Banjar, (harapanrakyat.com),- Kepengurusan Paguyuban Seni dan Budaya Banjar (PaSeBBan) sekarang harus bisa merangkul semua budayawan dan seniman yang ada di Kota Banjar. Jangan seperti PaSeBBan sebelumnya, yang sikapnya hanya bisa menjadi kepanjangan tangan birokrat.
Hal itu dikatakan Sarjang, Ketua PaSeBBan, pada HR, Senin (2/12). Menurut dia, mulai sekarang paguyuban tersebut adalah mitra pemerintah dalam rangka meningkatkan, serta memberdayakan seluruh komunitas seni yang berada di Kota Banjar.
“Kedepannya, semua unsur yang ada di ruang lingkup PaSeBBan bisa menjadi satu kekuatan massa bagi yang memiliki cita-cita untuk meningkatkan taraf hidup anggotanya,” kata Sarjang.
Lanjut dia, hal itu supaya keberadaan seniman dan budayawan jangan hanya menjadi pelengkap saja. Mereka akan dipanggil ketika dibutuhkan, lalu dibiarkan kalau sudah tidak dibutuhkan.
Padahal, para pelaku seni dan budaya merupakan pelopor kemajuan peradaban, serta tercapainya pembangunan nasional menuju kehidupan yang adil, makmur dan sejahtera.
Karena, komunitas seni dan budaya juga merupakan komunitas intelektual dan sosial, yang diharapkan dapat bersama-sama berkontribusi pada peningkatan inovasi bangsa, lantaran komunitas seni memiliki peranan sangat strategis dalam pembangunan.
Sesuai misi PaSeBBan, yakni sebagai sarana pengembangan alam pikir dan alam rasa bagi masyarakat terhadap alam seni, budaya dan lingkungan, dengan menggiatkan pendidikan, serta pengarahan seni budaya dan lingkungan, untuk membangun masyarakat yang berkualitas.
Kemudian, memperjuangkan hak-hak dasar yang dimiliki oleh anggota PaSeBBan dalam melakukan kegiatan seni dan budaya. Mendorong pengembangan semua produk kesenian dan kebudayaan asli Kota Banjar, turunan maupun produk lain yang terkait dengan kesenian, kebudayaan yang ada di Kota Banjar.
Selain itu, mengangkat derajat dan kesejahteraan para pelaku seni dan budaya dengan melakukan usaha-usaha yang terkait dengan pengembangan kualitas sumber daya manusia pelaku seni dan budaya yang ada di Kota Banjar.
Mewujudkan komunitas seni dan budaya yang kreatif, mandiri, yaitu dengan melakukan terobosan-terobosan dalam menetapkan program kerja PaSeBBan, sehingga, mampu menjadi mitra strategis dalam mewujudkan pembangunan untuk kemajuan Kota Banjar. Serta mewujudkan masyarakat Banjar yang cinta terhadap seni dan kebudayaan daerah.
“Mudah-mudahan dengan kepengurusan PaSeBBan yang baru ini, maka keberadaan seniman dan budayawan bisa diperhitungkan untuk memberi warna dalam proses pembangunan di Kota Banjar,” harapnya.
Pendapat serupa juga dikatakan Dewan Pembina PaSeBBan, Yusuf Sidiq. Dia menambahkan, keberadaan paguyuban seni dan budaya ini jangan sampai ditumpangi oleh kepentingan-kepentingan pribadi, sebab dapat mengecilkan nilai para seniman dan budayawan sendiri. (Eva)
