Senin, Mei 5, 2025
BerandaBerita JabarRawan Politik Uang! Bawaslu Jabar Larang Pemilih Bawa Ponsel ke Bilik Suara

Rawan Politik Uang! Bawaslu Jabar Larang Pemilih Bawa Ponsel ke Bilik Suara

harapanrakyat.com,- Rawan politik uang, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Barat, mengambil langkah tegas dengan melarang penggunaan telepon seluler di dalam bilik suara Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Baca Juga: Bawaslu Pangandaran Awasi Ketat Pengelolaan Logistik Jelang Pencoblosan Pemilu 2024

Langkah tersebut sebagai upaya pencegahan terhadap potensi terjadinya politik uang yang dapat merusak integritas Pemilu 2024.

Ketua Bawaslu Jabar Zacky Muhammad Zamzam menegaskan, setiap pemilih dilarang membawa ponsel ke dalam bilik suara.

Menurutnya, tindakan ini diperlukan untuk menghindari kemungkinan adanya praktik politik uang yang dapat terjadi, jika hasil pemilihan difoto dan dikirimkan kepada pihak tertentu.

“Jangan bawa ponsel ke bilik suara (TPS),” tandas Zacky Muhammad Zamzam, Sabtu (10/2/2024) di Bandung.

Meskipun belum ada laporan konkrit terkait kasus politik uang, Zacky menyatakan bahwa potensi untuk hal tersebut sangatlah tinggi.

Oleh karena itu, perlu adanya kewaspadaan ekstra dari petugas penyelenggara dan pengawas Pemilu di setiap TPS.

Rawan Politik Uang! Bawaslu Jabar Rekomendasikan Tempat Penitipan Ponsel

Bawaslu Jabar juga telah merekomendasikan kepada Komisi Pemilihan Umum (KPU) untuk menyediakan tempat penitipan ponsel bagi para pemilih.

Baca Juga: Petugas Gabungan Bersihkan APK di Jalur Protokol Kota Ciamis

Pihaknya berharap langkah ini dapat membantu pemilih untuk menitipkan ponsel mereka sebelum memasuki bilik suara. Sehingga mengurangi risiko terjadinya pelanggaran.

Sebelumnya, KPU RI telah mengizinkan pemilih untuk membawa ponsel saat mencoblos surat di bilik suara. Namun dengan catatan tidak boleh mengambil gambar atau merekam video.

Asas kerahasiaan dalam menyalurkan hak suara menjadi hal yang sangat penting. Karena itulah, tidak boleh ada dokumentasi aktivitas dalam bilik suara.

Imbauan ini juga ditujukan kepada anggota tim kampanye dan pemilih di luar negeri, sebagai upaya menjaga integritas dan kerahasiaan dalam proses pemilihan umum.

Dengan berakhirnya masa kampanye Pemilu 2024, Indonesia memasuki masa tenang menjelang hari pencoblosan Pilpres dan Pileg 2024 yang akan berlangsung secara serentak pada 14 Februari mendatang.

Baca Juga: Empat Parpol Batal Jadi Peserta Pemilu 2024 di Solok Selatan, Apa Alasannya?

Langkah-langkah preventif dalam mencegah terjadinya politik uang, seperti larangan penggunaan ponsel dalam bilik suara menjadi langkah krusial. Tujuannya untuk menjaga keadilan dan kebersihan proses demokrasi di Indonesia. (Feri Kartono/R3/HR-Online/Editor: Eva)

Oke! Kandungan Surat Al Maidah Ayat 46: Kedudukan Nabi Isa AS sebagai Utusan Allah

Kandungan Surat Al Maidah Ayat 46: Kedudukan Nabi Isa AS sebagai Utusan Allah

Kandungan Surat Al Maidah ayat 46 memuat informasi penting mengenai Nabi Isa AS dan kitab suci yang diwahyukan kepadanya, yaitu Injil. Ayat yang mulia...
Benarkah Maia Estianty Berikan Kode El Rumi akan Melamar Syifa Hadju? Cek Faktanya Disini

Benarkah Maia Estianty Berikan Kode El Rumi akan Melamar Syifa Hadju? Cek Faktanya Disini

Maia Estianty kembali membuat publik bertanya-tanya terkait unggahan Instagram Stories terbarunya pada Sabtu, (3/5/2025) lalu. Mantan istri pentolan Dewa 19, Ahmad Dhani itu tiba-tiba...
iPhone Ngelag Setelah Update iOS 16, Begini Cara Mengatasinya

iPhone Ngelag Setelah Update iOS 16? Begini Cara Mengatasinya

iPhone ngelag setelah update iOS 16 menjadi keluhan sejumlah pengguna setia perangkat besutan Apple ini. Meskipun pembaruan sistem operasi, termasuk iOS 16 yang rilis...
New Honda Xl750 Transalp 2025, Resmi AHM Luncurkan!

New Honda Xl750 Transalp 2025, Resmi AHM Luncurkan!

PT Astra Honda Motor (AHM) resmi meluncurkan penyegaran model New Honda XL750 Transalp 2025 untuk memperkuat lini big bike adventure touring mereka. Motor Honda...
Gegara Tenggak Miras Hingga Mabuk, Pria Asal Garut Nekat Aniaya Teman Sendiri

Gegara Tenggak Miras Hingga Mabuk, Pria Asal Garut Nekat Aniaya Teman Sendiri

harapanrakyat.com,- Pria asal Kecamatan Karangpawitan, Garut, Jawa Barat, berinisial NIP (41), harus berurusan dengan polisi setelah nekat menganiaya teman sendiri. NIP sempat buron 2 pekan,...
Orang tua takut-takuti anak dengan barak militer di Jabar

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Tanggapi Orang Tua yang Takut-takuti Anak dengan Barak Militer

harapanrakyat.com,- Belakangan ini, beredar di media sosial potret sejumlah orang tua memposting kegiatan anaknya sembari menggunakan nama Dedi Mulyadi dan program barak militer sebagai...