Transplantasi terumbu karang sangat bermanfaat. Kegiatan transplantasi akan menjaga keberadaan terumbu karang. Tumbuhan laut ini memang sangat penting di dalam ekosistem laut.
Itulah kenapa, terumbu karang harus kita jaga dengan baik. Kelestarian terumbu karang akan membuat ekosistem laut terjaga.
Di Indonesia sendiri, ada berbagai jenis terumbu karang. Bahkan banyak yang menjulukinya sebagai surga terumbu karang dunia.
Baca Juga: Perbedaan Monokotil dan Dikotil Tumbuhan dengan Contohnya!
Penelitian oleh Pusat Penelitian Oseanografi, Dr. Suharsono, Indonesia memiliki jenis terumbu karang terbanyak, yakni 569 jenis dari 82 marga dan 15 suku dengan total 835 jenis karang di dunia.
Transplantasi Terumbu Karang, Apa Itu?
Saat ini kerusakan lingkungan menjadi ancaman terbesar. Ekosistem laut sekarang ini sudah sangat terancam.
Sejak tahun 2007, survei COREMAP menyatakan bahwa terumbu karang di Indonesia telah mengalami penurunan.
Padahal, terumbu karang menjadi organisme penting di dalam ekosistem laut. Pada tahun 2014, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia melalui 1.135 stasiun memberikan data bahwa banyak lokasi terumbu karang yang rusak.
Sekitar 30,45% lokasi dalam keadaan rusak sehingga perlu adanya upaya perbaikan. Sejak saat itu, pemerintah mencari solusi dengan transplantasi.
Transplantasi Karang Menyelamatkan Ekosistem Laut
Anda mungkin masih merasa asing dengan istilah transplantasi karang. Ini sebenarnya adalah cara modern untuk menyelamatkan ekosistem laut.
Dengan cara ini, maka berbagai terumbu karang yang rusak mendapatkan rehabilitasi. Ada beberapa cara untuk melakukan cara ini.
Metode transplantasi terumbu karang yang paling populer kemungkinan adalah dengan metode jaring laba-laba. Metode ini menggunakan jaring dan juga pecahan karang.
Selanjutnya ada metode Floating Nursery. Metode ini adalah dengan meletakkan larva karang secara terapung sehingga tidak menyentuh perairan.
Ketiga dan juga pilihan metode terakhir adalah dengan conblock atau metode substrat semen. Ini berlangsung dengan bantuan pipa paralon yang menjadi bagian yang sangat penting.
Cara Transplantasi
Dalam melakukan transplantasi, ada beberapa langkah yang harus diperhatikan. Langkah paling awal adalah mengidentifikasi sumber karang.
Baca Juga: Perbedaan Tumbuhan Paku dan Lumut yang Paling Utama
Setelah berhasil mengidentifikasi, selanjutnya adalah memulai pembiakan terumbu karang, baik itu dengan cara ex situ dan in situ.
Pembiakan ex situ berlangsung di daratan dan bertujuan untuk memenuhi permintaan karang dalam perdagangan. Umumnya di ekosistem buatan alami seperti aquarium.
Sementara pembiakan in situ merupakan cara melakukan dengan karang di lokasi atau habitat aslinya, yakni perairan laut.
Keberhasilan dari proses transplantasi terumbu karang akan sangat berpengaruh oleh spesies, substrat, serta lingkungan pemulihannya.
Jika sudah melakukan semua hal tersebut, Anda hanya perlu melakukan pengawasan dan pemeliharaan dari transplantasi agar berjalan dengan sukses.
Kendala Transplantasi
Upaya ini memang sangat bermanfaat. Akan tetapi, bisa jadi transplantasi mengalami kegagalan karena beberapa faktor. Berikut ini beberapa kendalanya:
Terjadi perubahan iklim karena kepekaan karang ada di suhu perairan laut yang idealnya 26-28 derajat Celcius dan toleransi 17-34 derajat Celcius.
Polusi atau pencemaran air laut akan sangat mempengaruhi pertumbuhan terumbu karang, seperti misalnya tumbuhan air laut yang membuatnya menjadi keruh sehingga sinar matahari tidak mampu menembus dasar laut.
Adanya endapan erosi tanah yang sering terjadi di sepanjang sungai dan berujung di lautan. Endapan ini akan menutup pori-pori karang dan merusak fungsinya sehingga transplantasi terumbu karang bisa gagal.
Manfaat yang Didapatkan
Sebenarnya ada banyak sekali manfaat dari kegiatan transplantasi ini. Sebab, terumbu karang memang jantung dari ekosistem laut.
Baca Juga: Jaringan untuk Fotosintesis pada Tumbuhan Beserta Fungsinya
- Transplantasi karang akan membantu dalam memperbaiki ekosistem di dalam laut. Inilah berbagai manfaat yang muncul ketika berhasil.
- Proses transplantasi karang bisa mempercantik ekosistem laut di suatu perairan dan membuatnya agar lebih hidup.
- Dapat membantu kelestarian jenis ikan tertentu di dalam laut yang sudah terancam punah. Transplantasi juga bisa membantu menghidupkan ekosistem ikan tersebut.
- Membawa keseimbangan alam perairan, mulai dari ikan-ikan kecil sampai iklan yang berukuran besar.
- Memberi keuntungan di industri pariwisata dan juga tempat perkembangan ikan.
- Mampu menjaga keanekaragaman hayati di perairan Indonesia yang sudah lama terancam.
Kini Anda sudah memahami apa itu transplantasi terumbu karang sekaligus cara melakukannya. Pada dasarnya, metode ini menjadi cara modern untuk menjaga keutuhan karang di dalam laut Indonesia agar tidak semakin rusak. (R10/HR-Online)