Minggu, Mei 4, 2025
BerandaBerita NasionalTingkatkan Keamanan Warga Jakarta, Pramono Anung Dorong Pemanfaatan CCTV di RT/RW

Tingkatkan Keamanan Warga Jakarta, Pramono Anung Dorong Pemanfaatan CCTV di RT/RW

harapanrakyat.com,- Dalam rangka meningkatkan keamanan dan mengurangi tindak kriminalitas di Jakarta, Calon Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung, menawarkan sebuah gagasan. Mantan Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan ini mengusulkan agar setiap RT dan RW di Jakarta memasang kamera pengawas atau CCTV.

Baca Juga: Anies Baswedan di Pilkada 2024 Tak Jadi Nyalon Gubernur, Kemana Dukungan Pemilihnya Akan Berlabuh?

Usulannya tersebut sebagai bagian dari program prioritasnya jika ia terpilih sebagai Gubernur DKI Jakarta pada Pilkada 2024.

Pramono menekankan pentingnya CCTV sebagai alat pengawasan untuk mencegah berbagai potensi kejahatan, mulai dari kriminalitas hingga tindakan bullying.

“Penggunaan CCTV di tingkat RT/RW merupakan langkah strategis untuk menciptakan lingkungan yang lebih aman. Kami ingin semua RT/RW di Jakarta memiliki CCTV,” ujar Pramono di Museum M.H Thamrin, Jakarta, Selasa (3/9/2024).

Jika Terpilih Jadi Gubernur Jakarta, Pramono Anung Komitmen Percepat Pemasangan CCTV

Sebagai catatan, data dari kajian tahun 2017 menunjukkan bahwa idealnya Jakarta membutuhkan 70 ribu titik CCTV untuk pengawasan optimal. Namun, hingga pertengahan 2024 baru terealisasi 747 titik CCTV yang tersebar di berbagai wilayah Jakarta.

Baca Juga: Pilkada DKI Jakarta 2024 Kian Dekat, Sahroni dan Ridwan Kamil Saling Serang di Medsos

Penyebaran tersebut masih jauh dari kebutuhan ideal, mengingat luas dan kompleksitas Ibu Kota. Adapun rinciannya, Jakarta Pusat memiliki 180 titik, Jakarta Barat 160 titik, Jakarta Utara 75 titik, Jakarta Timur 160 titik, dan Jakarta Selatan 172 titik.

Pramono Anung berkomitmen untuk mempercepat realisasi pemasangan CCTV di seluruh wilayah Jakarta. Dengan langkah ini, ia berharap dapat menekan angka kriminalitas dan menciptakan lingkungan yang lebih aman bagi seluruh warga Jakarta.

Selain isu pengawasan, ia juga menyoroti pentingnya peningkatan dukungan finansial bagi setiap RT dan RW. Dalam programnya, Pramono berencana untuk menggandakan biaya operasional RT dan RW.

“Setiap RT menerima biaya operasional 4 juta rupiah per bulan, naik dari sebelumnya 2 juta rupiah. Sedangkan, RW akan menerima 5 juta rupiah per bulan dari sebelumnya hanya 2,5 juta rupiah,” kata Pramono.

Baca Juga: Pramono Anung Resmi Mendaftar sebagai Calon Gubernur Jakarta Bersama Rano Karno

Peningkatan ini dianggap penting, karena menurutnya RT dan RW merupakan garda terdepan dalam mengelola dan menjaga keamanan. Serta ketertiban di lingkungan masing-masing. (Feri Kartono/R3/HR-Online/Editor: Eva)

Cara Pin Video TikTok Supaya Posisinya Teratas

Cara Pin Video Tiktok Supaya Posisinya Teratas

Cara pin video TikTok mungkin sedang Anda butuhkan saat ini. Aplikasi media sosial TikTok terus melakukan inovasi untuk meningkatkan pengalaman pengguna, khususnya saat menonton...
CMF Phone 2 Pro Resmi Rilis dengan Desain Ramping dan Harga Terjangkau

CMF Phone 2 Pro Resmi Rilis dengan Desain Ramping dan Harga Terjangkau

Sub-merek Nothing, CMF, secara resmi telah meluncurkan CMF Phone 2 Pro secara global dalam sebuah acara besar di India. Produk tersebut adalah ponsel pintar...
Sejarah Kue Apem Putih, Sudah Ada dari Zaman Kerajaan Banten

Sejarah Kue Apem Putih, Sudah Ada dari Zaman Kerajaan Banten

Sejarah kue apem putih sangat menarik. Keberadaan apem putih ini cukup familiar untuk warga Pandeglang, Banten. Selain itu, makanan tradisional ini juga memang sudah...
Asus ROG Zephyrus G15 2025

Asus ROG Zephyrus G15 2025, Laptop Ramping dan Canggih

Asus ROG Zephyrus G15 2025 adalah salah satu laptop baru yang dikenalkan awal tahun ini. Asus memperkenalkan perangkat elektronik ini dalam acara tahunan CES...
Jari Tangan Bengkak karena Cincin Susah Dilepas, Warga Tasikmalaya Minta Pertolongan ke Damkar

Jari Tangan Bengkak karena Cincin Susah Dilepas, Warga Tasikmalaya Minta Pertolongan ke Damkar

harapanrakyat.com,- Seorang ibu datang mengendarai sepeda motor matic bersama anaknya ke Markas Damkar Kota Tasikmalaya di Kecamatan Bungursari. Ia sengaja meminta tolong lantaran jari...
Diduga Faktor Ekonomi, Warga Bojongkantong Banjar Nekat Akhiri Hidup Bikin Geger, Tinggalkan 2 Anak yang Masih Kecil 

Diduga Faktor Ekonomi, Warga Bojongkantong Banjar Nekat Akhiri Hidup Bikin Geger, Tinggalkan 2 Anak yang Masih Kecil 

harapanrakyat.com,- Warga di Kelurahan Bojongkantong, Kecamatan Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat geger adanya seorang perempuan yang diduga nekat mengakhiri hidup di rumahnya. Peristiwa yang...