Bus Budiman mengalami tabrakan dengan sebuah motor Honda Vario, di Jalan Raya Pangandaran- Parigi, atau tepatnya di Dusun Cibenda, Desa Cibenda, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Sabtu (03/01/2015). Foto: Madlani/HR
Pangandaran, (harapanrakyat.com),-
Penyebab tabrakan antara Bus dengan sepeda motor yang terjadi di Jalan Raya Pangandaran- Parigi, atau tepatnya di Dusun Cibenda, Desa Cibenda, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Sabtu (03/01/2015) sekitar pukul 12.30 WIB, yang menewaskan seorang pengendara sepada motor, ternyata disebabkan akibat gundukan material proyek perbaikan jalan raya Parigi yang menghalangi arus lalu lintas.
Ade, pengendara sepeda motor, warga Dusun Parapat, Desa Pangandaran, yang saat kejadian kecelakaan berada di belakang motor korban, mengatakan, sebelum terjadi kecelakaan, dirinya melihat korban mendadak mengrem laju sepeda motornya akibat menghindari gundukan matrial proyek jalan yang meluber ke pinggir jalan. [Baca juga: Tabrakan ‘Adu Bagong’, Siswa SMK di Pangandaran Tewas Terlindas Bus]
Menurut Ade, akibat mengrem mendadak, membuat laju motor korban oleng dan akhirnya menabrak sepeda motor yang berada di depannya. Setelah menabrak motor, kemudian korban terpental ke lajur kanan jalan. Sementara dari arah berlawanan, datang Bus Budiman dengan kecepatan tinggi dan langsung menabrak serta menyeret korban dan motornya.
“Korban dan motornya terseret Bus hingga 30 Meter. Sedangkan teman korban bernama Ismanto, selamat. Karena dia terlempar ke arah bahu jalan,” katanya.
Ade mengaku saat kejadian dirinya tengah mengendarai sepeda motor dan posisinya tepat berada di belakang motor korban. “Saya tadi habis dari daerah Batukaras. Saat di daerah Cibenda, tiba-tiba motor yang berada di depan saya mengrem mendadak untuk menghindari tumpukan proyek material jalan. Namun naas, pengendara motor itu malah jadi korban kecelakaan,” ujarnya.
Sementara itu, diperoleh informasi, sebelum mengalami kecelakaan dan hingga tewas, korban bersama temannya sudah mengikuti reunian dengan teman-teman semasa SMP-nya.
Seperti diberitakan, sebuah Bus milik perusahaan Budiman dengan nopol Z 7617 HP tabrakan ‘adu bagong’ dengan sebuah motor Honda Vario dengan nopol Z 4969 VX, di Jalan Raya Pangandaran- Parigi, atau tepatnya di Dusun Cibenda, Desa Cibenda, Kecamatan Parigi, Kabupaten Pangandaran, Sabtu (03/01/2015) sekitar pukul 12.30 WIB.
Akibat peristiwa ini, pengendara sepeda motor bernama Panji yang juga Siswa SMK Negeri 1 Pangandaran dilaporkan tewas di tempat kejadian. Korban tewas akibat terlindas Bus dan menyebabkan kepalanya pecah. Sementara Ismanto yang dibonceng Panji, hanya mengalami luka ringan dan langsung dilarikan ke Puskesmas Parigi. (Mad/R2/HR-Online)