Oli persneling mobil manual memiliki fungsi penting terhadap berjalannya kendaraan. Oli persneling pada mobil manual memang harus rutin untuk diganti. Tetapi, masih banyak pemilik kendaraan yang menyepelekan tentang pergantian oli mobil ini.
Padahal hal tersebut memang harus pemilik lakukan karena transmisi mobil manual akan bekerja keras ketika sedang dikendarai. Maka dari itu, sebaiknya lakukan penggantian oli persneling supaya transmisi mobil berfungsi dengan baik.
Oli Persneling Mobil Manual, Inilah Tanda Harus Melakukan Pergantian
Oli persneling merupakan pelumas dalam komponen mobil supaya memiliki pergerakan yang tidak terhalang dengan gesekan kasar atau karet dalam komponen. Pelumas persneling memiliki tugas untuk memperlancar proses pergantian gigi serta mengurangi gesekan.
Selain itu oli transmisi juga bertugas dalam menghubungkan transmisi ke gardan. Oli persneling memiliki fungsi untuk menjaga komponen mesin pada mobil manual.
Baca Juga: Oli Mobil Tidak Naik, Berikut Berbagai Penyebabnya
Tentunya mobil manual memerlukan perpindahan gigi ketika pengemudi sedang berkendara. Dalam menciptakan kenyamanan saat berkendara tersebut tentu harus selalu rutin melakukan pergantian oli transmisi.
Tidak hanya itu, oli persneling juga berfungsi untuk mencegah kontaminasi mesin oleh kotoran atau Debu. Kotoran dan debu yang sudah lama mengendap pada oli yang tidak diganti bisa menimbulkan korosi.
Korosi tersebut bisa membuat komponen menjadi lecet dan memungkinkan mengalami kerusakan. Perawatan dalam mobil manual terbilang mudah tetapi, sebaiknya tetap memperhatikan kualitas oli supaya komponen mobil terjaga.
Terdapat beberapa ciri-ciri yang bisa menjadi pertanda oli persneling harus Anda ganti. Berikut ini merupakan beberapa ciri-ciri harus melakukan penggantian oli persneling mobil manual.
1. Terdapat Suara dari Sistem Transmisi
Apabila Anda tidak rutin mengganti oli persneling tentu akan menimbulkan suara. Timbulnya suara tersebut bisa terjadi karena komponen memiliki pelumas yang sudah tidak baik. Komponen dalam sistem transmisi akan menimbulkan suara yang kasar pada mesin mobil.
Bunyi tersebut lama-kelamaan bisa saja terdengar seperti ketukan benda tumpul. Suara ini berasal dari komponen transmisi yang saling berbenturan. Apabila sudah mendapati pertanda tersebut, sebaiknya segera melakukan penggantian oli sebelum komponen rusak.
2. Lampu Check Engine Menyala
Ciri-ciri harus mengganti oli persneling mobil manual selanjutnya yaitu lampu cek engine menyala. Menyalanya lampu check engine memang tidak secara mutlak harus mengganti oli persneling mobil.
Baca Juga: Oli AHM Asli vs Palsu, Lihat Tips untuk Membedakannya
Tetapi, hal ini bisa menjadi pertanda untuk melakukan cek mobil secara keseluruhan. Pada mobil keluaran terbaru akan mudah dalam melakukan cek kondisi mesin.
Hal itu karena sudah terdapat sensor pada mesin kendaraan yang mempermudah dalam melakukan cek mesin melalui sistem komputer. Maka dari itu, Anda bisa segera mendatangi bengkel dengan dukungan komputerisasi dalam melakukan pengecekan sebelum mengganti oli transmisi.
3. Warna Oli Persneling Mobil Manual Berubah Gelap
Oli persneling pada mobil bisa Anda lakukan penggantian apabila warnanya sudah menjadi gelap. Sama seperti oli mesin, oli persneling juga bisa berubah warna menjadi gelap. Oli perseneling yang baru umumnya akan bening dan berwarna kecoklatan atau kemerahan.
Apabila Anda sudah mendapati oli yang sudah berubah warna menjadi gelap dan bau terbakar, segera lakukan penggantian. Oli persneling yang berubah menjadi gelap bisa menyebabkan mobil menjadi ngebul.
4. Gigi Berat Saat Melakukan Perpindahan
Ciri-ciri oli persneling mobil manual yang harus Anda lakukan penggantian selanjutnya yaitu gigi berat saat melakukan perpindahan. Saat melakukan pengobatan gigi akan terasa menghentak karena oli yang sudah memiliki kualitas buruk.
Oli transmisi manual perlu Anda lakukan penggantian bisa saja karena kampas koplingnya sudah menipis. Maka dari itu, jika merasakan berat ketika melakukan perpindahan gigi, segera lakukan penggantian oli persneling.
Baca Juga: Oli Mesin Diesel, Perhatikan Cara Memilihnya!
Umumnya pada buku panduan mobil manual terdapat saran untuk melakukan penggantian oli transmisi ketika sudah menempuh jarak 40.000 km. Tetapi, akan berbeda ketika sudah berada pada jalanan, pemilik mobil manual bisa melakukan penggantian oli transmisi lebih cepat ketika mencapai 25.000 km. Bahkan Anda bisa saja melakukan penggantian oli ketika jarak tempuh sudah mencapai 20.000 km.
Nah, itu tadi ulasan tentang beberapa ciri-ciri persneling mobil manual. Apabila mobil manual Anda sudah menimbulkan berbagai ciri-ciri tersebut, segera lakukan penggantian oli transmisi. Dengan begitu, saat melakukan perpindahan gigi akan terasa mudah. Sehingga saat berkendara dengan mobil akan terasa aman dan nyaman. (R10/HR-Online)
