Kamis, Mei 22, 2025
BerandaBerita JabarMiris! Gerombolan Motor di Garut yang Diamankan Polisi Ada yang Masih Anak...

Miris! Gerombolan Motor di Garut yang Diamankan Polisi Ada yang Masih Anak Sekolah

harapanrakyat.com,- Para gerombolan bermotor yang membuat resah warga Garut, ternyata mayoritas merupakan para pelajar SMP dan SMA,

Hal ini tentu membuat miris masyarakat, karena mereka masih di bawah umum. Namun ada juga gerombolan bermotor yang sudah dewasa. 

Para berandalan bermotor ini membikin ulah dengan menggunakan senjata tajam dan pecahan botol. Dalam video yang viral di media sosial, mereka terlibat koboi jalanan. Diduga untuk mencari jati diri dan kepuasan.

Baca Juga: Polisi Berhasil Amankan Gerombolan Bermotor yang Teror Warga Garut

Mengetahui anaknya terlibat dalam gerombolan bermotor, tentu membuat orang tua terpukul. Mereka tidak mengetahui anaknya ikut-ikutan dalam kegiatan tersebut.

“Gak tahu. Karena malam itu setahu saya, anak gak keluar rumah. Tapi ternyata memang anak saya keluar rumah bersama teman sekolah saat saya sudah tidur,” ungkap orang tua salah satu gerombolan bermotor, Selasa (10/1/2023).

Ia baru mengetahui kalau anaknya terlibat gerombolan bermotor, setelah petugas Polres Garut mendatangi kediamannya.

“Ya pas ada polisi ke rumah, tanya anak saya. Saya langsung kaget. Ternyata yang video viral itu ada anak saya,” katanya.

Tanggapan KPAID Terkait Gerombolan Motor di Garut

Kasus berandalan bermotor yang teror warga di Jalan Terusan Ahmad Yani Garut ini pun menjadi perhatian publik.

Dalam video durasi 35 detik yang viral di media sosial tersebut, terlihat mereka mengacungkan senjata tajam dan pecahan botol sambil mengendarai sepeda motor.

Baca Juga: Gerombolan Motor di Garut Bikin Ulah, Masyarakat Resah

Sementara itu, Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAID) Tasikmalaya yang membawahi wilayah kerja Garut, sudah memonitor atas para anak di bawah umur yang terlibat dalam aksi tersebut.

Ketua KPAID Tasikmalaya Ato Rinanto mengatakan, bahwa untuk anak-anak ada Sistem Peradilan Anak (SPA).

“Kita harus asesmen. Selain itu juga harus melibatkan Pusat Perlindungan Terpadu Pemberdayaan Perempuan. Karena mereka masih di bawah umur,” katanya.

Menurutnya, bahwa pelaku anak-anak yang terlibat dalam kasus tersebut, harus dibedakan dengan pelaku dewasa.

“Artinya untuk anak lebih menekankan ke pembinaan. Karena memang berbeda dengan kasus orang dewasa,” pungkasnya.

Saat ini, pihak kepolisian dari Polres Garut masih melakukan pendalaman dan pemeriksaan terhadap para gerombolan bermotor. (Pikpik/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)

Sri Sumiarsih Meninggal Dunia, Alami Komplikasi Penyakit

Sri Sumiarsih Meninggal Dunia, Alami Komplikasi Penyakit

Sri Sumiarsih meninggal dunia menyisakan duka yang mendalam di industri hiburan Tanah Air. Miarsih itu sendiri merupakan salah satu sosok artis wanita senior yang...
Persib Harus Bayar Denda

Sempat Kena Sanksi Komdis PSSI, Persib Harus Bayar Denda hingga Rp 700 juta!

Persib Bandung memang jadi juara Liga 1 2024-2025, tetapi harus ada harga yang dibayar. Di balik layar, ternyata Persib harus bayar denda hingga Rp...
Penyebab Telegram Tidak Bisa di Update dan Begini Cara Atasinya

Penyebab Telegram Tidak Bisa di Update dan Begini Cara Atasinya

Telegram adalah aplikasi chat populer yang sering memberikan informasi terbaru tentang fitur yang ada. Namun, apakah pernah mengalami kendala dengan Telegram tidak bisa di...
Cara Mengatasi iPhone Selalu Minta Password iCloud

Cara Mengatasi iPhone Selalu Minta Password iCloud

iPhone selalu minta password iCloud membuat pengguna kesulitan dalam mengoperasikannya. Maka dari itu, ketahui apa penyebab masalah tersebut. Dengan tahu penyebabnya, maka bisa lebih...
Yakob dan Yance Sayuri

Ungkap Rasa Syukur, Yakob dan Yance Sayuri Janji Berikan Penampilan Terbaik untuk Timnas Indonesia

Yakob dan Yance Sayuri tengah berbahagia karena kembali mendapat panggilan membela Timnas Indonesia. Keduanya memberikan respon syukur bahagia atas kesempatan yang diberikan. Pelatih Timnas Indonesia,...
Notaris di Ciamis Diminta Bantu Pemerintah Percepat Pendirian Kopdes Merah Putih

Notaris di Ciamis Diminta Bantu Pemerintah Percepat Pendirian Kopdes Merah Putih

harapanrakyat.com,- Majelis Pengawas Daerah (MPD) Ikatan Notaris Indonesia (INI) Ciamis, Banjar dan Pangandaran Hendra Sukarman, meminta seluruh notaris di ketiga wilayah itu agar membantu...