Minggu, Mei 4, 2025
BerandaBerita PangandaranJalan Nasional di Kalipucang Pangandaran Langganan Banjir, Kementerian PUPR Turun Tangan

Jalan Nasional di Kalipucang Pangandaran Langganan Banjir, Kementerian PUPR Turun Tangan

harapanrakyat.com,- Jalan nasional di Desa Kalipucang, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat jadi langganan banjir setiap musim hujan. Hal ini membuat Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) turun tangan.

Kementerian PUPR berencana membangun drainase dan meninggikan badan jalan guna menangani banjir di Kalipucang. Rencananya pembangunan akan dilakukan pada pertengahan Februari 2024.

Sebelum pembangunan dimulai, Kementerian PUPR melakukan sosialisasi di Aula Desa Kalipucang, Kamis (1/2/2024).

PPK yang menangani ruas jalan ini Arianto mengatakan, kegiatan sosialisasi ini agar warga tahu di lingkungannya akan ada pembangunan peninggian jalan dan saluran drainase untuk penanganan banjir di Kalipucang 

“Daerah sini kan di Desa Kalipucang ini rutin setiap tahun banjir, sehingga ini harus segera ditangani tidak bisa dibiarkan terus berlarut harus cari solusinya,” kata Arianto.

Lebih lanjut Arianto menambahkan, ada 2 tipe penanganan banjir yang akan dilaksanakan. Pertama, membuat saluran drainase samping jalan sekitar 700-800 meter kanan kiri. Kedua, ada beberapa titik pembangunan untuk meninggikan badan jalan sekitar 200 meter.

“Lokasinya di KM 193 Desa Kalipucang Dusun Girisetra depan perumahan Dipa Mas badan jalan yang akan ditinggikan rata-rata 50 cm. Ada yang cekungan paling dalam tingginya sekitar 70 cm. Kalau yang arah ke Pangandaran hanya pengerjaan drainase saja dari pertigaan arah Jawa Tengah, Pancimas itu,” ungkap Arianto.

Baca Juga: Ada Tempat Wisata Olahraga di Pangandaran, Pecinta Sepeda Gunung Merapat

Proses Pembangunan Jalan Nasional di Kalipucang Pangandaran untuk Atasi Banjir

Masih dikatakan Arianto, untuk pembuangan air yang turun dari gunung akan dioptimalkan di drainase samping jalan.

Selain itu, akan ada saluran crossing (saluran melintang) yang masuk ke dalam saluran existing ke arah jembatan Pancimas.

“Kita lihat keadaannya apakah memungkinkan ada tampungan-tampungan lain yang bisa menampung. Misalnya kalau ada yang tidak bisa menampung secara urgen akan ditampung di tempat penampungan yang lain,” katanya.

“Rencananya pertengahan Februari akan dikerjakan saluran drainase pembuangan air dulu. Setelah lebaran supaya tidak mengganggu arus mudik, baru kita akan meninggikan badan jalan,” tambahnya.

Arianto menjelaskan, bagi warga yang memiliki bangunan melebihi wilayah jalan segera untuk menggeser dan membongkar sehingga pekerjaan galian tidak terganggu.

“Setelah sosialisasi ini selanjutnya memastikan secara schedule pelaksanaan di lapangan dikoordinasikan dengan penyedia jasa kapan targetnya. Sambil survey pengukuran memastikan kembali mana daerah saluran drainase yang akan dibangun dulu sesuai gambar kerja di lapangan,” jelasnya.

Arianto menyebut sumber anggaran pembangunan tersebut berasal dari APBN. Hal itu karena jalan nasional menjadi kewenangan pemerintah pusat.

“Sumber anggarannya dari APBN karena jalan nasional kewenangan pusat melalui Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional DKI Jakarta dan Jawa Barat,” pungkasnya. (Madlani/R7/HR-Online/Editor-Ndu)

Sejarah Kue Apem Putih, Sudah Ada dari Zaman Kerajaan Banten

Sejarah Kue Apem Putih, Sudah Ada dari Zaman Kerajaan Banten

Sejarah kue apem putih sangat menarik. Keberadaan apem putih ini cukup familiar untuk warga Pandeglang, Banten. Selain itu, makanan tradisional ini juga memang sudah...
Asus ROG Zephyrus G15 2025

Asus ROG Zephyrus G15 2025, Laptop Ramping dan Canggih

Asus ROG Zephyrus G15 2025 adalah salah satu laptop baru yang dikenalkan awal tahun ini. Asus memperkenalkan perangkat elektronik ini dalam acara tahunan CES...
Jari Tangan Bengkak karena Cincin Susah Dilepas, Warga Tasikmalaya Minta Pertolongan ke Damkar

Jari Tangan Bengkak karena Cincin Susah Dilepas, Warga Tasikmalaya Minta Pertolongan ke Damkar

harapanrakyat.com,- Seorang ibu datang mengendarai sepeda motor matic bersama anaknya ke Markas Damkar Kota Tasikmalaya di Kecamatan Bungursari. Ia sengaja meminta tolong lantaran jari...
Diduga Faktor Ekonomi, Warga Bojongkantong Banjar Nekat Akhiri Hidup Bikin Geger, Tinggalkan 2 Anak yang Masih Kecil 

Diduga Faktor Ekonomi, Warga Bojongkantong Banjar Nekat Akhiri Hidup Bikin Geger, Tinggalkan 2 Anak yang Masih Kecil 

harapanrakyat.com,- Warga di Kelurahan Bojongkantong, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat geger adanya seorang perempuan yang diduga nekat mengakhiri hidup di rumahnya. Peristiwa yang...
Mengenal Fenomena Hujan Meteor Eta Aquarids yang Terjadi Setiap Bulan Mei

Mengenal Fenomena Hujan Meteor Eta Aquarids yang Terjadi Setiap Bulan Mei

Hujan meteor adalah salah satu fenomena astronomi memukau dan layak menjadi momen istimewa yang dinantikan semua orang. Salah satu fenomena yang bakal hadir sebentar...
Ribuan Warga Tumpah Ruah Ramaikan Jalan Santai Sumedang Sehat

Ribuan Warga Tumpah Ruah Ramaikan Jalan Santai Sumedang Sehat

harapanrakyat.com,- Ribuan warga kompak mengikuti kegiatan jalan santai Sumedang Sehat. Jalan santai kolaborasi dengan komunitas "Sumedang Walkers" ini, mulai dari kawasan Lapangan Pusat Pemerintahan...