Rabu, Mei 7, 2025
BerandaBerita PangandaranTernyata Ritual Hajat Laut di Pangandaran Dimulai Sejak Kedatangan Pelaut Mataram

Ternyata Ritual Hajat Laut di Pangandaran Dimulai Sejak Kedatangan Pelaut Mataram

harapanrakyat.com,- Hajat laut atau pesta laut, merupakan salah satu acara rutin masyarakat di daerah pesisir pantai Pangandaran, Jawa Barat.

Hajat laut juga bisa diartikan sebagai syukuran nelayan. Biasanya dilaksanakan oleh masyarakat di pesisir di bulan Muharram, pada hari Kamis Wage menjelang Jumat Kliwon.

Budayawan asal Kabupaten Pangandaran, Bah Didin mengatakan, hajat laut atau pesta laut merupakan bentuk rasa syukur warga pesisir terhadap Tuhan yang Maha Esa, atas rezeki dan keselamatan terhadap para nelayan.

“Itu (hajat laut) merupakan bentuk syukuran warga pesisir atas karunia yang Allah SWT berikan terhadap para nelayan,” katanya Sabtu (20/5/2023).

Selain itu, hajat laut juga merupakan bentuk doa agar nelayan senantiasa diberikan keselamatan dalam mencari ikan.

Lanjut Bah Didin, hajat laut di Pangandaran, mulai ada sejak datangnya para penduduk atau nelayan yang berasal dari Mataram.

Menurutnya, dahulu warga asli Pangandaran mata pencahariannya bertani atau bercocok tanam. Sehingga tidak banyak yang paham cara melaut.

“Dulu warga Pangandaran asli tidak begitu mengerti cara- cara mencari ikan di laut. Namun setelah kedatangan para nelayan dari wilayah Mataram, baru penduduk asli Pangandaran mulai mengikuti dan berguru terhadap para nelayan pendatang itu. Lama-lama, warga pesisir Pangandaran terbiasa hidup di laut dan berprofesi sebagai nelayan,” ujar Bah Didin.

Sejak saat itu, budaya atau tradisi hajat laut atau syukuran para nelayan dan budaya atau kebiasaan itu dilaksanakan di bulan Muharram.

“Meski demikian, sampai sekarang saya belum mendapat referensi yang otentik, sejak kapan hajat laut di Pangandaran dimulai,” pungkasnya.

Adapun ritual hajat laut yang biasa warga pesisir laksanakan, menjadi daya tarik wisatawan, karena mengandung nilai budaya yang tinggi. Tak sedikit para wisatawan yang sengaja datang ke Pangandaran hanya untuk menyaksikan hajat laut. (Enceng/R8/HR Online/Editor Jujang)

Seorang Anak Diduga Jadi Korban Asusila Ayah Kandungnya di Tasikmalaya

Kejam! Seorang Anak Diduga Jadi Korban Asusila Ayah Kandungnya di Tasikmalaya

harapanrakyat.com,- Malang nian nasib seorang anak di Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, menjadi korban tindak kekerasan asusila oleh ayah kandungnya. Pelaku inisial D...
Rekonstruksi Pembunuhan Wanita Muda di Indekos Ciamis, Pelaku Peragakan 52 Adegan

Rekonstruksi Pembunuhan Wanita Muda di Indekos Ciamis, Pelaku Peragakan 52 Adegan

harapanrakyat.com,- Polres Ciamis, Jawa Barat, menggelar rekonstruksi kasus pembunuhan WML (22), wanita muda yang meninggal di kamar indekos di Lingkungan Pabuaran, Kecamatan Ciamis, Rabu...
Andai Dedi Mulyadi Gubernur Jakarta

Andai Dedi Mulyadi Gubernur Jakarta, Bakal Bagi Rp10 Juta Per KK?

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menyebut ia akan membagi uang Rp10 juta per Kepala Keluarga (KK) jika menjadi Gubernur Jakarta. Hal itu disampaikan...
Dedi Mulyadi bidik orang dewasa untuk ikut program barak militer

Siap-siap! Dedi Mulyadi Bidik Orang Dewasa Ikut Program Barak Militer

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, kini membidik orang dewasa untuk ikut program pembinaan di barak militer. Sebelumnya, Dedi Mulyadi menjadi sorotan publik lantaran...
Ketahui Cara Agar Gambar Telegram Tidak Tersimpan Otomatis

Ketahui Cara Agar Gambar Telegram Tidak Tersimpan Otomatis

Cara agar gambar telegram tidak tersimpan otomatis mungkin Anda butuhkan. Menemukan banyak foto asing di galeri, mulai dari meme tak dikenal hingga poster promosi,...
Pendidikan militer ala Dedi Mulyadi

Pro Kontra Pendidikan Militer, Dedi Mulyadi Minta KPAI dan Komnas HAM Kunjungi Barak

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menerapkan pendidikan ala militer bagi remaja yang terlibat kenakalan, seperti tawuran, mabuk-mabukan, merokok, dan kenakalan remaja lainnya. Program pendidikan...