Kamis, Mei 29, 2025
BerandaBerita TerbaruHukum Wudhu di Kamar Mandi, Perhatikan Jangan Sampai Fatal

Hukum Wudhu di Kamar Mandi, Perhatikan Jangan Sampai Fatal

Hukum wudhu di kamar mandi, bagaimana Islam menjawab akan pertanyaan tersebut? Apakah wudhu di dalam kamar mandi juga diperbolehkan? Mungkin pertanyaan tersebut juga masih menjadi pertanyaan yang mengundang penasaran besar, bagaimana ajaran Islam terkait hal itu?

Pasalnya, tidak sedikit umat muslim yang wudhu di kamar mandi. Setelah proses wudhu selesai, mereka juga langsung melaksanakan sholat sebagaimana mestinya.

Biasanya wudhu dalam kamar mandi itu akan terjadi di saat berada di tempat wudhu yang ramai. Terkadang orang lebih memilih melakukan wudhu dari kamar mandi ataupun toilet.

Sebab, tidak mau mengantre. Selain itu, yang mendasari kenapa memilih wudhu di tempat tersebut adalah mereka juga tidak mau ketinggalan rakaat sholat. Sehingga, wudhu di kamar mandi tersebut juga menjadi solusi terbaik.

Seperti yang sudah kita ketahui juga bahwa agama Islam mengajarkan akan tata cara atau adab saat kita melakukan aktivitas dalam kehidupan. Hal tersebut juga berlaku ketika kita ingin berwudhu.

Istilah wudhu sudah seharusnya tidak asing lagi. Kegiatan tersebut memiliki tujuan untuk membersihkan anggota tubuh dengan air dan niat untuk bersuci. Bagaimana hukum wudhu itu sendiri?

Baca juga: Cara Wudhu Saat Puasa, Ketahui Sebelum Membatalkan

Bagaimana Hukum Wudhu di Kamar Mandi Boleh atau Tidak?

Kembali ke hukum asal dari bersuci itu sendiri, yakni wajib. Seperti yang sudah terdapat dalam firman Allah QS Al-Maidah ayat 6.

Islam juga mengajarkan jika kita tidak bisa wudhu menggunakan air, maka diperbolehkan untuk tayamum atau menggunakan debu.

Tetapi, tayammum itu hanya berlaku pada kondisi tertentu saja. Misalnya, kita benar-benar kesulitan untuk menemukan air.

Nah, apa saja yang harus kita perhatikan ketika akan bersuci menggunakan air atau wudhu? Mengenai hal ini, mungkin juga mempunyai kaitan dengan tempat di mana kita akan melakukan wudhu tersebut.

Tapi, bukankah kita boleh berwudhu di mana saja yang penting airnya mengalir? Mengenai hukum wudhu di kamar mandi sudah pasti terdapat perbedaan. Ada yang mengatakan boleh, makruh, ada juga yang mengatakan hal tersebut adalah haram.

Namun adanya perbedaan tersebut tidak membuat kita seenaknya sendiri. Pada dasarnya dalam beragama itu juga harus bijak. Bukankah dalam bersuci tersebut terdapat beberapa adab yang harus benar-benar kita perhatikan?

Bukankah saat kita wudhu itu juga harus membaca bacaan niat? Setelah wudhu juga harus membaca bacaan doa setelah wudhu?

Hukum yang Sesuai dengan Islam

Nah, karena masih banyak orang yang belum mengetahui bagaimana hukum wudhu di kamar mandi. Tentunya sangat penting hukumnya kita mengetahuinya.

Supaya nantinya ketika ada orang yang bertanya kepada kita. Kita bisa dengan mudahnya memberikan jawaban yang sesuai dengan syariat dan ketentuan Islam.

Untuk hukumnya sendiri adalah mubah atau boleh. Lalu, bagaimana dengan bacaan niatnya yang menggunakan lafadz arab? Sedangkan islam melarang kita mengucapkan lafadz toyyibah di tempat tersebut.

Karena memang tempat tersebut bukanlah tempat yang suci. Bahkan, tempat tersebut juga menjadi tempat yang Allah benci. Lalu, bagaimana sebenarnya? Apakah niat itu harus selalu kita baca dengan suara yang lantang?

Tentu saja jawabannya, tidak. Jadi, kita boleh membaca bacaan niat wudhu dari dalam hati. Bisa juga Anda membacanya sebelum memasuki kamar mandi.

Selain bacaaan niatnya, mengenai doa setelah wudhu pun juga bisa Anda baca setelah keluar dari tempat tersebut. Maka dengan demikian itu kesimpulan akhir dari hukum wudhu di kamar mandi adalah boleh. Dengan syarat bacaan niat dan doa setelahnya dibaca sesudah keluar dari kamar mandi.

Baca juga: Apakah Makan Membatalkan Wudhu? Berikut Penjelasan Lengkapnya

Harus Yakin

Setelah mengetahui hukum wudhu di kamar mandi, hal penting yang harus Anda ketahui adalah melakukan kegiatan wajib atau bersuci tersebut dengan yakin. Bagaimana caranya menghilangkan keraguan untuk kita wudhu di tempat tersebut?

Mudah saja sebenarnya. Caranya dengan menggunakan alas kaki. Supaya kaki Anda tidak bersentuhan langsung dengan lantai kamar mandi yang najis.

Dalam hal ini Imam Nawawi juga menjelaskan bahwa kita harus berhati-hati dalam urusan ibadah dan hal apapun, yang pada akhirnya akan membuat kita merasa was-was. Termasuk dalam memahami hukum wudhu di kamar mandi tersebut. Jangan sampai keraguan kita malah merusak niat awal dan ketahuilah sebenarnya keraguan itu merupakan bisikan setan. (Muhafid/R6/HR-Online)

Kapal Asing Berbendera Malaysia

Kapal Asing Berbendera Malaysia Masuk Perairan Garut, Polairud Periksa Kapten Kapal

harapanrakyat.com,- Sebuah kapal asing berbendera Malaysia bernama SEAPUP memasuki kawasan perairan Santolo, Garut, Jawa Barat, tanpa memberikan informasi terlebih dahulu. Satuan Polisi Air dan...
Soedrajat Argadiredja

Kasus Tunjangan Rumdin Anggota DPRD Kota Banjar, Soedrajat Argadiredja Buka-bukaan Usai Diperiksa Kejaksaan

harapanrakyat.com,- Mantan Anggota DPRD Kota Banjar, Jawa Barat, Soedrajat Argadiredja buka-bukaan perkara dugaan korupsi tunjangan rumah dinas dan transportasi pada anggaran Sekretariat DPRD Kota...
Fitur Secret Chat Telegram Hilang

Cara Menggunakan Fitur Secret Chat Telegram Hilang

Mirip dengan berbagai aplikasi pesan lainnya, Telegram menawarkan kemampuan yang memungkinkan para penggunanya untuk mengirim pesan sementara. Lalu akan terhapus secara otomatis setelah jangka...
Hati-Hati, Inilah Kerusakan iPhone yang Tidak Bisa Diperbaiki

Hati-Hati, Inilah Kerusakan iPhone yang Tidak Bisa Diperbaiki

Pengguna gadget perlu tahu apa saja kerusakan iPhone yang tidak bisa diperbaiki. Dengan begitu, bisa lebih berhati-hati saat membawa maupun mengoperasikan HP iPhone kesayangannya....
Penyebab Masalah Beat Karbu Brebet di Putaran Bawah

Penyebab Masalah Beat Karbu Brebet di Putaran Bawah

Bingung saat motor Beat karbu brebet di putaran bawah? Sebenarnya, masalah pada motor matic ini bukan hanya karena telat mengisi bahan bakar saja. Pasalnya,...
Tempat Peribadatan JAI

Tempat Peribadatan JAI Dibangun Lagi, Pemkot Banjar akan Tegakan Perwal Melalui Pendekatan

harapanrakyat.com,- Pemerintah Kota Banjar, Jawa Barat, akan berupaya melakukan penegakan Peraturan Walikota (Perwal) No. 450/Kpts.155.Huk/2011, terkait aktivitas pembangunan kembali tempat peribadatan JAI (Jemaat Ahmadiyah...