Minggu, Mei 4, 2025
BerandaBerita BanjarPatroli Pengawasan Hak Pilih, Bawaslu Kota Banjar: Jika Data Tak Sesuai Silahkan...

Patroli Pengawasan Hak Pilih, Bawaslu Kota Banjar: Jika Data Tak Sesuai Silahkan Lapor

harapanrakyat.com,- Patroli pengawasan hak pilih dilakukan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Banjar, Jawa Barat, dengan menerjunkan tim patroli pengawasan.

Hal itu untuk mengawal pendataan pemilih yang dilakukan oleh panitia pemutakhiran data pemilih atau Pantarlih.

Selain itu, patroli pengawasan juga untuk memastikan warga negara yang memiliki hak pilih dapat menggunakan hak pilihnya pada Pemilu 2024 mendatang.

Ketua Bawaslu Kota Banjar Irfan Saeful Rohman mengatakan, patroli pengawasan dilakukan menggunakan metode sampling. Yaitu dengan mendatangi langsung para pemilik hak pilih. Terutama pemilih rentan yang berpotensi hak pilihnya terabaikan ataupun disalahgunakan.

Pemilih rentan tersebut seperti penyandang disabilitas, masyarakat yang tidak berdomisili sesuai Kartu Tanda Pendaftaran (KTP). Serta masyarakat yang meninggal dunia namun masih masuk dalam daftar pemilih.

Baca Juga: Bawaslu Kota Banjar Petakan Indeks Kerawanan Pemilu

“Patroli pengawasan hak pilih ini dengan mendatangi langsung pemilih rentan yang berpotensi hak pilihnya terabaikan. Atau berpotensi hak pilihnya disalahgunakan,” kata Irfan Saeful Rohman kepada harapanrakyat.com, Selasa (28/02/2023).

Lanjutnya menyebutkan, dari hasil pengawasan yang pihaknya lakukan, sementara ini masih sesuai prosedur. Belum mendapati temuan di lapangan, terkait pendataan daftar pemilih.

Ia menegaskan, apabila terdapat ketidaksesuaian dalam pelaksanaan pencocokan dan penelitian daftar pemilih yang Pantarlih lakukan. Pihaknya akan melayangkan evaluasi kepada KPU Kota Banjar.

Selain itu, bagi warga masyarakat dapat memberikan masukan dan melaporkan langsung ke panitia pengawas. Jika dalam pemutakhiran data pemilih terdapat ketidaksesuaian data pemilih.

“Tentunya ketika kami mendapati ketidaksesuaian data dalam pelaksanaan pencocokan data pemilih. Sebagai upaya pencegahan kami akan layangkan saran dan masukan kepada KPU,” katanya.

Patroli pengawasan hak pilih akan terus berlangsung sampai Pantarlih selesai melaksanakan pencocokan data pemilih pada 14 Maret mendatang.

“Saat ini masih berlangsung. Makannya jika nanti ada temuan lapangan yang tidak sesuai prosedur, akan kami layangkan saran dan masukan supaya ada evaluasi,” pungkas Irfan. (Muhlisin/R3/HR-Online/Editor-Eva)

Cara Pin Video TikTok Supaya Posisinya Teratas

Cara Pin Video Tiktok Supaya Posisinya Teratas

Cara pin video TikTok mungkin sedang Anda butuhkan saat ini. Aplikasi media sosial TikTok terus melakukan inovasi untuk meningkatkan pengalaman pengguna, khususnya saat menonton...
CMF Phone 2 Pro Resmi Rilis dengan Desain Ramping dan Harga Terjangkau

CMF Phone 2 Pro Resmi Rilis dengan Desain Ramping dan Harga Terjangkau

Sub-merek Nothing, CMF, secara resmi telah meluncurkan CMF Phone 2 Pro secara global dalam sebuah acara besar di India. Produk tersebut adalah ponsel pintar...
Sejarah Kue Apem Putih, Sudah Ada dari Zaman Kerajaan Banten

Sejarah Kue Apem Putih, Sudah Ada dari Zaman Kerajaan Banten

Sejarah kue apem putih sangat menarik. Keberadaan apem putih ini cukup familiar untuk warga Pandeglang, Banten. Selain itu, makanan tradisional ini juga memang sudah...
Asus ROG Zephyrus G15 2025

Asus ROG Zephyrus G15 2025, Laptop Ramping dan Canggih

Asus ROG Zephyrus G15 2025 adalah salah satu laptop baru yang dikenalkan awal tahun ini. Asus memperkenalkan perangkat elektronik ini dalam acara tahunan CES...
Jari Tangan Bengkak karena Cincin Susah Dilepas, Warga Tasikmalaya Minta Pertolongan ke Damkar

Jari Tangan Bengkak karena Cincin Susah Dilepas, Warga Tasikmalaya Minta Pertolongan ke Damkar

harapanrakyat.com,- Seorang ibu datang mengendarai sepeda motor matic bersama anaknya ke Markas Damkar Kota Tasikmalaya di Kecamatan Bungursari. Ia sengaja meminta tolong lantaran jari...
Diduga Faktor Ekonomi, Warga Bojongkantong Banjar Nekat Akhiri Hidup Bikin Geger, Tinggalkan 2 Anak yang Masih Kecil 

Diduga Faktor Ekonomi, Warga Bojongkantong Banjar Nekat Akhiri Hidup Bikin Geger, Tinggalkan 2 Anak yang Masih Kecil 

harapanrakyat.com,- Warga di Kelurahan Bojongkantong, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat geger adanya seorang perempuan yang diduga nekat mengakhiri hidup di rumahnya. Peristiwa yang...