Jenis investasi asing cukup beragam. Investasi asing memiliki banyak jenis termasuk horizontal dan vertikal. Sebagai investor Anda perlu tahu definisi hingga jenis dari investasi tersebut. Baik untuk perusahan atau perorangan yang telah memberikan modal. Agar lebih jelas kami kan berikan ulasan selengkapnya.
Baca Juga: Jenis Tenor Investasi Jangka Pendek, Menengah, dan Panjang
Definisi dan Jenis Investasi Asing
Investasi asing adalah investasi yang dilakukan oleh investor atau perusahaan dari negara asing ke suatu negara. Tujuan untuk memperoleh keuntungan atau mengembangkan bisnis di negara tersebut.
Investasi asing dapat berupa investasi portofolio atau investasi langsung. Investasi portofolio adalah investasi di mana investor membeli saham, obligasi, atau instrumen keuangan lainnya.
Baik dari pasar modal atau keuangan suatu negara. Investasi portofolio dapat dilakukan melalui perantaraan broker atau perusahaan sekuritas.
Sedangkan investasi langsung adalah investasi yang dilakukan dengan mengakuisisi atau membangun suatu perusahaan atau aset di negara lain. Investasi ini dapat berupa pembelian saham mayoritas atau kepemilikan penuh atas suatu perusahaan di negara tersebut. Adapun jenis investasi itu yaitu sebagai berikut.
Baca Juga: Produk Investasi Bodong Jangan Sampai Tertipu Kenali Ciri Cirinya
Investasi Asing Horizontal
Investasi asing horizontal adalah jenis investasi asing yang dilakukan oleh perusahaan dari satu negara ke negara lain. Tujuannya untuk membangun, mengakuisisi, atau mengoperasikan suatu bisnis yang sama atau serupa di negara tujuan investasi tersebut.
Perusahaan memperluas operasional ke negara lain dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan dan memperluas pangsa pasar di negara tujuan investasi. Adapun keuntungan yang didapatkan, seperti mengurangi biaya produksi dengan memanfaatkan sumber daya dan tenaga kerja lokal.
Investasi ini juga dapat meningkatkan akses ke pasar lokal dan memperluas jangkauan bisnis internasional perusahaan. Namun, seperti investasi asing pada umumnya, investasi asing horizontal juga memiliki risiko seperti risiko politik, regulasi, dan mata uang.
Investasi Asing Vertikal
Investasi vertikal adalah jenis investasi langsung yang perusahaan lakukan dari satu negara ke negara lain. Tujuannya untuk memperoleh akses ke pasokan bahan baku atau teknologi.
Baca Juga: Rekomendasi Investasi untuk Investor Institusi yang Aman
Selain itu, juga memperluas jangkauan bisnis di sepanjang rantai pasokan dari produksi hingga distribusi di negara tujuan investasi. Perusahaan memperluas bisnisnya di negara tujuan investasi.
Dengan mengakuisisi atau membangun fasilitas produksi atau distribusi untuk mengoptimalkan efisiensi rantai pasokan global mereka. Investasi vertikal dapat memberikan beberapa keuntungan.
Seperti mengoptimalkan efisiensi produksi dan distribusi di seluruh rantai pasokan. Mengurangi biaya produksi, dan meningkatkan akses ke pasokan bahan baku atau teknologi yang penting untuk bisnis. Namun, investasi vertikal juga memiliki risiko seperti politik, regulasi, dan mata uang.
Selain kedua jenis investasi tersebut masih ada dua yang lainnya yaitu konglomerat dan platform. Setiap jenis investasi asing tersebut memiliki keuntungan dan tingkat risiko yang tidak sama. (R10/HR-Online)