Banjar, (harapanrakyat.com),- Setiap bulannya, PMI Kota Banjar membutuhkan darah sebanyak 500-600 labu. Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, selama ini PMI Kota Banjar telah bekerjasama dengan PMI Kota Depok.
Hal itu dikatakan Nana Supriyatna, petugas PMI Kota Banjar, saat ditemui HR, Selasa (13/9). Menurutnya, jika hanya mengandalkan dari hasil donor darah yang dilakukan di Kota Banjar, tentu tidak akan mencukupi.
Pasalnya, dalam satu bulan pihaknya hanya mampu mendapatkan 100-200 labu saja, sedangkan stok darah yang ada di PMI Kota Banjar bukan saja untuk melayani kebutuhan darah di RSUD Kota Banjar, tapi juga mencakup beberapa rumah sakit yang ada di luar daerah, seperti Ciamis dan Majenang.
“Bila dirata-ratakan, setiap bulannya kami bisa mengambil darah sebanyak 400 labu dari PMI Depok. Kalau di sana kan banyak perusahaan-perusahaan, jadi stok darah di PMI Depok setiap bulannya bisa banyak, berbeda dengan di Banjar,” jelasnya.
Lebih lanjut Nana mengatakan, upaya untuk mendapatkan stok darah, maka pihaknya sering mengadakan kegiatan donor darah secara sukarela. Seperti yang dilakukan pada tanggal 11 September lalu, dalam kegiatan tersebut PMI Kota Banjar bekerjasama dengan pihak Banjar Water Park (BWP).
Hasil dari kegiatan donor darah secara sukarela di BWP, PMI Kota Banjar mampu mengumpulkan sebanyak 50 labu darah. Namun, dari jumlah sebanyak itu, hingga tanggal 13 September kemarin hanya tersisa tinggal 10 labu.
Kemudian, kegiatan serupa juga dilakukan di lingkungan Setda Kota Banjar, Selasa (13/9. Pada kegiatan tersebut pihaknya bekerjasama dengan Tim Penggerak PKK Kota Banjar.
“Selain itu, kami juga selalu berupaya untuk menyadarkan masyarakat supaya ikut serta menyumbangkan atau mengikuti kegiatan donor darah. Caranya yaitu dengan melakukan sosialisasi ke setiap sekolah, dalam hal ini tingkat SMA, SMK. Kemudian ke kantor-kantor instansi pemerintah maupun swasta,” kata Nana.
Sedangkan, himbauan kepada masyarakat umum biasanya dilakukan melalui Dinas Kesehatan Kota Banjar. Nana menambahkan, bila malakukan donor darah secara rutin, yaitu setiap 3 bulan sekali, maka hal itu sangat baik bagi kesehatan si pendonor itu sendiri. (Eva)