Jumat, Mei 9, 2025
BerandaBerita TerbaruObjek Wisata Air Terjun Luweng Sampang Gunungkidul Yogyakarta

Objek Wisata Air Terjun Luweng Sampang Gunungkidul Yogyakarta

Objek wisata Air Terjun Luweng Sampang Gunungkidul Yogyakarta dapat menjadi alternatif destinasi wisata bagi Anda yang memiliki jiwa berpetualang. 

Di air terjun ini, wisatawan dapat melihat karakteristik batuan yang tersusun indah seperti Grand Canyon. 

Yogyakarta tidak hanya terkenal dengan berbagai wisata budaya, kuliner serta pantainya.

Yogyakarta juga menyimpan berbagai wisata air terjun unik dan juga indah. 

Salah satu daerah yang memiliki potensi wisata air terjun baru adalah wilayah Gunungkidul.

Ya, di Gunungkidul terdapat satu air terjun yang belum terlalu terkenal.

Meski tak terlalu terkenal, keindahan air terjun ini tentunya tak dapat diragukan.

Ialah Air Terjun Luweng Sampang Gunungkidul Yogyakarta. 

Air terjun ini memiliki air biru berhiaskan batuan cadas yang berwarna putih.

Perpaduan keduanya menghasilkan pemandangan yang eksotis. 

Batuan yang terdapat di Air Terjun Luweng Sampang ini sudah sekian lama terkena erosi air hingga lapisannya mengalami pengikisan. 

Pengisian inilah yang kemudian lambat laun menghasilkan pola garis yang unik.

Bebatuan ini sekilas sangat mirip dengan Antelope Canyon yang berada di Arizona. 

Informasi Seputar Air Terjun Luweng Sampang Gunungkidul Yogyakarta

Luweng dalam Bahasa Jawa memiliki arti sebuah lubang sedangkan Sampang berarti sebuah lokasi dari air terjun itu sendiri.

Asal usul nama Luweng Sampang berarti sebuah air terjun yang berada di wilayah Sampang yang airnya mengalir ke sebuah lubang. 

Lokasi dan Rute

Sesuai namanya, objek wisata ini terletak di desa Sampang, Gedangsari, Gunungkidul, Yogyakarta. 

Air terjun ini terletak di perbatasan Gunungkidul, Yogyakarta serta Gantiwarno Klaten, Jawa Tengah.

Karena letaknya yang berada di perbatasan, memungkinkan wisatawan untuk mengakses objek wisata ini dengan mudah. 

Untuk menuju lokasi wisata, Anda dapat melalui jalur Wonosari ataupun daerah Klaten.

Jika Anda berangkat dari kota Yogyakarta, Anda dapat langsung mengambil jalur arah Wonosari.

Anda akan melewati Patuk lalu Nglipar hingga Gedangsari dan kemudian masuk ke Desa Sampang.

Anda dapat mengikuti jalan menuju pertigaan Nglipar. 

Dari pertigaan Nglipar Anda sudah dapat melihat air terjun dengan jelas.

Sementara jika melalui jalur Klaten, Anda bisa melalui Stasiun Srowot. 

Setelah Stasiun Srowot, Anda akan melewati pasar Wedi dan Gantiwarno menuju Desa Jogoprayan. 

Air terjun yang memiliki tinggi sekitar lima meter ini memiliki debit air yang lumayan rendah, sehingga aman bagi para wisatawan untuk berenang. 

Sebenarnya, di daerah ini sendiri terdapat dua air terjun yang letaknya tidak terlalu jauh. 

Banyak orang percaya bahwa dahulu air terjun ini merupakan salah satu tempat pertapaan dari Sunan Kalijaga. 

Sunan Kalijaga sendiri merupakan salah satu Wali Songo yang berperan dalam penyebaran agama Islam di pulau Jawa. 

Hingga kini, terdapat lokasi yang di percaya merupakan lokasi bekas pertapaan.

Tak sedikit orang yang masih mengunjungi lokasi ini untuk bertapa. 

Biasanya prosesi bertapa di lakukan pada malam Selasa atau Jumat Kliwon, serta hari-hari khusus lainnya. 

Daya Tarik Wisata

Keindahan Air Terjun 

Yang unik dari air terjun ini adalah ia memiliki keindahan yang berbeda sesuai dengan musim yang sedang berjalan. 

Saat musim hujan, terdapat debit air yang besar berwarna kecoklatan yang terlihat kontras dengan bebatuan yang bercorak putih. 

Sedang pada musim kemarau, debit air akan jauh lebih kecil, sementara air akan terlihat sangat jernih. 

Pengunjung dapat melihat sebuah kolam kecil berwarna biru tosca yang berada di sekitar air terjun.

Keberadaan kolam mini pastinya akan memikat para wisatawan yang memandang. 

Udara yang begitu sejuk serta suara gemericik air terjun akan menyambut kedatangan wisatawan.

Pastinya akan menjanjikan sensasi ketenangan bagi para wisatawan yang datang. 

Suasana sekitar yang masih sangat asri juga cocok sekali bagi Anda yang ingin melepas kepenatan dari berbagai aktivitas. 

Pesona lain dari air terjun ini adalah adanya air terjun kecil yang cocok bagi anak-anak yang ingin bermain. 

Pasalnya air di dalam air terjun kecil tersebut dangkal dan tidak memiliki arus kuat. 

Rupanya keindahan dari air terjun ini sendiri memiliki keterikatan dengan sejarah Yogyakarta, siap-siap jatuh cinta dengan keindahan air terjun ini. 

Selain sebagai objek wisata alam, penduduk sekitar juga masih menggunakan air terjun ini untuk memancing ikan. 

Dengan keindahan yang ia miliki, rasanya Air Terjun Luweng Sampang cocok sekali bagi Anda yang suka berburu foto sambil berpetualang. 

Harga Tiket Masuk 

Anda tidak perlu mengeluarkan biaya untuk dapat menikmati keindahan Air Terjun Luweng Sampang. 

Objek wisata yang masih sangat alama ini belum membebankan tiket masuk bagi para wisatawan yang datang. 

Meski demikian, Anda harus membayar biaya parkir sebesar Rp. 2.000 untuk kendaraan motor dan Rp. 4.000 untuk mobil. 

Sayangnya objek wisata ini belum memiliki fasilitas standar yang memadai.

Jadi jika Anda tertarik berkunjung ke lokasi ini, harap mempersiapkan semua kebutuhan Anda secara mandiri. (Deni/R4/HR-Online)

Buka Pelatihan Government Transformation Academy, Sekda Ciamis: Perkuat Kompetensi Digital ASN

Buka Pelatihan Government Transformation Academy, Sekda Ciamis: Perkuat Kompetensi Digital ASN

harapanrakyat.com,- Sekda Ciamis Andang Firman Triyadi menyebut pelatihan Government Transformation Academy (GTA) dapat memperkuat kompetensi digital ASN. Hal itu ia sampaikan saat pembukaan pelatihan...
Kandungan Surat At-Talaq Ayat 4, Pesan Tenang di Masa Iddah Wanita

Kandungan Surat At-Talaq Ayat 4, Pesan Tenang di Masa Iddah Wanita

Kandungan surat At-Talaq ayat 4 menyimpan kebijaksanaan mendalam yang menyentuh aspek kehidupan wanita, khususnya terkait masa iddah. Ayat dalam Al Quran ini memberikan pedoman...
Pohon Tumbang Timpa Garasi Mobil Milik Warga Tasikmalaya Saat Hujan dan Angin Kencang

Bruk… Pohon Tumbang Timpa Garasi Mobil Milik Warga Tasikmalaya Saat Hujan dan Angin Kencang

harapanrakyat.com,- Sebuah pohon duku tumbang dan menimpa garasi mobil milik warga di Kampung Cisaro RT 01/06, Desa Cipakat, Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat,...
Lampiaskan Nafsu karena Istri Tidak Melayani, Ayah Mencabuli Anak Tirinya Berulangkali di Kota Banjar

Lampiaskan Nafsu Bejat, Ayah Tega Mencabuli Anak Tirinya Berulang Kali di Kota Banjar

harapanrakyat.com,- Seorang ayah di Kota Banjar, Jawa Barat, berinisial S (38) tega mencabuli anak tirinya. Dugaan pencabulan tersebut, karena diduga tidak dilayani oleh sang...
Dedi Mulyadi sindir pihak yang tak setuju program pendidikan di barak militer

Dedi Mulyadi Sindir Pihak yang Tak Setuju dengan Program Pendidikan di Barak Militer: Saya Aneh

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, menyindir pihak-pihak yang menentang program pendidikan di barak militer. Ia merasa heran dengan penolakan yang muncul, terutama terkait...
Penemuan Galaksi Hantu FCC 224 yang Membingungkan Para Ilmuwan

Penemuan Galaksi Hantu FCC 224 yang Membingungkan Para Ilmuwan

Para ilmuwan baru saja menemukan sebuah galaksi namun seolah tidak tampak dan hanya berupa bayangan samar di angkasa. Galaksi tersebut mereka beri nama Galaksi...