Keajaiban laut dalam Al Quran membuat takjub siapa saja yang mengetahuinya. Di dalam kitab suci Al Quran memang membahas berbagai hal, tak terkecuali keajaiban laut. Hal ini menjadi salah satu bukti bahwa Al Quran memang lengkap.
Baca Juga: Kisah Zulaikha dalam Al Quran, Jatuh Cinta pada Nabi Yusuf
Ragam Keajaiban Laut Dalam Al Quran
Ada banyak keajaiban laut yang tertuang secara jelas di kitab suci Al Quran. Al Quran memang kitab suci umat muslim yang berisi semua hal, tak terkecuali hal kecil sekalipun. Kitab suci yang menjadi pedoman umat muslim ini terbukti sempurna dan lengkap.
Dari sekian banyak pembahasan di dalam Al Quran ada pula paparan mengenai kondisi laut. Mau tahu apa saja keajaiban laut tersebut?
Cek saja ulasan di bawah ini sampai selesai. Pastikan tak ada poin yang Anda lewatkan.
Air Laut Tak Bercampur
Dunia pernah dihebohkan dengan adanya fenomena air laut yang tak bercampur. Fenomena ini ada di pertengahan benua Afrika dan Eropa.
Pada dasarnya, kedua laut tersebut mempunyai konsentrasi zat terlarut yang berbeda. Apabila melihat tampilan fisiknya sejauh mata memandang juga memiliki warna berbeda.
Ternyata keajaiban laut ini ada di surat Ar-Rahman ayat 19-20. Dalam surat tersebut dijelaskan bahwa Allah SWT membiarkan dua lautan mengalir kemudian bertemu.
Di antara kedua lautan ini terdapat batas. Batas tersebut tak bisa dilampaui oleh masing-masing lautan.
Api di Dasar Laut
Selain keajaiban air laut yang tak bercampur, ada juga fenomena api di dasar laut yang tertuang dalam Al Quran. Selama ini kita tahu bahwa api dan air memiliki sifat yang saling berlawanan. Hal tersebut membuat keduanya tak bisa menyatu.
Namun nyatanya pernah terjadi fenomena menakjubkan karena ada api di dalam air. Fenomena tersebut pertama kali terungkap ketika Perang Dunia II. Mulanya para ilmuwan tengah meneliti sekaligus menjelajahi laut dengan misi mencari bahan mineral.
Dari penjelasan tersebut, justru ilmuwan menemukan fakta menakjubkan. Ternyata ada banyak gunung api yang berlokasi di dasar lautan.
Terkait fenomena tersebut, Anda bisa menemukan penjelasannya di Al Quran. Lebih tepatnya dalam surat Ath Thur ayat 6.
Baca Juga: Sejarah Buah Tin dalam Al Quran dan Segudang Manfaatnya
Sungai di Air Laut
Keajaiban laut lainnya yang juga bisa Anda temukan dalam Al Quran ialah adanya sungai di air laut. Hal tersebut terungkap dari kisah nyata yang dialami oleh Jacques Yves Costeau. Ia menemukan sendiri ada air sungai di bawah laut.
Semakin ajaib karena fenomena tersebut memperlihatkan air sungai yang tak bercampur dengan air laut. Dalam artian, air sungainya tetap tawar.
Air sungai tidak menjadi asin seperti halnya air laut. Untuk penjelasannya di dalam Al Quran bisa Anda temukan di surat Al-Furqon ayat 53.
Kegelapan di Dasar Laut
Bukan rahasia lagi bahwa dasar lautan memiliki kegelapan yang mencekam. Berkaitan dengan hal tersebut, pada dasarnya cahaya sudah tak terlihat lagi saat kedalaman lautnya mencapai 1000 meter. Karena tak terlihat cahaya, sudah pasti ada kegelapan di kedalaman tersebut.
Tidak hanya gelap, kondisinya semakin mencekam karena ada gelombang di dasar laut. Hal ini sesuai dengan penjelasan dari para peneliti yang menjelajahinya. Penjelajahan tersebut berlangsung sekitar tahun 1900M.
Fenomena keajaiban laut ini juga tak luput dalam Al Quran. Apabila Anda membaca Al Quran, tepatnya pada surat An-Nur ayat 40, maka bisa temukan penjelasan seputar fenomena tersebut. Terpapar secara jelas bahwa di lautan yang dalam terasa gelap gulita.
Kegelapan tersebut juga berdampingan dengan ombak. Lalu di atasnya ada ombak lagi.
Baca Juga: Kisah Zulkarnain dalam Al Qur’an, Raja yang Adil dan Bijaksana
Kemudian di atasnya lagi ada awan. Kegelapan tersebut saling menindih sehingga tak bisa melihat apapun ataupun terlihat oleh siapapun.
Karena hal tersebut, Allah SWT juga menegaskan bahwa barangsiapa yang tak mendapatkan cahaya (petunjuk) dari-Nya, maka tidak memiliki cahaya sedikitpun. Hanya Allah SWT saja yang mampu memberikan cahaya di kegelapan dasar lautan tersebut.
Deretan keajaiban laut dalam Al Quran di atas bisa jadi salah satu bukti keesaan Allah SWT. Sebagai umat muslim, sudah seharusnya kita meyakini hal tersebut. Pembahasan ini juga bisa mengingatkan kita bahwa Allah SWT maha pencipta sekaligus pemberi petunjuk. (R10/HR-Online)
