Jumat, Mei 9, 2025
BerandaBerita CiamisPPP Ciamis Ngotot Ingin Calonkan Wakil Bupati Pengganti

PPP Ciamis Ngotot Ingin Calonkan Wakil Bupati Pengganti

Ilustrasi. Foto: Ist/Net

PPP Ciamis Ngotot Ingin Calonkan Wakil Bupati Pengganti

Berita Ciamis, (harapanrakyat.com),-

Sekretaris DPC PPP Kabupaten Ciamis, Oyat Nur Ayat, mengaku belum pernah melakukan pembicaraan dengan PDIP untuk membahas soal pergantian posisi wakil bupati. Pernyataan Oyat itu merupakan bantahan dari pernyataan Ketua DPC PDIP Kabupaten Ciamis, Oih Burhanudin, sebelumnya yang mengaku sudah melakukan komunikasi dengan Golkar dan PPP terkait pergantian posisi wakil bupati.

Dari hasil komunikasi itu, lanjut Oih, ada sebuah kesepakatan bahwa kursi wakil bupati disepakati milik PDIP. [Baca juga: Pasca Jeje Mundur, Kursi Wakil Bupati Ciamis Jadi Rebutan]

“Seingat saya belum pernah ada pembicaraan dengan PDIP,” kata Oyat, kepada Koran HR, Selasa (23/06/2015).

Oyat menegaskan, meski Jeje merupakan wakil dari PDIP, namun saat pengusungan calon di Pilkada Ciamis, PPP pun tercatat sebagai parpol pengusung Iing- Jeje. “ PDIP, Golkar dan PPP saat itu sama-sama merekomendasikan paket Iing- Jeje di Pilkada Ciamis. Artinya, posisi tiga parpol itu, memiliki hak sama untuk mencalonkan wakil bupati pengganti,” tegasnya. [Baca juga: Oih: Secara Etika Politik Kursi Wakil Bupati Ciamis Milik PDIP]

Oyat menambahkan, pihaknya pun saat ini akan segera melakukan rapat di internal untuk membahas soal pergantian posisi wakil bupati tersebut. “ Yang pasti, kami pun akan menyiapkan kader PPP untuk diusulkan menjadi calon wakil bupati,” ujarnya.

PDIP, kata Oyat, tidak bisa langsung mengklaim kursi wakil bupati. Karena dalam pengusungan di Pilkada Ciamis, Jeje tidak hanya diusung oleh PDIP. “ Kalau Golkar boleh saja mengakui kursi wakil bupati milik PDIP, karena sudah memilik Pak Iing yang merupakan Ketua Wanhat Golkar. Tetapi, posisi PPP berbeda dengan Golkar,” ujarnya.

Oyat menegaskan pihaknya siap bersaing dengan PDIP untuk memperebutkan kursi wakil bupati. “Nanti ketemu saja di pemilihan wakil bupati di DPRD. Siapa yang berhasil melobi mayoritas suara di DPRD, maka dia yang berhak mengisi kursi wakil bupati,” tegasnya. (Bgj/Koran-HR)

Gubernur Jabar Beri Hadiah Seekor Kuda kepada Siswa di Barak Pembinaan Kodim 0610 Sumedang, Ini Alasannya!

Gubernur Jabar Beri Hadiah Seekor Kuda kepada Siswa di Barak Pembinaan Kodim 0610 Sumedang, Ini Alasannya!

harapanrakyat.com,- Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, akan memberikan seekor kuda kepada salah seorang siswa yang tengah menjalani pembinaan di barak militer Kodim 0610 Sumedang...
Program Pembinaan Karakter di Sumedang Beri Solusi bagi Remaja Bermasalah

Program Pembinaan Karakter di Sumedang Beri Solusi bagi Remaja Bermasalah

harapanrakyat.com,- Bupati Sumedang, Dony Ahmad Munir, mengunjungi kegiatan program pembinaan karakter dan wawasan kebangsaan untuk anak remaja. Program tersebut berpusat di Kodim 0610 Sumedang,...
Penghancuran Tugu Batas Desa di Tasikmalaya Ini Jadi Sorotan, Pemdes Sukaraharja Sebut Tanpa Ada Musyawarah

Penghancuran Tugu Batas Desa di Tasikmalaya Ini Jadi Sorotan, Pemdes Sukaraharja Sebut Tanpa Ada Musyawarah

harapanrakyat.com,- Pemdes Sukaraharja, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya menyayangkan penghancuran tugu batas dengan Desa Jatihurip yang diduga oleh pengembang PT UMI. Bahkan sebelum penghancuran tersebut...
Laga Kualifikasi Piala Dunia

Jelang Laga Kualifikasi Piala Dunia, Media Asing Sentil Timnas Indonesia Mengandalkan Naturalisasi

Timnas Indonesia mendapat kritikan pedas dari media asing karena gencarnya naturalisasi belakangan ini untuk bisa membela Tim Merah Putih. Sindiran tersebut mencuat menjelang laga...
KPAID Jabar Soroti Kasus Asusila Anak di Bawah Umur oleh Pria di Ciamis

KPAID Jabar Soroti Kasus Asusila Anak di Bawah Umur oleh Pria di Ciamis: Konsen Pemulihan Kondisi Korban

harapanrakyat.com,- Ketua Forum Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Jawa Barat, Anto Rianto, mengaku prihatin dengan peristiwa yang terjadi yaitu kasus tindakan asusila terhadap...
Motif Dendam ke Kades, Preman Kampung di Garut Malah Bacok Ustad yang Lagi Sholat, Polisi Ancam Tersangka 10 Tahun Penjara

Motif Dendam ke Kades, Preman Kampung di Garut Malah Bacok Ustad yang Lagi Sholat, Polisi Ancam Tersangka 10 Tahun Penjara

harapanrakyat.com,- Preman kampung yang membacok ustadz dan merusak rumah Kepala Desa Karang Agung, Kecamatan Singajaya, Garut akhirnya menjadi tersangka. Ternyata pelaku mengaku aksinya itu...