Minggu, Mei 4, 2025
BerandaBerita NasionalDiskusi Terbuka AMSI, Ketua Dewan Pers Sebut Perpres Publisher Rights Segera Diteken...

Diskusi Terbuka AMSI, Ketua Dewan Pers Sebut Perpres Publisher Rights Segera Diteken Presiden

harapanrakyat.com,- Ketua Dewan Pers Nunik Rahayu menyebut, Peraturan Presiden (Perpres) soal Publisher Rights bakal segera diteken Presiden Jokowi.

Hal itu disampaikan Nunik dalam diskusi terbuka yang dilaksanakan Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI), dengan tema tema “What’s Next After Publisher’s Right: AI For Media”, Kamis (24/11/2023) di salah satu hotel Jakarta.

Sebelumnya diketahui, Perpres tentang Publisher Rights ini sudah dibahas hampir 4 tahun. Namun Presiden Jokowi tak kunjung menandatanganinya. Hal itu membuat nasib perusahaan pers di Indonesia semakin berat.

Namun Nunik optimis Presiden Jokowi segera teken Perpres yang dimaksud. “Kurang sak nil,” ungkapnya dalam bahasa sunda yang artinya “kurang sedikit lagi”.

Baca juga: Dewan Pers Ingatkan Media Terapkan Pedoman Pemberitaan Isu Keberagaman Jelang Pemilu 2024

Kata Nunik, Dewan Pers, Konstituen dan Pemerintah telah mempunyai kesamaan pandangan terkait publisher rights agar segera disahkan. Menurutnya, peraturan itu telah mengakomodir kepentingan untuk pers dan publisher rights.

Dengan adanya Perpres tersebut lanjutnya, ekosistem pers akan bekerja dengan sebaik-baiknya dan menghasilkan produk jurnalistik yang berkualitas, jauh dari hoaks dan misinformasi.

“Perpres tersebut nanti akan menjamin pers dan platform untuk sama-sama menjaga itu,” katanya.

Kemudian tambah Nunik, Perpres publisher rights akan memberikan jaminan keadilan pembagian revenue atas iklan yang didapat dari  konten berita yang dibuat oleh publisher.

“Karena didukung dan disusun bersama, kita yakin Perpres ini bisa diterima oleh media, platform, dan juga masyarakat. Oleh sebab itu kita berharap Perpresnya segera disahkan,” pungkas Nunik.

Kominfo Sebut Penyusunan Perpres Publisher Rights Alot

Sementara itu Staf Ahli Wamen Kominfo, Indri D. Saptaningrum membenarkan, proses penyusunan publisher rights negosiasinya sangat alot.

Ia pun meminta kepada pihak-pihak berkepentingan agar tidak sungkan mengingatkan Wakil Menteri (Wamen). Karena prosesnya sudah tahun keempat namun Perpresnya belum diteken juga.

Di tempat yang sama Wahyu Dhyatmika, Ketua Umum AMSI menyoroti pentingnya sinergitas dan kerjasama antara penerbit dan platform media, sebagai kunci utama keberlanjutan media.

“Sangat mutlak adanya sinergi antara platform dengan penerbit, karena itu menjadi kunci dari sustainability media,” katanya. (R8/HR Online/Editor Jujang)

Cara Pin Video TikTok Supaya Posisinya Teratas

Cara Pin Video Tiktok Supaya Posisinya Teratas

Cara pin video TikTok mungkin sedang Anda butuhkan saat ini. Aplikasi media sosial TikTok terus melakukan inovasi untuk meningkatkan pengalaman pengguna, khususnya saat menonton...
CMF Phone 2 Pro Resmi Rilis dengan Desain Ramping dan Harga Terjangkau

CMF Phone 2 Pro Resmi Rilis dengan Desain Ramping dan Harga Terjangkau

Sub-merek Nothing, CMF, secara resmi telah meluncurkan CMF Phone 2 Pro secara global dalam sebuah acara besar di India. Produk tersebut adalah ponsel pintar...
Sejarah Kue Apem Putih, Sudah Ada dari Zaman Kerajaan Banten

Sejarah Kue Apem Putih, Sudah Ada dari Zaman Kerajaan Banten

Sejarah kue apem putih sangat menarik. Keberadaan apem putih ini cukup familiar untuk warga Pandeglang, Banten. Selain itu, makanan tradisional ini juga memang sudah...
Asus ROG Zephyrus G15 2025

Asus ROG Zephyrus G15 2025, Laptop Ramping dan Canggih

Asus ROG Zephyrus G15 2025 adalah salah satu laptop baru yang dikenalkan awal tahun ini. Asus memperkenalkan perangkat elektronik ini dalam acara tahunan CES...
Jari Tangan Bengkak karena Cincin Susah Dilepas, Warga Tasikmalaya Minta Pertolongan ke Damkar

Jari Tangan Bengkak karena Cincin Susah Dilepas, Warga Tasikmalaya Minta Pertolongan ke Damkar

harapanrakyat.com,- Seorang ibu datang mengendarai sepeda motor matic bersama anaknya ke Markas Damkar Kota Tasikmalaya di Kecamatan Bungursari. Ia sengaja meminta tolong lantaran jari...
Diduga Faktor Ekonomi, Warga Bojongkantong Banjar Nekat Akhiri Hidup Bikin Geger, Tinggalkan 2 Anak yang Masih Kecil 

Diduga Faktor Ekonomi, Warga Bojongkantong Banjar Nekat Akhiri Hidup Bikin Geger, Tinggalkan 2 Anak yang Masih Kecil 

harapanrakyat.com,- Warga di Kelurahan Bojongkantong, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat geger adanya seorang perempuan yang diduga nekat mengakhiri hidup di rumahnya. Peristiwa yang...