sekarang bentuknya berupa barang, bukan uang tunai. Dari Kemensos yang menentukan,” jelas Hani.

Baca Juga : Kebijakan Subsidi Minyak Goreng Curah dari Pihak Pemerintah, Cek Ini!

Pakan Naik dan Bansos Picu Harga Telur Ayam Tinggi

Sebelumnya, Kepala DKUKMP Kota Banjar, Edi Herdianto, melalui Kabid. Perdagangan, Mamat Rahmat mengatakan, pemicu melonjaknya harga telur yang terjadi pada tingkat pasar karena masih tingginya harga pakan ternak.

Terlebih lagi sekarang ini mulai ada penyaluran program bansos. Dalam pelaksanaannya menggunakan komoditas telur ayam ras. Sehingga mempengaruhi harga jual di tingkat pasar.

“Hasil pantauan di pasar, harga telur kembali naik. Penyebabnya karena masih tingginya harga pakan ternak. Selain itu, juga ada program bansos,” kata Mamat Rahmat, Selasa lalu. (Muhlisin/R3/HR-Online/Editor-Eva)

Gubernur Jabar Beri Hadiah Seekor Kuda kepada Siswa di Barak Pembinaan Kodim 0610 Sumedang, Ini Alasannya!

Gubernur Jabar Beri Hadiah Seekor Kuda kepada Siswa di Barak Pembinaan Kodim 0610 Sumedang, Ini Alasannya!

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, akan memberikan seekor kuda kepada salah seorang siswa yang tengah menjalani pembinaan di barak militer Kodim 0610 Sumedang...
Program Pembinaan Karakter di Sumedang Beri Solusi bagi Remaja Bermasalah

Program Pembinaan Karakter di Sumedang Beri Solusi bagi Remaja Bermasalah

harapanrakyat.com,- Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, mengunjungi kegiatan program pembinaan karakter dan wawasan kebangsaan untuk anak remaja. Program tersebut berpusat di Kodim 0610 Sumedang,...
Penghancuran Tugu Batas Desa di Tasikmalaya Ini Jadi Sorotan, Pemdes Sukaraharja Sebut Tanpa Ada Musyawarah

Penghancuran Tugu Batas Desa di Tasikmalaya Ini Jadi Sorotan, Pemdes Sukaraharja Sebut Tanpa Ada Musyawarah

harapanrakyat.com,- Pemdes Sukaraharja, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya menyayangkan penghancuran tugu batas dengan Desa Jatihurip yang diduga oleh pengembang PT UMI. Bahkan sebelum penghancuran tersebut...
Laga Kualifikasi Piala Dunia

Jelang Laga Kualifikasi Piala Dunia, Media Asing Sentil Timnas Indonesia Mengandalkan Naturalisasi

Timnas Indonesia mendapat kritikan pedas dari media asing karena gencarnya naturalisasi belakangan ini untuk bisa membela Tim Merah Putih. Sindiran tersebut mencuat menjelang laga...
KPAID Jabar Soroti Kasus Asusila Anak di Bawah Umur oleh Pria di Ciamis

KPAID Jabar Soroti Kasus Asusila Anak di Bawah Umur oleh Pria di Ciamis: Konsen Pemulihan Kondisi Korban

harapanrakyat.com,- Ketua Forum Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Jawa Barat, Anto Rianto, mengaku prihatin dengan peristiwa yang terjadi yaitu kasus tindakan asusila terhadap...
Motif Dendam ke Kades, Preman Kampung di Garut Malah Bacok Ustad yang Lagi Sholat, Polisi Ancam Tersangka 10 Tahun Penjara

Motif Dendam ke Kades, Preman Kampung di Garut Malah Bacok Ustad yang Lagi Sholat, Polisi Ancam Tersangka 10 Tahun Penjara

harapanrakyat.com,- Preman kampung yang membacok ustadz dan merusak rumah Kepala Desa Karang Agung, Kecamatan Singajaya, Garut akhirnya menjadi tersangka. Ternyata pelaku mengaku aksinya itu...