Sabtu, Mei 24, 2025
BerandaBerita NasionalNasib Supriyani, Guru Honorer di Sulteng yang Dituduh Aniaya Anak Polisi: Sempat...

Nasib Supriyani, Guru Honorer di Sulteng yang Dituduh Aniaya Anak Polisi: Sempat Ditahan Sebelum Ditangguhkan

harapanrakyat.com,- Nasib buruk menimpa Supriyani, guru honorer di SDN 4 Baito, Sulawesi Tenggara. Supriyani menghadapi tuduhan penganiayaan kepada murid kelas 1 SD, yang tidak lain adalah anak seorang polisi.

Polisi pun sempat menetapkan guru SD tersebut sebagai tersangka, dan menjalani penahanan selama satu minggu. Sebelum akhirnya Kejaksaan memutuskan penangguhan penahanan.

Baca Juga: Kasus Perundungan dan Penganiayaan Siswa SMP di Garut Berakhir Islah

Sebelumnya, Supriyani dituduh melakukan penganiayaan kepada murid SD berinisial D. Penganiayaan tersebut diduga terjadi pada 24 April 2024 lalu.

Saat itu D yang merupakan murid kelas 1 SD mengalami luka di bagian paha. Hingga akhirnya Supriyani dilaporkan oleh orang tua D kepada polisi.

Supriyani membantah melakukan penganiayaan, namun proses hukum sudah berjalan dan akhirnya menetapkan guru honorer tersebut sebagai tersangka.

Guru SDN ini sempat menjalani hukuman penjara di Lapas Perempuan Kelas 3 Kendari, Sulawesi Tenggara, selama satu minggu sebelum kasusnya viral.

Samsudin, kuasa hukum Supriyani merasa janggal dengan penahanan tersebut. Terlebih Supriyani bersikeras tidak pernah melakukan penganiayaan, kepada anak seorang oknum polisi sekaligus muridnya.

Penahanan Guru Honorer Supriyani Ditangguhkan

Setelah menjadi viral, kasus Supriyani mendapat lebih banyak perhatian dari masyarakat. Hingga akhirnya, Kejaksaan Negeri Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara memutuskan untuk menangguhkan penahanan.

Meski penahanan sudah ditangguhkan dan Supriyani bisa kembali bebas, namun kasus belum usai.

Di hadapan awak media pada Rabu (23/10/2024), Samsudin, kuasa hukum Supriyani meminta penghentian kasus. Bukan sekedar penangguhan penahanan.

“Kami nilai proses hukum janggal. Selain itu, klain kami menegaskan tidak ada penganiayaan,” tegasnya.

Samsudin juga meminta penyelesaian kasus dugaan penganiayaan kepada D melalui proses restorative justice.

Di sisi lain, setelah bebas guru honorer Supriyani langsung pulang ke kampung halaman di Kabupaten Konawe Selatan.

Kuasa hukum dan juga Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), memastikan akan melakukan pengawalan agar kasus segera selesai.

Baca Juga: Anak Perempuannya Jadi Korban Penganiayaan, Ortu di Ciamis Ini Tuntut Keadilan

Selain itu, PGRI juga berusaha agar Supriyani tetap bisa bekerja kembali sebagai guru Sekolah Dasar atau SD seperti semula.

Kasus Supriyani, guru honorer SD yang dituduh melakukan penganiayaan kepada muridnya menjadi viral. Banyak pihak memberikan dukungan kepada Supriyani yang dinilai tidak bersalah. (Revi/R5/HR-Online/Editor: Adi Karyanto)

BPBD Ungkap Sejumlah Daerah di Ciamis yang Terdampak Bencana Longsor hingga Pergerakan Tanah 

BPBD Ungkap Sejumlah Daerah di Ciamis yang Terdampak Bencana Longsor hingga Pergerakan Tanah 

harapanrakyat.com,- BPBD Ciamis menerima sejumlah laporan kejadian bencana alam yang terjadi di wilayah Ciamis, Jumat (23/5/2025). Dari laporan tersebut, peristiwanya terjadi di tiga kecamatan...
Angka Depresi di Jabar Tertinggi di Indonesia, H. Arip Rachman Sosialisasikan Perda No 5/2018 di Tasikmalaya

Angka Depresi di Jabar Tertinggi di Indonesia, H. Arip Rachman Sosialisasikan Perda No 5/2018 di Tasikmalaya

harapanrakyat.com,- Anggota Komisi IV DPRD Provinsi Jawa Barat, H. Arip Rachman, SE, MM kembali menyambangi masyarakat di pelosok Kabupaten Tasikmalaya. Politisi PDIP ini melakukan...
Sejarah Gunung Parang Purwakarta yang Penuh Mitos

Sejarah Gunung Parang Purwakarta yang Penuh Mitos

Gunung Parang yang terletak di Kecamatan Tegalwaru, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, bukan hanya populer sebagai salah satu destinasi wisata ekstrem kelas dunia. Di balik...
Pemain Abroad Timnas

5 Pemain Abroad Timnas Indonesia akan Habis Kontrak Musim Ini, Mungkinkah Main di Liga 1?

Patrick Kluivert telah memanggil sejumlah nama pemain abroad Timnas Indonesia untuk menghadapi dua laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 menghadapi China dan Jepang. Mereka adalah...
Bangunan Tempat Peribadatan

JAI Perbaiki Bangunan Tempat Peribadatan, Kemenag Kota Banjar: Harus Ikut Aturan

harapanrakyat.com,- Jemaat Ahmadiyah Indonesia (JAI) Kota Banjar, Jawa Barat, berencana memperbaiki kembali bangunan tempat peribadatan mereka yang berada di wilayah Kelurahan Hegarsari, Kecamatan Pataruman....
Jalan Raya Banjar-Cimaragas

Hati-Hati! Jalan Raya Banjar-Cimaragas Amblas Akibat Hujan Deras

harapanrakyat.com,- Hujan deras yang mengguyur wilayah Kota Banjar, Jawa Barat, pada Jumat (23/5/2025) sore, menyebabkan Jalan Raya Banjar-Cimaragas, Blok Junti, Kelurahan Banjar, Kecamatan Banjar,...